- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bahaya Punya Pasangan Yang Pengangguran


TS
Ryaaaaaaan
Bahaya Punya Pasangan Yang Pengangguran

Quote:
Puji Kerang Ajaib.. Top Thread 



Quote:
Dan Terimakasih buat batanya.. karena saya akan membuat hotel bintang 7.. saya membutuhkan banyak bata


Quote:
"Aku akan meninggalkan segala urusan di dunia, untuk membahagiakanmu saja."
"Aku cuma ingin selalu bersamamu, bukan bersama siapa-siapa."
"Cuma kamu yang ada di hati dan pikiranku."
"Aku cuma ingin selalu bersamamu, bukan bersama siapa-siapa."
"Cuma kamu yang ada di hati dan pikiranku."
Quote:
Mungkin kalimat itu terdengar sangat manis, hingga orang yang diberi kalimat seperti ini harus segera disuntik insulin. Tapi kalo sudut pandangnya kita ubah, dengan membayangkan bahwa apa yang doi katakan benar-benar dilakukan, that's creepy. 
Pasangan yang rela meninggalkan segala urusannya, yang selalu ingin bersama ente, yang selalu memikirkan ente, bukanlah pasangan yang romantis. Justru itu adalah pasangan gila. Ujung-ujungnya doi akan jadi overly-attached lover, alias Posesif parah. Yang mungkin malah akan membuat kita risih. Memiliki pasangan yang perhatian, selalu ada saat dibutuhkan, selalu peduli saat kita dalam masalah, memang menyenangkan, namun apapun yang berlebihan, akan menghilangkan kesenangan.
Ane abis nemu sesuatu yang hits akhir-akhir ini. Buat yang sering mantengin IG maupun Youtube, pasti nggak bakal asing sama yang namanya Awkarin. Seorang cewek yang mengumbar percintaannya di Media Sosial. Doi punya gimmick yang unik sama pacarnya, seperti cupang, cium kecil, cium sedang, dan cium besar. (Oh God.. Why did I watch it?!) Buat sebagian remaja, cara pacaran Awkarin dianggap sweet. Namun bagi orang dewasa yang udah bisa mikirin realita, mereka ini menjalani hubungan secara lebay. Tapi, pola pikir remaja dan orang dewasa emang nggak bakal bisa sejalan. Jadi, ya biarin aja mereka menikmati moment sweet mereka itu. Lima tahun dari sekarang, kalo mereka inget atau liat videonya, paling juga muntah tai kuda.

Pasangan yang rela meninggalkan segala urusannya, yang selalu ingin bersama ente, yang selalu memikirkan ente, bukanlah pasangan yang romantis. Justru itu adalah pasangan gila. Ujung-ujungnya doi akan jadi overly-attached lover, alias Posesif parah. Yang mungkin malah akan membuat kita risih. Memiliki pasangan yang perhatian, selalu ada saat dibutuhkan, selalu peduli saat kita dalam masalah, memang menyenangkan, namun apapun yang berlebihan, akan menghilangkan kesenangan.

Ane abis nemu sesuatu yang hits akhir-akhir ini. Buat yang sering mantengin IG maupun Youtube, pasti nggak bakal asing sama yang namanya Awkarin. Seorang cewek yang mengumbar percintaannya di Media Sosial. Doi punya gimmick yang unik sama pacarnya, seperti cupang, cium kecil, cium sedang, dan cium besar. (Oh God.. Why did I watch it?!) Buat sebagian remaja, cara pacaran Awkarin dianggap sweet. Namun bagi orang dewasa yang udah bisa mikirin realita, mereka ini menjalani hubungan secara lebay. Tapi, pola pikir remaja dan orang dewasa emang nggak bakal bisa sejalan. Jadi, ya biarin aja mereka menikmati moment sweet mereka itu. Lima tahun dari sekarang, kalo mereka inget atau liat videonya, paling juga muntah tai kuda.

Spoiler for pict BB++ jangan dibuka dibawah umur:

Quote:
Yang mau ane highlight adalah, kemarin ane nonton video Awkarin yang curhat karena abis diputusin pacar doi, Gaga. Di video itu, doi menunjukkan bahwa doi udah ngasih segalanya ke Gaga, bahkan doi rela meninggalkan cita-citanya agar selalu bisa menemani Gaga. God.. That's a sweet thing (if it's a movie, and if Gaga is paralyzed). 

Spoiler for Kalangan Menengah:

Quote:
Tapi, buat ane, mungkin keputusan Karin itu yang membuat Gaga ingin hengkang dari doi. Kenapa? Di usia Gaga yang masih muda, doi masih ingin bergaul dan nongkrong di sana-sini. Dan kegiatan semacam itu nggak bakalan nyaman dijalani kalo si pacar selalu mengikuti. Manusia itu makhluk sosial, manusia memang tak bisa hidup sendiri, namun manusia juga tak bisa selalu berduaan ke mana-mana. Karena kadang, manusia juga butuh me-time. Hanya untuk sekedar menikmati, bebasnya hidup sendiri.

Spoiler for BB++ Awas:

Quote:
Jadi, di postingan ini, ane mau ngejelasin bahwa kita sebaiknya tidak memilih pasangan pengangguran. Bukan, "pengangguran" yang ane maksud di sini, bukanlah tentang karier/duit. Tapi tentang mereka yang kurang kegiatan dan sering kesepian. Iya, jangan macarin orang yang sering kesepian.

Quote:
1. Dia Sering Kesepian
Spoiler for Jangan dibuka ditempat ramai.. telanjang bro..:

Pasangan yang nganggur, akan sering kesepian. Efeknya, dia bakal sering ngehubungin ente, ngajak ketemu ente, dan sering ngajakin ngobrol ente. Untuk orang yang sama-sama sedang dimabuk cinta, hal itu akan terasa menyenangkan. Namun saat pikiran sudah terbagi fokusnya dengan pekerjaan, pasangan yang selalu ngehubungin, bisa aja malah terasa mengganggu. Bayangkan, ente lagi meeting, ente ditelponin mulu? Bayangkan, ente lagi kerja, si doi ngajak chat melulu? Produktivitas ente bakal jeblok. Kerjaan ente bakal kacau.
Sedangkan kalo ente nggak ngerespon doi saat ente lagi sibuk kerja, doi bakal ngerasa hidupnya hampa. Doi bisa ngambek ke ente juga. Soalnya dia juga berharap ente selalu ada buat doi.
2. Doi Selalu Mikirin Ente
Spoiler for Ini Juga jangan pokoknya jangan:

Karena doi nggak punya kesibukan lain, doi bakal selalu mikirin pasangannya. Kalo pasangan nggak bisa dihubungi karena sibuk, doi akan mencari-cari informasi sendiri. Doi bakal kepoin sosmed ente, doi bakal merhatiin apapun kegiatan ente, dan doi akan terlalu mikirin hal-hal kecil yang tidak doi suka dari hubungan ente dan doi. Kenapa? Karena doi punya banyak waktu untuk hal itu. Ujung-ujungnya, masalah-masalah kecil itu bisa jadi topik buat ngajak berantem ente.
3. Ente Bakal Cepet Bosen Sama doi
Spoiler for plis dehh.. kenapa dibuka trus.. sih. pokoknya yang ini JANGAN:

Futsal, ditemenin. Jalan ke mall, ditemenin. Jumatan, ditemenin. Hampir setiap hari doi selalu ada di samping ente, bukanlah hal yang bakal bikin ente bahagia. Ada kalanya kita juga ingin bergaul dengan teman-teman kita, ngomongin apa aja, tanpa ada si doi. Iya, privasi juga masih berlaku bahkan untuk pasangan yang sudah menikah.
Dengan frekuensi bertemu sesering itu (karena doi selalu bisa nemenin ente), nggak menutup kemungkinan ente bakal cepet bosen sama doi. Kenapa? Karena ente nggak pernah ngerasa kangen sama doi. Karena ente nggak pernah semenitpun kehilangan doi, sehingga ente nggak nyadar lagi bahwa doi berharga. Dengan frekuensi bertemu sesering itu, nggak menutup kemungkinan ente yang bakal risih karena doi selalu nempel melulu.
Quote:
Itulah kenapa, kalo ente tipe orang yang sibuk (punya kerjaan atau kegiatan rutin), carilah pasangan yang sibuk juga. Soalnya, pasangan yang sama-sama sibuk, cenderung tak akan mempermasalahkan masalah-masalah kecil, karena pikirannya nggak cuma fokus ke hubungan, melainkan kepada kerjaan juga. Pasangan yang sama-sama sibuk, akan menghargai setiap moment mereka bisa bertemu, karena moment-moment itu langka. 
Dengan kesibukan masing-masing, tentunya untuk menemukan jadwal yang pas buat ketemu itu nggak mudah. Kadang seminggu sekali, kadang dua minggu sekali. Dengan frekuensi ketemu sejarang itu, maka akan tercipta rasa rindu, sehingga muncul kebahagiaan setiap kali bisa ketemu. Yep.. That's called quality-time! Beda sama orang yang tiap hari ketemu, ya paling ngerasa gitu-gitu melulu. Jadinya, setiap pertemuan, tak lagi ada keistimewaan. Inget.. Kualitas dan kuantitas itu susah untuk selalu berjalan secara beriringan. Bila kuantitasnya dominan, kualitasnya pasti terkorbankan. Begitu pula sebaliknya.
Selain kesepian yang bisa bikin masalah, kalo ente nganggur soal kerjaan, terus pacar ente nganggur juga, ya sono cari kerja. Pasangan yang sama-sama nganggur itu bakal susah ke depannya. Selain bosan, kalian juga nggak akan ngerti mau dibawa ke mana hubungannya, tanpa ada modal untuk nikah. Lagian, apa sih bangganya ngebahagiain anak orang dengan subsidi dari orang tua? Kalo ente masih pelajar, ya pacaran sewajarnya. Nggak perlu ikut-ikutan Awkarin lah. Romantis itu nggak selalu tentang ciuman dan cupang-cupangan. Romantisme itu adalah ente berdua MERASA BAHAGIA, bukan TERLIHAT BAHAGIA.

Dengan kesibukan masing-masing, tentunya untuk menemukan jadwal yang pas buat ketemu itu nggak mudah. Kadang seminggu sekali, kadang dua minggu sekali. Dengan frekuensi ketemu sejarang itu, maka akan tercipta rasa rindu, sehingga muncul kebahagiaan setiap kali bisa ketemu. Yep.. That's called quality-time! Beda sama orang yang tiap hari ketemu, ya paling ngerasa gitu-gitu melulu. Jadinya, setiap pertemuan, tak lagi ada keistimewaan. Inget.. Kualitas dan kuantitas itu susah untuk selalu berjalan secara beriringan. Bila kuantitasnya dominan, kualitasnya pasti terkorbankan. Begitu pula sebaliknya.

Selain kesepian yang bisa bikin masalah, kalo ente nganggur soal kerjaan, terus pacar ente nganggur juga, ya sono cari kerja. Pasangan yang sama-sama nganggur itu bakal susah ke depannya. Selain bosan, kalian juga nggak akan ngerti mau dibawa ke mana hubungannya, tanpa ada modal untuk nikah. Lagian, apa sih bangganya ngebahagiain anak orang dengan subsidi dari orang tua? Kalo ente masih pelajar, ya pacaran sewajarnya. Nggak perlu ikut-ikutan Awkarin lah. Romantis itu nggak selalu tentang ciuman dan cupang-cupangan. Romantisme itu adalah ente berdua MERASA BAHAGIA, bukan TERLIHAT BAHAGIA.

Quote:
So, in the end of the thread, ane cuma mau nyaranin. Carilah pasangan yang bisa membahagiakan dirinya sendiri juga. Jangan sampai punya pasangan yang menggantungkan kebahagiaannya di diri ente. Jangan sampai doi menjadikan ente sebagai pusat dunia. Karena kalo sampe itu terjadi, ente bakal repot sendiri. Bahkan misalpun kelak ente nggak kuat untuk berhubungan lagi, doi bisa aja mikir buat bunuh diri. Karena doi merasa hidupnya tak ada tujuan lagi. Makanya, cari pasangan yang sama-sama sibuk mengejar cita-cita. Jadikan cinta sebagai motivasi untuk saling mendukung pasangan. Jangan cuma jadi orang yang melengkapi hidup pasangan. Berikan hidup ente sendiri sebuah arti. Jangan hanya menumpang kebahagiaan di kehidupan orang lain.


Spoiler for Wajib dibuka:
Quote:
Sekian dan Terimakasih 

Diubah oleh Ryaaaaaaan 17-12-2016 07:10
0
15.1K
Kutip
112
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan