JAKARTA - Tenaga kerja asal China hingga saat ini masih menjadi perhatian utama bagi masyarakat Indonesia. Banyaknya jumlah tenaga kerja yang bekerja pada berbagai sektor pun dikhawatirkan dapat menyebabkan berkurangnya jumlah kesempatan kerja oleh warga negara Indonesia.
Ekonom CORE Indonesia Akhmad Akbar Susamto mengatakan, upah menjadi salah satu yang harus diperhatikan oleh pemerintah untuk menyejahterakan tenaga kerja asal Indonesia. Pasalnya, selama ini tenaga kerja asal China bersedia bekerja di Indonesia salah satunya adalah bersedia dibayar dengan upah rendah.
"Jadi upah harus diperhatikan lagi. Lihat juga bagaimana dengan negara lain," ujarnya di Kantor CORE, Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Selain itu, pemerintah juga harus mempertegas skema pemberian upah sehingga tidak merugikan tenaga kerja. Dengan begitu, maka tingkat kesejahteraan akan dapat meningkat seiring perbaikan ekonomi global.
"Jadi ini juga diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia di aras 5%," tutupnya.

http://m.okezone.com/read/2016/12/20/320/1571442/upah-jadi-pemicu-serbuan-tenaga-asing-ke-indonesia?utm_campaign=wpbr2&utm_medium=box&utm_source=wp

Mpus rasain kau nasbung. Makin banyak tersisih dan nganggur deh. kalo gini gda guna juga serikat buruh yg udah narikin sumbangan rutin buat kelen
mamam tuh janji2 kampanye tjahaya asia. enakan pakai tenaga kerja murah, udah gitu bisa dikondisikan jadi wni. Punya hak pilih. Menang. Salam 2 periode. daripada sumbang rohingya lebih baik dana sumbangan rohingya buat gaji pengangguran imigran china.