NAMA ASLI: HENDRA WIJAYA KUSUMA
Tempat asal Jambi, berdasarkan nomor hp yg dipakai nipu, ini FBnya
https://www.facebook.com/hendra.wijayakusuma.54
Tinggi 160cm-an, Tanggal lahir 16 Maret 1970 (Usia 46 Tahun), memakai kacamata. Kulit coklat. Bibir keunguan. Mengaku2 Asisten atau sopir. Dan bosnya hanya mengendalikan lewat telepon.



Bosnya yang diketahui menggunakan KTP Budhi Kurniawan saat check in dibantu oleh seseorang bernama Sandi Sagitarius, dengan tato bertulis Sagitarius di lengannya, dan sudah berhasil menipu kaskuser berkali2. Dan berikut identitas si Sagitarius dalang penipunya:

Link FB anak dari Hendra si Penipu https://m.facebook.com/chinchin.dvs
https://facebook.con/chintya.desvarani
Link FB yang saya cek menggunakan nomor penipu 087862960984
https://www.facebook.com/gelumpang.agung

Kronologi:
17 Desember
08:31 Penipu mengirimkan pesan lewat WA menyatakan berminat dengan HP saya, Samsung Galaxy S7 Edge Gold SEIN.
08:41 Penipu deal dengan harga dan menyatakan bakal menghubungi saya.
16:17 Penipu menghubungi saya dan deal untuk bertemu di (katanya) tempat kerjanya di Doubletree Hotel Hilton Cikini pukul 6.
18:00 Saya OTW ke TKP yg dijanjikan.
18:30 Penipu ingin saya menuju lobi hotel.
18:37 Penipu bilang ada MEETING dan tidak bisa bertemu, ia hanya ada via telepon dan menyuruh saya menemui asistannya di Lt.9 Kamar 901. (Sampai sekarang si Penipu ini saya tidak ketahui ciri fisiknya, hanya asistannya).
18:40 Saya bertemu dengan asistannya dan disuruh masuk kedalam kamar, lalu asistan penipu ini bercerita bahwa bosnya adalah pengusaha konektor tabung gas yang kaya raya sehingga istrinya banyak.
19:00 Asistan penipu sibuk menelepon penipu yg diakui sbg bosnya dan mulai mengalihkan perhatian saya ke TV.
19:10 Asistan penipu videocall dengan istrinya seolah-olah meyakinkan saya bahwa betul ia orang baik2.
19:20 Asistan penipu bilang bahwa istri muda bosnya bakal datang dan si asistan menghidangkan saya banyak makanan.
19:30 Mau tidak mau saya makan dan istri muda bos datang. Bos pun menyuruh asistan mengecek HP via telepon.
19:35 Saya sibuk menonton pertandingan bola dan si asisten penipu sibuk mengecek2 HP saya yg dibilang bakal buat hadiah, istri muda bosnya pun ada di ruangan tsb.
19:40 Asistan mengajak saya berbincang sambil ia nelpon bosnya dan seketika ia keluar dari kamar membawa HP saya yg belum dibayar. Saya tidak sadar karna menonton TV dan disamping ada istri muda bosnya.
Tiba2 langsung nginggg di kepala saya seperti baru sadar telah dihipnotis
19:45 Saya coba hubungi bosnya batre saya lowbat agar cepat mengeceknya.
19:47 Bos (penipu) bilang 15 menit lagi asistannya keatas untuk bayar setelah ambil duit.
20:02 Saya masih menunggu tapi si asistan penipu ini tidak datang, saya suruh si istri bos untuk menelponnya. Saat saya tanya dia ternyata BUKAN istri mudanya melainkan hanya wanita panggilan.
20:05 Saya pun shock karna si asistan ini hanya meninggalkan 1 kemeja di ruang kamar dan si wanita panggilan (jablay) ini juga tidak tau saya sedang transaksi HP. Bahkan ia baru kenal si penipu pas pagi hari.
20:14 Akhirnya kita sepakat untuk menghubungi nomor si penipu agar cepat2 keatas dan dia bilang asistannya sedang keatas.
20:16 Penipu BLOCK nomor saya dan si wanita yang katanya bininya.
20:20 Saya bergegas ke resepsionis untuk meminta info dan ternyata si penipu baru check in pukul 6 sore dan yang datang hanya asistannya.
20:25 Pihak hotel tidak mau kasih informasi tentang si penipu (KTP dan rekaman CCTV) dan saya tahu nama si penipu adalah BUDHI KURNIAWAN karena data reservasi sudah dikirim ke wanita panggiln tsb.
23:00 Saya menelepon teman Kaskus saya dengan id fossidan ia bersedia membantu mengurus kasus ini ke kepolisian.
23:45 Rekan kaskuser saya sampai di TKP (Hotel Doubletree Hilton) dan membantu saya diskusi dengan resepsionis serta manajer namun hasilnya nihil.
18 Desember
00:00 Saya dan rekan kaskuser bergegas mencari pos polisi terdekat untuk laporan.
00:30 Kami tiba di Polres Jakarta Pusat dan dibantu untuk membuat laporan.
01:00 Laporan sudah selesai dan kami berencana kembali ke Hotel pada hari Senin untuk mengurusnya ke pihak manajer hotel agar mendapat data privasinya.