Washington, GATRANews - China berjanji akan mengembalikan drone bawah air milik Angkata Laut Amerika Serikat yang ditangkap China di Laut China Selatan Kamis pekan lalu. Namun belum jelas benar kapan dan bagaimana mekanisme pengembaliannya.

Akhir pekan lalu, Jurubicara Pentagon, Peter Cook merilis pernyataan bahwa kedua negara itu sudah melakukan komunikasi langsung dan memastikan adana pemahaman bahwa China akan mengembalikan UUV kepada Amerika Serikat. UUV  atau unmanned underwater vehicle adalah nama resmi yang digunakan pemerintah Amerika Serikat untuk menyebut drone bawah air itu.Menurut laman the Verge, drone bawah air itu sedang mengumpulkan data tentang kandungan garam air laut (salinitas), suhu dan kerjernihan air  pada jarak sekitar 50 nautical mile dari Teluk Subic, Filipina. China menyita drone itu saat kru kapal Bowditch akan mengangkat drone itu dari laut. Permohonan awak kapal Bowditch agar kapal China mengembalikan perangkat itu ditolak.Menanggapi insinde ini, pejabat-pejabat China menyebut Amerika Serikat sengaja membesar-besarkan persoalan.  Namun mereka berjanji akan mengembalikan drone itu dengan cara yang tepat dan bermartabat.  Penangkapan dan penyitaan itu muncul sebagai bumbu ketegangan kedua negara yang dipicu sikap Presiden terpilih Donald Trump yang melontarkan pernyataan-pernyataan yang mengoncang kemampanan diplomatis kedua raksasa dunia itu. 

 
Editor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/internasional/a...ikan-uuv-ke-as

---


- Presiden Duterte Ceraikan Amerika Serikat di Beijing