Kaskus

Story

tyargaAvatar border
TS
tyarga
Yang Nggak Punya Duit, Dilarang Sakit!
Yang Nggak Punya Duit, Dilarang Sakit!


Terdengar tidak adil? Tenang, bukan hanya Anda seorang yang merasa seperti itu. Saya pun berpikiran serupa. Tapi, tak peduli seberapa besar rasa iba, cemas, dan waswas kita, realita yang terjadi di luar sana memang seperti itu adanya.

Di dunia yang ideal, hak antara si miskin dan si kaya untuk mendapatkan layanan kesehatan berada dalam satu level yang sama. Artinya? Tak peduli pakaian apa yang digunakan, perawat dan dokter tidak akan mengubah sikap mereka ketika bertanya “Sakit apa?”.

Tapi kawan, realita tidak selalu bekerja sesuai dengan harapan kita. Buktinya? Seorang pasien dengan penyakit paru kronis dibiarkan terlantar tanpa mendapatkan pelayanan apa-apa. Jangankan disediakan ranjang, si dia dipaksa untuk rela selonjoran selama 3 jam di lantai ruang UGD salah satu rumah sakit di Depok. Alasannya? Ya, benar, ia tidak datang dengan tampang dan sandang yang ‘berbau’ uang.

Yang Nggak Punya Duit, Dilarang Sakit!


Jangan dulu tercengang! Izinkan saya untuk memberi contoh miris lainnya. Di Deliserdang, seorang pasien dihina dan dilecehkan secara terang-terangan oleh seseorang, yang konon katanya adalah empunya pemilik rumah sakit. Apa salah si pasien malang? Entah. Sungguh. Mungkin karena ia tidak sadar, bahwa sakit bukanlah ‘hak’nya.

Yang Nggak Punya Duit, Dilarang Sakit!


Terakhir saya masukkan, kejadian di mana seorang pasien yang dirawat di salah satu rumah sakit di Situbondo dipaksa pulang, padahal perawatan masih setengah jalan. Jangan tanya saya kenapa, karena Anda sudah tahu jawabannya. Benar ia tidak ber-uang, benar ia tidak mengendarai sedan. Tapi tidak benar jika ia, saya, atau Anda berhak diperlakukan seperti itu hanya karena kita menggadaikan kartu ‘sehat’ di resepsionis, bukan gepokan uang ‘merah’.

Yang Nggak Punya Duit, Dilarang Sakit!

Terlalu muluk rasanya jika kita mengharapkan fenomena sosial ini untuk berubah. Jika bersikeras menunggu, sakit Anda dan saya keburu berubah jadi kisah lain. Lama!

Lalu, apa yang bisa kita lakukan?

Cari alternatif kesehatan yang tidak memandang kita siapa! Temukan solusi yang melihat ‘sehat’ sebagai hak, bukan ladang uang! Bolehkah saya memberi saran, sebagai sesama Anda yang agak was-was jika badan sudah mulai sakit-sakitan?

Yang Nggak Punya Duit, Dilarang Sakit!


Download aplikasi Go Dok : Tanya Dokter digadget Anda. Jangan kira saya berdagang! Tidak. Saya hanya ingin berbagi kemudahan, itu saja. Sungguh, saya dan kerabat merasa sangat terbantu karena setiap saat badan ‘memberontak’, dokter Go Dok selalu siap sedia merespon keluhan medis yang dirasa. Jika bergabung dengan saya, Anda dan keluarga sudah tidak perlu waswas lagi dengan jam praktik klinik atau uang yang tersisa sedikit. Cukup buka gadget, layanan kesehatan profesional terpercaya akan selalu siap melayani, 24 jam dan tidak berbayar. Ada yang lebih baik dari ini?

Ayo, coba! Tidak ada ruginya!
anasabilaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
2.2K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan