10 Lagu Yang Mendunia Walau Tidak Berbahasa Inggris
TS
GarudaMan
10 Lagu Yang Mendunia Walau Tidak Berbahasa Inggris
Orang bilang, kalau mau go international itu harus pake bahasa Inggris. Maka dari itu, banyak musisi Indonesia merilis lagu berbahasa Inggris supaya bisa go international, walau sampai sekarang belum go international juga
Apakah benar untuk go international itu harus pake bahasa Inggris? Bisakah lagu Indonesia go international dengan tetap mempertahankan budaya dan bahasa Indonesia?
10 Lagu ini membuktikan bahwa untuk go international tidak harus memakai bahasa Inggris.
Spoiler for 1:
Kyu Sakamoto - "Sukiyaki" Bahasa : Jepang
"Sukiyaki" adalah lagu yang dinyanyikan oleh Kyu Sakamoto pada tahun 1961. Lagu yang 100% menggunakan bahasa Jepang ini sukses menjadi lagu Jepang pertama dan satu-satunya yang mampu menduduki peringkat 1 dalam Billboard Chart di Amerika Serikat.
Spoiler for 2:
Ritchie Valens - "La Bamba" Bahasa : Meksiko
"La Bamba" adalah lagu rakyat Meksiko yang berasal dari negara bagian Veracruz. Lagu ini menjadi dikenal luas setelah dinyanyikan oleh Ritchie Valens pada tahun 1958. "La Bamba" versi Ritchie Valens menjadi salah satu lagu Top 40 di Amerika Serikat, sekaligus menjadi salah satu lagu rock and roll pertama yang paling terkenal.
Spoiler for 3:
Los Del Rio - "Macarena" Bahasa : Spanyol
"Macarena" adalah lagu yang dinyanyikan oleh duo populer dari Spanyol yakni Los Del Rio. Lagu ini begitu terkenal di Eropa dan Amerika pada tahun 90an. Walau sebagian lirik lagu ini berbahasa Inggris, sebagian besar liriknya menggunakan bahasa Spanyol.
Spoiler for 4:
Shahrukh Khan & Kajol - "Kuch Kuch Hota Hai" Bahasa : India
Lagu "Kuch Kuch Hota Hai" adalah soundtrack dari film Bollywood dengan judul yang sama. Lagu yang dinyanyikan oleh Shahrukh Khan dan Kajol ini 100% memakai bahasa India dan juga dimainkan dengan gaya musik khas India. Lagu yang booming bersama dengan filmnya ini tentu adalah sebuah kebanggaan bagi bangsa India.
Spoiler for 5:
Las Ketchup - "Asereje" Bahasa : Spanyol
"Asereje" (dibaca "Aserehe") adalah lagu asal Spanyol yang tiba-tiba meledak di awal tahun 2000-an. Lagu ini jadi hits juga di Indonesia bersama dengan gaya tarian khas yang diperagakan oleh Las Ketchup dalam video klipnya.
Spoiler for 6:
Harlem Yu - "Qing Fei De Yi" Bahasa : Mandarin
Masih dari awal 2000-an, lagu "Qing Fei De Yi" yang menjadi soundtrack serial drama mandarin "Meteor Garden" ini juga sempat booming di seluruh dunia termasuk Indonesia. Walau berbahasa mandarin, lagu ini tetap memikat bagi setiap orang karena nada dan iringan instrumennya yang begitu manis dan romantis.
Spoiler for 7:
L'Arc en Ciel - "Hitomi no Juunin" Bahasa : Jepang
Memasuki pertengahan dekade 2000, tepatnya tahun 2004, lagu "Hitomi no Juunin" yang dipopulerkan oleh band rock asal Jepang, L'Arc en Ciel meledak di seluruh dunia. Lagu yang menandai puncak kejayaan band tersebut menjadi salah satu lagu Jepang paling populer.
Spoiler for 8:
A.R. Rahman - Jai Ho Bahasa : India
Lagu yang menjadi soundtrack film pemenang Oscar "Slumdog Millionaire" ini mengikuti kesuksesan lagu India terdahulu yang sukses meledak di seluruh dunia. Lagu yang diciptakan dan dinyanyikan A.R. Rahman pada tahun 2008 ini dinyanyikan ulang oleh The Pussycat Dolls yang membuat lagu ini semakin terkenal.
Spoiler for 9:
Golden Sounds - "Zamina Mina (Waka-Waka)" Bahasa : Kamerun
"Zamina Mina" adalah lagu hits dari band asal Kamerun. Lagu ini sebenarnya sudah populer di seluruh Afrika pada tahun 1980-an. Namun dalam menyambut Piala Dunia 2010, lagu ini dinyanyikan ulang oleh Shakira yang membuat lagu ini semakin populer.
Spoiler for 10:
PSY - "Gangnam Style" Bahasa : Korea
Meniru kesuksesan lagu "Asereje", komedian sekaligus musisi asal Korea Selatan yakni PSY menciptakan fenomena baru pada tahun 2012. Lagu yang enak dan energik berpadu dengan gaya tarian yang khas menjadi formula jitu yang membuat lagu "Gangnam Style" begitu populer dan menjadi lagu yang paling banyak didengar di dunia maya.
Sekian gan. Lagu itu yang penting enak dan easy listening.
Pasti akan diterima oleh masyarakat internasional, tidak perlu berbahasa Inggris.
Kita sendiri dengar lagu bahasa Inggris kan tidak paham artinya.
Kalau lagunya enak, baru kita cek liriknya di google.