Liputan6.com, Depok - Sebanyak 700 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan Perayaan Natal dan Tahun Baru. Wakapolresta Depok Ajun Komisari Besar Polisi Candra Sukma Kumara mengatakan, ada 137 dari 200 gereja di Kota Depok yang telah mengajukan kegiatan.

"Kami melibatkan 700 personel. Itu belum termasuk tambahan dari Banser NU yang menurut informasi ada 500 personel. Mereka sudah bersedia mengamakan Perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Candra, Senin (19/12/2016).

Candra mengatakan, jumlah personel yang ditempatkan di setiap
gereja berbeda-beda. Tergantung kebutuhan di lapangan dan konsentrasi massa yang merayakan Natal di gereja tersebut.

"Kami stressing untuk jemaat yang jumlahnya agak besar. Kami siagakan 30 personel untuk gereja yang jemaat berjumlah ribuan. Tapi kalo hanya ratusan jemaat yang kami siagakan yaitu sekitar 10 personel," ucap Candra.

"Mekanisme pengamanan kami akan berkoordinasi dengan pengurus gereja. Setiap jemaat yang masuk ke dalam gereja ada pemeriksaan barang-barang yang dibawa. Kami libatkan juga anjing pelacak. Jadi semacam sterilisasi terlebih dahulu," ujar Candra.

Dia menambahkan, penembak jitu juga telah dipersiapkan bila memang dibutuhkan.

"Sniper dapat bantuan dari Mako Brimob dan Brimob Polda. Mereka
stand by dan siap digerakkan," Candra memungkasi.

http://m.liputan6.com/news/read/2682...eja-saat-natal

sniper itu biasanya sembunyi dimana selain digedung ya gan???