Mungkin sebagian trader mengalami frustasi akibat salah prediksi atau salah open posisi. Itu wajar saja karena setiap manusia yang terjun ke trading forex pasti mengalaminya. Tidak ada yang beda antara trader yang satu dengan trader yang lain. Semua sama akan terkena masalah prediksi salah, atau open posisi salah.

Faktor-faktor penentu dalam kesalahan transaksi atau kesalahan analisa selalu terpatok kepada sistem yang digunakan. Sebaik apapun sistem tidak akan memberikan jaminan bahwa profit balance yang ada pada akun kita berlipat ganda. Jadi, semua kesalahan yang diderita akibat kita trading pada market forex selalu saja dialami oleh setiap trader diseluruh dunia.

Terlepas dari Anda mahir dan menguasai trading, atau masih dalam tahap pembelajaran awal (nuwbie) akan tetap memiliki kesalahan yang sama baik dari salah prediksi, maupun dari salah open posisi. Nah, dari sini kita akan mempelajari mengenai kesalahan tersebut, diantaranya :

Analisa Salah
Sebagian orang berfikir bahwa untuk bisa survive di forex trading ini harus bisa memiliki kemampuan memprediksi harga secara akurat dan benar. Sehingga orang-orang akan berlomba-lomba mempelajari Analisa Teknikal dan Analisa Fundamental agar selalu berhasil dalam memprediksi harga kemana selanjutnya bergerak.

Akhirnya mereka mencari sistem yang dianggap paling bagus, kalau bisa yang 100% akurat, mencari indikator yang benar-benar profitable, dan ingin menemukan teknik yang terhindari dari loss. Hingga mereka akan mempelajari setiap buku forex, tanya ke siapa saja yang tahu sedikit banyak tentang forex. Bahkan mereka mengorbankan waktu, tenaga, uang, dan pikiran lebih banyak untuk mempelajari forex.

Namun kenyataannya, trading di forex ini tidak serumit yang difikirkan orang. Karena pada dasarnya, forex trading hanya menggunakan sebuah ilmu yang disebut sebagai probabilitas, atau ilmu peluang. Secara tidak langsung, kita akan mempelajari berapa banyak peluang yang dihasilkan untuk mencapai profit.

Open Salah
Sehebat apapun analisa, pasti akan mengalami kesalahan pula. Dari analisa diatas, orang yang mencari holy grail selalu dipusingkan oleh analisa untuk menentukan posisi transaksi. Padahal, bagaimanapun canggihnya analisa tidak akan mampu selalu benar dalam menebak harga yang selanjutnya digunakan pondasi dalam open posisi.

Bagi teman-teman yang sering bersama saya, catting lebih lama dengan saya, dan sudah lama kenal saya, akan melihat berapa banyak open posisi dan analisa yang salah. Banyak sekali kesalahan-kesalahan yang saya timbulkan dalam transaksi. Rasanya lebih banyak kesalahan ketimbang transaksi yang benar.

Nah dari hal tersebut, fungsi dari money management akan sangat berarti. Tidak saya temukan analisa yang canggih, dan open posisi yang tepat kecuali saya melihat pada money management. Tidak masalah seberapa banyak kesalahan open posisi yang Anda lakukan, tidak masalah pula seberapa banyak analisa yang salah pada transaksi Anda, cukup money management menjadikan akun trading Anda bertambah.

Kesimpulan
Transaksi yang kita jalankan tidak akan sepenuhnya selalu benar. Kadang terlihat kesalahan open posisi, atau analisa yang kita jalankan tidak sesuai yang kita harapkan. Namun, dari itu semua dapat diminimalisir dengan adanya money management. Jangan takut untuk memulai transaksi, jangan takut pula untuk mencoba menganalisa. Kesalahan yang Anda lakukan akan menjadi pengalaman Anda dimasa yang akan datang.