- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Delapan Pengusaha Papan Atas Tiongkok Ingin Investasi di Indonesia
TS
zhouxian
Delapan Pengusaha Papan Atas Tiongkok Ingin Investasi di Indonesia
Delapan pengusaha papan atas Marga Xu asal Tiongkok menjajaki kemungkinan investasi di Indonesia. Sebagai langkah awal mereka menemui Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) untuk meminta penjelasan tentang informasi investasi dan kondisi ekonomi Indonesia akhir-akhir.
“Ini kunjungan kedua saya ke Indonesia. Sudah tiga hari saya di sini dan merasakan keramahan orang Indonesia,” kata Xu Guo Ju pengusaha yang juga anggota perlemen di Tiongkok. usai diterima Ketua KEIN Sutrisno Bachir, kemarin.
Sekjen Asosiasi Marga Xu Dunia ini mengaku merasa senang bisa datang kembali ke Indonesia dan diterima dengan tangan terbuka oleh Ketua KEIN Sutrisno Bachir. Dia mengaku datang untuk mengetahui sendiri seperti apa kondisi perekonomian di Indonesia. Ternyata Indonesia aman dan sangat kondusif. “Saya mewakili asosiasi Marga Xu di dunia yang akan berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Xu Guo Ju, data terakhir yang tercatat, ada sekitar sekitar 43 juta Marga Xu di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sementara mereka yang masih menetap di Tiongkok hanya sekitar 3 juta orang.
Kehadiran delegasi pengusaha Marga Xu ini merupakan kunjungan balasan setelah sebulan lalu beberapa pengusaha tanah air, salah satunya Chairman PT. Antaredja Mulia Jaya (PT AMJ) ML Wibisono, SH,MH, menghadiri acara Xu’s Global Enterpreneurs Association di Diau Yu Tai Guest House Beijing, Tiongkok.
Menurut Wibisono, pengusaha Marga Xu banyak berinvestasi dalam bidang energi, infrastruktur dan pertanian/perkebunan. Mereka ingin menjalin kerjasama dengan pengusaha lokal untuk membuat usaha-usaha yang bersifat investasi.
Para pengusaha Marga Xu yang sudah ada di Indonesia akan membantu Marga Xu dari China dengan misi untuk membantu Indonesia dalam bentuk kerjasama pendanaan untuk proyek Jakarta Integrated Tunnel (JIT), proyek pengendali banjir, jalan tol, bahan baku air minum dan PLMTH untuk menggerakan turbin.
“Sebagai informasi, seluruh izin untuk proyek JIT telah memiliki izin yang 90% lengkap, hanya menunggu proses penyelesaian surat izin amdal dan andal saja,” kata Wibisono.
Para pengusaha asal Tiongkok ini juga akan melakukan revolusi pertanian dan perkebunan untuk menjadikan negara Indonesia kembali ke negara agraris dengan cara membangun manufakturing pupuk hayati dan pupuk organik.
“Hal ini bertujuan memuliakan bumi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menyuburkan kembali dan mengurangi pupuk berbahan kimia yang menjadikan bumi tandus dan masih banyak proyek lainnya,” tambah Wibisono.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KEIN Sutrisno Bachir sangat mengapresiasi kunjungan tersebut. “Mereka datang ingin membicarakan kemungkinan kerja sama di bidang ekonomi dan investasi. Kunjungan ini sangat tepat karena KEIN akan memberikan penjelasan, investasi-investasi apa bisa mereka lakukan di Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya, menurut Sutrisno Bachir KEIN akan memberikan saran kepada mereka agar bermitra dengan perusahaan-perusahaan yang bagus di Indoneia. “Karena banyak juga teman-teman investor dari tiongkok itu kecewa telah memilih partner yang salah di Indonesia sehingga mereka merasa dirugikan,” katanya.
Selama ini menurut Bachir, pihakanya sudah memiliki komunikasi dan kerjasama dengan Kedutaan China di Jakarta sehingga kita bisa saling menseleksi para pengusaha atau investor agar bermitra secara sehat dan profesional. (Faisal/win)
http://poskotanews.com/2016/12/17/de...-di-indonesia/
ingin gan
“Ini kunjungan kedua saya ke Indonesia. Sudah tiga hari saya di sini dan merasakan keramahan orang Indonesia,” kata Xu Guo Ju pengusaha yang juga anggota perlemen di Tiongkok. usai diterima Ketua KEIN Sutrisno Bachir, kemarin.
Sekjen Asosiasi Marga Xu Dunia ini mengaku merasa senang bisa datang kembali ke Indonesia dan diterima dengan tangan terbuka oleh Ketua KEIN Sutrisno Bachir. Dia mengaku datang untuk mengetahui sendiri seperti apa kondisi perekonomian di Indonesia. Ternyata Indonesia aman dan sangat kondusif. “Saya mewakili asosiasi Marga Xu di dunia yang akan berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Xu Guo Ju, data terakhir yang tercatat, ada sekitar sekitar 43 juta Marga Xu di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sementara mereka yang masih menetap di Tiongkok hanya sekitar 3 juta orang.
Kehadiran delegasi pengusaha Marga Xu ini merupakan kunjungan balasan setelah sebulan lalu beberapa pengusaha tanah air, salah satunya Chairman PT. Antaredja Mulia Jaya (PT AMJ) ML Wibisono, SH,MH, menghadiri acara Xu’s Global Enterpreneurs Association di Diau Yu Tai Guest House Beijing, Tiongkok.
Menurut Wibisono, pengusaha Marga Xu banyak berinvestasi dalam bidang energi, infrastruktur dan pertanian/perkebunan. Mereka ingin menjalin kerjasama dengan pengusaha lokal untuk membuat usaha-usaha yang bersifat investasi.
Para pengusaha Marga Xu yang sudah ada di Indonesia akan membantu Marga Xu dari China dengan misi untuk membantu Indonesia dalam bentuk kerjasama pendanaan untuk proyek Jakarta Integrated Tunnel (JIT), proyek pengendali banjir, jalan tol, bahan baku air minum dan PLMTH untuk menggerakan turbin.
“Sebagai informasi, seluruh izin untuk proyek JIT telah memiliki izin yang 90% lengkap, hanya menunggu proses penyelesaian surat izin amdal dan andal saja,” kata Wibisono.
Para pengusaha asal Tiongkok ini juga akan melakukan revolusi pertanian dan perkebunan untuk menjadikan negara Indonesia kembali ke negara agraris dengan cara membangun manufakturing pupuk hayati dan pupuk organik.
“Hal ini bertujuan memuliakan bumi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menyuburkan kembali dan mengurangi pupuk berbahan kimia yang menjadikan bumi tandus dan masih banyak proyek lainnya,” tambah Wibisono.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KEIN Sutrisno Bachir sangat mengapresiasi kunjungan tersebut. “Mereka datang ingin membicarakan kemungkinan kerja sama di bidang ekonomi dan investasi. Kunjungan ini sangat tepat karena KEIN akan memberikan penjelasan, investasi-investasi apa bisa mereka lakukan di Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya, menurut Sutrisno Bachir KEIN akan memberikan saran kepada mereka agar bermitra dengan perusahaan-perusahaan yang bagus di Indoneia. “Karena banyak juga teman-teman investor dari tiongkok itu kecewa telah memilih partner yang salah di Indonesia sehingga mereka merasa dirugikan,” katanya.
Selama ini menurut Bachir, pihakanya sudah memiliki komunikasi dan kerjasama dengan Kedutaan China di Jakarta sehingga kita bisa saling menseleksi para pengusaha atau investor agar bermitra secara sehat dan profesional. (Faisal/win)
http://poskotanews.com/2016/12/17/de...-di-indonesia/
ingin gan
0
744
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan