Temuan uang rupiah palsu Bank Indonesia (BI) periode Januari-Agustus 2016 sebanyak 158.426 lembar per 1 juta uang yang diedarkan (UYD). Jumlah ini turun 35,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya 245.983 lembar. Demikian pula jika dibandingkan Januari-Desember 2015, temuan uang palsu 2016 juga turun 50,44 persen.

Guna mengurangi beredarnya uang palsu, BI mengeluarkan 11 uang baru emisi 2016 dengan pengamanan berlapis sehingga makin sulit dipalsukan. Uang rupiah baru tersebut dilengkapi sembilan hingga 12 pengamanan, sehingga masuk kategori terbaik di dunia.

Selengkapnya h**p://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/12/20/2016-temuan-uang-palsu-turun



Selain mengeluarkan uang baru, pada September 2016, Bank Indonesia (BI) juga telah memusnahkan uang kertas Negara Kesatuan Republik Indonesia senilai Rp 18,8 triliun. Sehingga sepanjang Januari-September 2016, uang yang telah dimusnahkan oleh bank sentral mencapai Rp 161,4 triliun yang berarti naik 38,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 116,2 triliun.

Kondisi uang yang sudah tidak layak sebagai alat pembayaran yang sah akibat terkena air, sobek, maupun hal lainnya sehingga diragukan keasliannya dimusnahkan oleh BI. Uang kertas yang dimusnahkan terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.0000, Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000.

Selengkapnya h**p://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/12/20/2016-bank-indonesia-musnahkan-uang-ri-rp-161-triliun