Pengalaman belanja online pasca Harbolnas di Lazada Indonesia kali ini sungguh memilukan. Order pesanan yang sudah dibayar lunas ternyata secara sepihak dibatalkan oleh raksasa ecommerce Indonesia dengan alasan terbatalkan oleh sistem. What?

Berawal dari ketertarikan untuk membeli sebuah smartband Acer Liquid Leap Active yang ditawarkan dengan harga cukup terjangkau di Lazada, pada hari Kamis (15/12) sekitar pukul 20.52 WIB dilakukan pemesanan dengan memilih metode pembayaran menggunakan Mandiri Internet Banking. Kemudian dilakukan pembayaran di hari berikutnya sebelum mencapai batas waktu transfer pada hari Jum’at (16/12) pukul 11.15 WIB.

Namun, alangkah terkejutnya saat mengecek status pesanan yang ada di dashboard Lazada ternyata order dengan nomor 351923763 tidak ada alias dihapus secara sepihak. Padahal berharap pesanan sudah dalam tahap verifikasi bahkan pengiriman. Mengetahui kejadian aneh ini, kemudian menghubungi customer service, email support untuk mengirimkan bukti-bukti, hingga diminta untuk menunggu hingga 2×24 jam.

Anehnya, dalam sebuah email yang dikirim oleh salah seorang staff Customer Service Associate, mengatakan bahwa pesanan yang dibayar dengan Mandiri Clickpay tidak berhasil. Padahal, jelas-jelas saat memilih metode pembayaran dan melakukan pembayaran melalui penyedia jasa MitraPay sesuai email order.

Hari ini pun sama, saat kembali ditanyakan melalui live chat di Lazada, tetap mendapat jawaban yang sama untuk bersabar menunggu 2×24 jam sembari ditindaklanjuti. Sekarang, masih nggak jelas uang yang telah dibayarkan ada dimana, karena Tim Finance sendiri butuh waktu ‘seabad’ untuk mencarinya. Atau bahkan tidak ada waktu untuk menelusurinya. Whatever lah!

Sayang sekali, perusahaan ecommerce raksasa sekelas Lazada bisa seenak udel membatalkan pesanan pelanggan yang jelas-jelas sudah dibayar lunas sebelum melampaui batas waktu transfer. Memang uang ratusan ribu tidaklah seberapa, namun respon yang diberikan sangatlah tidak relevan dengan apa yang disandang toko online raksasa itu.

Tulisan ini dibuat dengan harapan Lazada Indonesia dapat merespon dengan cepat atas apa yang dialami oleh pelanggannya, juga berharap tidak akan ada kejadian serupa terulang di masa depan.