- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: saya suka perempuan


TS
agnezstrong
Jokowi: saya suka perempuan

http://cdn.rimanews.com/bank/antaraf...16-ak-1-1-.jpg
Quote:
Rimanews - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dirinya menyukai perempuan karena banyak hal yang dimilikinya tidak dimiliki laki-laki.
"Saya sampaikan karena saya suka perempuan, karena perempuan jeli dan teliti melihat masalah-masalah, jeli dalam melihat masalah-masalah yang ada. Laki-laki enggak," kata Presiden Jokowi dalam acara peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016 di Pelataran Masjid Agung Kompleks Pemerintah Daerah Banten, Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Kota Serang, Banten, seperti dilansir Antara, hari ini.
Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan tanggal tersebut adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional.
Tanggal 22 Desember dirunut dari sejarah pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera yang berkumpul menggelar Konggres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta pada 22 s/d 25 Desember 1928 di Yogyakarta.
Kongres ini sebagai tindak lanjut dari organisasi-organisasi perempuan yang telah dirintis oleh pejuang-pejuang wanita pada abad ke 19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.

Presiden Jokowi menilai, perempuan tahan uji dan tidak pernah mengeluh. Itu dibuktikan saat Presiden bekerja bersama para menteri-menteri perempuan.
"Menteri saya yang perempuan tidak pernah mengeluh, ini yang saya alami. Saya coba memilih menteri saya perempuan karena jeli, teliti, dan enggak pernah mengeluh," katanya.
Presiden mencontohkan di Banten sendiri ada delapan bupati/wali kota dengan empat di antaranya adalah perempuan.
"Pertama ibu kedua ibu, Bupati Pandeglang Bu Erna, ketiga Bupati Serang Bu Tatu, keempat Walikota Tangsel Bu Airin. Ini di Banten," katanya.
Di Indonesia, Presiden mencatat di antara bupati/wali kota dan wakilnya, ada sedikitnya 77 wakilnya yang perempuan.
Ia juga setengah bercanda dan meminta maaf kepada istrinya, Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang hadir mendampinginya dalam acara tersebut, karena selama ini bekerja dengan banyak perempuan yang hebat.
"Jadi jangan pernah meremehkan kemampuan para ibu karena begitu mereka turun tangan bisa selesai semua masalah kita," kata Jokowi.
"Saya sampaikan karena saya suka perempuan, karena perempuan jeli dan teliti melihat masalah-masalah, jeli dalam melihat masalah-masalah yang ada. Laki-laki enggak," kata Presiden Jokowi dalam acara peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016 di Pelataran Masjid Agung Kompleks Pemerintah Daerah Banten, Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Kota Serang, Banten, seperti dilansir Antara, hari ini.
Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan tanggal tersebut adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional.
Tanggal 22 Desember dirunut dari sejarah pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera yang berkumpul menggelar Konggres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta pada 22 s/d 25 Desember 1928 di Yogyakarta.
Kongres ini sebagai tindak lanjut dari organisasi-organisasi perempuan yang telah dirintis oleh pejuang-pejuang wanita pada abad ke 19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.

Presiden Jokowi menilai, perempuan tahan uji dan tidak pernah mengeluh. Itu dibuktikan saat Presiden bekerja bersama para menteri-menteri perempuan.
"Menteri saya yang perempuan tidak pernah mengeluh, ini yang saya alami. Saya coba memilih menteri saya perempuan karena jeli, teliti, dan enggak pernah mengeluh," katanya.
Presiden mencontohkan di Banten sendiri ada delapan bupati/wali kota dengan empat di antaranya adalah perempuan.
"Pertama ibu kedua ibu, Bupati Pandeglang Bu Erna, ketiga Bupati Serang Bu Tatu, keempat Walikota Tangsel Bu Airin. Ini di Banten," katanya.
Di Indonesia, Presiden mencatat di antara bupati/wali kota dan wakilnya, ada sedikitnya 77 wakilnya yang perempuan.
Ia juga setengah bercanda dan meminta maaf kepada istrinya, Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang hadir mendampinginya dalam acara tersebut, karena selama ini bekerja dengan banyak perempuan yang hebat.
"Jadi jangan pernah meremehkan kemampuan para ibu karena begitu mereka turun tangan bisa selesai semua masalah kita," kata Jokowi.
Spoiler for komentar:

0
973
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan