Baru-baru ini ada fenomena yang sedang menghebohkan jagat dunia maya. Fenomena yang viral ini disebut fenomena "Om Telolet Om". Pasti dari kita sudah banyak yang tahu apa itu Om Telolet Om. Yaa...Om Telolet om adalah suatu kegiatan sekelompok rakyat jelata yang meminta supir bus membunyikan klaksonnya yang berbunyi Telolet...telolet...telolet. Lalu apakah yang membuat fenomena Om Telolet Om ini menjadi viral bahkan ke seluruh antero jagat maya?

Apakah agan/aganwati semua tahu bahwa fenomena om telolet om ini viral sampai mancanegara karena tak lepas dari apa yang dinamakan The Power of Spam?. Kalau agan/aganwati tidak percaya, saya akan menunjukan bukti otentik dari apa yang dinamakan viral karena The Power of Spam.

Kita lihat bukti yang pertama, bahwa di postingan instagram om ane yang doi posting 5 hari yang lalu sudah ribuan spam Om telolet om. Bahkan ane liat di postingan yang notabene sudah berminggu-minggu yang lalu pun tak luput dari serangan spam Om Telolet om.

Pacar ane ampe ngambek gan ke ane, gara-gara banyak orang Indo yang nyampah di akunnya. Hampir aja ane diputusin

Tetangga ane nih dari Jerman juga akun instagramnya dapet kiriman sampah yg jumlahnya ribuan

Bahkan ada yang komen minta duit juga gan, niat amat nih orang

Sepp Bletter sampe ngehubungin ane buat nenangin masa di indonesia gan
Tenang...ini ujian, ujian dari Allah

Gak kebayang ya gimana ramenya Hape doi karena notif spam yang masuk. sabar om Modric, ini ujian

Kesian...temenya juga kena serangan ribuan junk

Doi ngerti gak ya artinya Telolet?
Om ikeh ikeh om,, eh salah maksudnya Om telolet om

Ini orang pada berani-berani ya nyerang akun Obama dengan spam. Awas diserang balik pake rudal baru tau rasa lo

Kalo ini ane gamau komentar bray, yang jelas ini ujian

Serangan Om Telolet om lebih berbahaya dari serangan Thailand

Bahkan penyihir pun kena spam dari para Muggle. Bloody Hell

Emma yang lain juga kena

Istrinya Gerard Pique di gangbang sama Oknum fakir Telolet gan
Padahal doi lagi asyik-asyik digoyang, eh goyang maksudnya

Demam #OmTeloletOm, Polri dan Kemenhub Angkat Bicara



Jakarta, kini.co.id – Demam #OmTeloletOm merajai trending topik di Twitter, instagram dan sejumlah media sosial lainnya. Tidak kalah sejumlah Disc Jockey (DJ) dunia pun turut meramaikan demam ini. Seperti DJ Snake, DJ Zedd, The Chainsmoker dan lain-lain.

Tak mau kalah, artis- artis Indonesia pun turut angkat bicara soal demam telolet ini. Sebenarnya, demam telolet ini berawal dari kebiasaan anak-anak kecil di pinggiran sekitar Jawa Tengah seperti Ungaran, Yogyakarta, Wonosobo.
Anak-anak ini bakal kegirangan ketika permintaan mereka dipenuhi oleh para sopir bus yang membunyikan klakson berbunyi ‘telolet’. Mereka, anak-anak biasanya berkumpul dipinggir jalan raya sambil meminta awak sopir bus membunyikan klakson.

Menanggapi demam telolet, Mabes Polri dan Kementrian Perhubungan pun angkat bicara. Melalui Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengapresiasi demam #OmTeloletOm yang kini tengah menjadi hype.

“Kami mengapresiasi, ini ekspresi dari anak muda,” kata Martinus kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/12).

Meskipun demikian, kata Martinus, Polri menghimbau agar anak-anak maupun kalangan pemuda untuk mengindahkan peraturan di jalan raya. Jangan sampai demam #OmTeloletOm justru membahayakan para pengguna jalan.

“Seperti sengaja menstop bus ditengah jalan demi bunyi klakson itu, maupun membuat macet dijalan. Yang terpenting jaga keselamatan dan keamanan diri maupun pengguna jalan lain,” kata Martinus.

Terpisah Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau seluruh operator bus tidak mempermainkan klakson yang saat ini menjadi viral yaitu “Om Telolet Om”.

“Kita melihat kegiatan itu sesuatu yang menyenangkan tapi membahayakan, untuk itu kami mengimbau supaya operator bus jangan membuat itu sebagai suatu pertunjukan baru yang bisa mencelakakan masyarakat,” kata Budi di Kantor Kemenhub, Jakarta.

Budi akan mengkaji apakah ke depannya akan diberlakukan pelarangan dengan pertimbangan dampak terhadap keselamatan berkendara itu sendiri.

“Akan kita kaji ya,” ucapnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 Tentang Kendaraan, aturan tentang suara klakson pada Pasal 69 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (2), paling rendah yaitu 83 delapan desibel (dB) dan paling tinggi 118 desibel (dB).

Dari bukti-bukti yang ane berikan tadi, terlihat jelas bahwa fenomena Om Telolet Om ini adalah karena efek dari The Power of Spam/Junk dan bukan karena prestasi atau sesuatu yang membanggakan. Tak terlepas dari riuhnya fenomena ini, ane tidak bermaksud mengganggu euforia para rakyat jelata yang sedang merayakan pesta kemenangannya. Tapi agan/aganwati juga harus tahu bahwa mungkin ada banyak orang di sana terganggu dengan banyaknya spam Om Telolet Om yang dikirim ke akun medsos mereka. Justru karena hal ini, mungkin negara kita akan dicap sebagai negara dengan pengguna internet yang suka spamming oleh dunia internasional. Jadi apakah fenomena Om Telolet Om ini patut dibanggakan karena viral di dunia berkat kekuatan dari Spamming, ataukah justru kita malah Malu. Semuanya diserahkan kembali kepada agan/aganwati, karena sejatinya itu adalah hak dari rakyat jelata.