Kaskus

News

SanEggAvatar border
TS
SanEgg
Diduga Lakukan Penistaan Agama, MUI Klarifikasi Pernyataan Oknum Dokter ini
BANJARMASINPOST.CO.ID, BALIKPAPAN - Rabu (21/12/2016), Majelis Ulama Indonesia Kota Balikpapan memanggil salah satu oknum dokter yang diduga melakukan penistaan agama, berinisial OR (40).

Jajaran MUI melakukan klarifikasi langsung terhadap yang bersangkutan atas pernyataan yang diunggah pada akun media sosial miliknya.

Tak hanya OR (40), pada pertemuan yang digelar di ruang rapat kantor MUI Balikpapan yang dimulai sekitar pukul 10.15 Wita tersebut, hadir penyidik Polres Balikpapan beserta pelapor perkara dugaan penistaan agama tersebut.

Untuk diketahui, saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait aduan masyarakat yang menduga OR telah melakukan penistaan agama menggunakan akun Facebook.

Dari pantauan Tribunkaltim.co, mengenakan baju Muslim putih dengan kerah hitam, OR (40) mengaku secara sadar menulis pernyataan yang diunggahnya ke akun media sosial miliknya.

"Iya, saya menulisnya secara sadar," kata OR di hadapan ulama di ruangan tersebut.

Satu persatu pernyataan yang diunggahnya dipertanyakan maksud dan tujuan oleh ulama.

Pria lulusan Fakultas Kedokteran Unair yang saat ini menjadi dokter di salah satu perusahaan minyak besar di Kaltim tersebut menjawab dengan tenang setiap pertanyaan yang dilontarkan ulama.

Kendati demikian OR tak mampu membantah para ulama yang menilai bahwa pernyataan yang diunggah olehnya termasuk pandangan yang menyimpang dari ajaran agama islam.

"Perkara agama bukan bahan lelucon," kata salah satu ulama kepada OR.

Ia tampak menganggukan kepalanya setiap para ulama memberikan penjelasan keagamaan kepadanya.

Sekretaris MUI Kota Balikpapan, H.M Jailani Msi, menilai perkara ini bisa berdampak panjang jika tidak segera ditangani oleh pihak kepolisian.

Usai pertemuan tersebut, pihaknya akan melakukan rapat pleno internal untuk menetapkan apakah yang bersangkutan masuk dalam kategori melakukan penistaan agama, sesuai dengan pandangan MUI Kota Balikpapan.

Belakangan diketahui pertemuan tersebut didasari permintaan aparat kepolisian yang membutuhkan pandangan ulama dalam proses penyelidikan perkara tersebut.

"Kami (MUI) akan menyampaikan keputusan secara tertulis kepada pihak kepolisian," kata Jailani. (*)

http://banjarmasin.tribunnews.com/20...balikpapan-ini

Tabayyun dulu ya.. sesuai selera dan tergantung kepentingan
Diubah oleh SanEgg 23-12-2016 14:12
0
2.3K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan