Kaskus

News

nanaskasAvatar border
TS
nanaskas
Ternyata Begini Sikap Tokoh-tokoh Samin Jateng Terkait Pabrik Semen
Ternyata Begini Sikap Tokoh-tokoh Samin Jateng Terkait Pabrik Semen

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Para tokoh Samin Sedulur Sikep dari berbagai daerah di Jateng, yakni Pati, Blora, Kudus, dan Bojonegoro Jawa Timur, menyampaikan sikapnya mengenai pembangunan pabrik semen di pegunungan Kendeng.

Mereka berpandangan, apapun yang ada di muka bumi ini selain manusia, adalah termasuk sandang pangan atau sumber penghidupan. Baik dari alam maupun sumber penghidupan lain yang dibuat oleh manusia.

"Apa yang ada di muka bumi ini, selain manusia, itu bagi orang Sedulur Sikep adalah sandang pangan. Itu diciptakan untuk kita semua," kata Tokoh Sikep asal Blora, Poso, saat bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Kantor Gubernur, Kamis (15/12/2016).

Ternyata Begini Sikap Tokoh-tokoh Samin Jateng Terkait Pabrik Semen
Tokoh-tokoh Samin asal beberapa kota di Jawa Tengah menyampaikan sikap terkait pabrik semen di Rembang kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis 15 Desember 2016.

Mengenai pembangunan pabrik semen, pihaknya tidak melakukan penolakan dan tidak pula mendukung. Menurutnya, apapun yang bisa memberikan manfaat bagi orang banyak, tentunya baik bagi kehidupan.

"Dibilang setuju ya setuju (pembangunan pabrik semen), karena itu untuk orang banyak. Tidak ada penolakan," katanya.

Ia mengatakan, jika pabrik semen memberikan manfaat bagi orang banyak, tentu baik bagi masyarakat sekitar. Misalnya, para masyarakat sekiar bisa ikut bekerja di pabrik, begitupula tanah yang ada di sekitarnya tentu memiliki dampak nilai jual yang tinggi.

"Sedulur kita yang tidak bekerja bisa bekerja di situ. Yang di dekat sana, tanah nilainya lebih mahal. Jadi bisa untuk pertumbuhan ekonomi dia sendiri," ungkapnya.

Poso menegaskan, agama (kepercayaan) Samin tidak mengajarkan permusuhan. Samin menganggap semua isi alam saudara, baik manusia maupun isi semesta. Kalau alam mau diberdayakan oleh pabrik semen, sikap sedulur Sikep cuma bisa mempersilahkan dengan harapan memberi manfaat bagi masyarakat.

"Semen nggih mboten menopo. Mboten ditolak. Nek mangkeh kok pabrik nyengsarakke alam lan menungsa, mangkeh dibales dewe karo alam. Entuk bendhune alam. (Semen ya tidak apa-apa. Tidak ditolak. Kalau nanti pabrik menyengsarakan alam dan manusia ya nanti dibalas sendiri oleh alam. Dapat hukuman alam)," ungkap tokoh Sikep asal Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Blora tersebut.

Saat audiensi dengan Gubernur, mereka berdialog dengan cara lesehan di atas karpet merah. Ganjar didampingi oleh Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Jateng Indrawasih, Kepala BLH Jateng Agus Sriyanto, dan Kepala Dinas ESDM Jateng Teguh Dwi Paryono.

"Begitulah cara mereka bersikap. Adil, jujur, apa adanya, tidak mau konfrontasi. Itu adalah nilai-nilai yang mereka miliki. Mereka tidak mengurusi semen, netral. Kalo ada (yang menolak) mungkin tetap ada, dan tetap dianggap sedulur," katanya.(*)

Sumber : http://jateng.tribunnews.com/2016/12...t-pabrik-semen
0
2.4K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan