Ratusan penumpang maskapai Lion Air telantar di Bandara Juanda, Surabaya, Rabu (21/12/2016).

Mereka adalah penumpang jurusan Surabaya-Yogyakarta, Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Tarakan, Surabaya-Banyuwangi, Surabaya Denpasar dan Surabaya-Lombok.

Sebagian mereka harusnya take off pukul 12.00, ada juga yang pukul 13.00 dan 13.30. Tetapi hingga pukul 16.00 WIB mereka masih berada di bandara.

Informasi yang diterima Surya Online, penumpang tujuan Banyuwangi terpaksa diangkut dengan bus.

Keterlambatan ini membuat ratusan penumpang yang meluber di ruang tunggu menjadi panik. Mereka ramai-ramai mendatangi petugas untuk memprotes keterlambatan itu.

"Saya harusnya sudah berangkat pukul 13.30, tapi baru sekarang dipanggil naik," kata Grace Jeanie, seorang calon penumpang Lion Air JT 910 tujuan Surabaya-Jogjakarta yang dihubungi Surya Online pukul 16.00 WIB.

Grace yang berangkat bersama anaknya mengaku kecewa dengan layanan Lion Air yang tidak memberikan kepastian pada penumpang.

"Saat ditanya alasan delay katanya pilot dan pramugarinya belum datang. Ini kan tidak asuk akal. Saat kami meminta bertemu manajernya juga tidak ditemui," katanya.

Kekecewaan Grace bertambah ketika petugas hanya memberikan kompensasi berupa dua snack dan satu gelas air mineral.

"Seharusnya kami mendapat makan, tetapi cuma dapat snack seharga Rp 3.000," kata Grace yang mengunggah video keruwetan Lion Air ini dalam akun Facebooknya.

Hingga berita diunggah pihak Lion Air belum bisa dikonfirmasi.

http://surabaya.tribunnews.com/2016/...ngkah-polahnya

We Make People Fly