Kamis 22 Dec 2016, 12:56 WIB
Keluarga: Kami Terima Kasih Gambar Cut Meutia Ada di Uang Baru
Rina Atriana - detikNews

Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta - Gambar pahlawan perempuan asal Aceh, Cut Meutia, yang tak memakai jilbab di uang rupiah baru ramai dibahas. Menurut perwakilan keluarga Cut Meutia, tak ada hal yang perlu dipermasalahkan.
"Kita sih enggak ada masalah, orang yang ribut kan orang enggak ngerti. Kalau Serambi Mekah seolah-olah soleh-soleh semua, kan enggak juga. Memang hal-hal seperti itu (penggunaan jilbab) sangat ketat di Aceh," ujar cucu Cut Meutia, Teuku Rusli, saat dihubungi detikcom, Kamis (22/12/2016).
Munculnya gambar Cut Meutia tanpa jilbab di uang baru merupakan persetujuan pihak keluarga. Bahkan keluarga berterima kasih karena Cut Meutia tampil di uang baru bersama-sama pahlawan nasional lainnya.
"Ya enggak (masalah), kita malah terima kasih karena nama nenek saya masih dicantumkan di uang itu. Kalau pun mau diubah pakai kerudung gambarnya, ya tidak masalah. Tapi kan kerudung seperti apa?" ujar Rusli.
Baca juga: Ramai Dibahas, Keluarga Sepakat Cut Meutia di Uang Baru Tak Pakai Jilbab
Anak Rusli, Dara Mutia, mempertanyakan kenapa harus diributkan pakai jilbab atau tidak. Apalagi, pada dasarnya pihak keluarga sendiri tidak pernah melihat sosok Cut Meutia yang sebenarnya.
"Kalau menurut saya pribadi apa perlu diributin pakai jilbab atau enggak pakai, sekali lagi itu menurut saya. Saya pikir juga sosok sebenernya Cut Meutia keluarga tidak tahu. Buat apa sampai mempermasalahkan seperti itu. Apa itu mengurangi apa yang sudah dia lakukan?" ujar Dara.
Ditanya tanggapannya mengenai ramai-ramai di media sosial hingga laporan ke polisi oleh Forum Komunikasi Anak Pejuang Republik Indonesia (Forkapri), Dara berpendapat sebaiknya jika berkomentar menggunakan data.
"Yang melapor itu kan bukan pihak kita, tapi saya tidak tahu dengan pihak keluarga yang lain. Tapi kalau mau berdebat, berdebat yang lebih substansial. Jangan bawa-bawa hal di luar konteks. Orang yang mempersoalkan itu sebaiknya bicara dengan data," jelasnya.