Selain para troopers yang menjadi salah satu ikon Star Wars, pesawat tempur atau Starfighter yang digunakan baik oleh pihak Rebellion atau Galactic Empire juga menjadi ciri khas dari franchise ini. Terbaru dalam Rogue One, kita juga dapat melihat beberapa kendaraan tempur baik itu berupa Starfighter atau pun alat tempur lainnya yang memiliki bentuk keren juga daya serang yang dahsyat.

Nah kali ini, kita akan membahas beberapa Starfighter dan kendaraan lain yang akan muncul dalam film Rogue One : A Star Wars Story, bahkan film Star Wars lainnya. tetapi tenang saja karena dalam thread initidak mengandung spoiler yang akan mengurangi antusiasme kalian untuk menyaksikan Rogue One : A Star Wars Story. So, let’s check this out gan :

X-Wing adalah sebuah starfighter serba guna yang digunakan oleh para Rebel Alliance/Rebellion, X-Wing memiliki keseimbangan antara kecepatan dan senjata, berbekal empat meriam laser dan dua peluncur proton torpedo, X-Wing dapat menghadapi apa pun senjata dan peralatan tempur yang Empire tembakan dengan cara mengelak atau menembaknya hingga hancur.

Mesin yang terkenal gesit dapat memberik keunggulan dalam ‘kejar-kejaran’ antar starfighter, biasanya X-Wing akan bertarung dalam formasi yang terbagi jadi beberapa tim. Luke Skywalker, adalah salah satu pilot dibalik X-Wing yang berhasil menghancurkan Death Star dalam Star Wars Episode IV : A New Hope.

U-Wing atau UT-60D adalah starfighter dengan ukuran medium yang diproduksi oleh Incom Corporation, dan awalnya digunakan oleh Galactic Republic sebagai induk dan memberi perlindungan bagi starfighter independen seperti X-Wing. Meskipun terbilang tidak berukuran besar, namun kekuatan jet yang dimiliki U-Wing dapat mendorong starfighter yang berkali-kali lipat lebih besar dari ukurannya.

Saat ini, U-Wing adalah starfighter yang digunakan oleh para Rebellion untuk bertempur melawan Empire Galactic. U-Wing memiliki satu pintu keluar-masuk yang bisa juga dapat digunakan sebagai port untuk meriam blaster. Keunggulan lainnya dari U-Wing yaitu bagian sayapnya dapat ditarik ke depan atau kebelakang sesuai kebutuhan dan kondisi yang terjadi.

Tie Striker merupakan sebuah starfighter yang dimiliki oleh Empire Galactic. Memiliki bentuk dengan sayap yang runcing dan body yang datar membuat Tie Striker mampu bertarung dengan kecepatan dan kestabilan yang baik di medan atmosfir.

Tie Striker juga berfungsi untuk mengangkut supply dan personel dari orbit menuju planet singgah. Dari segi persenjataan, Tie Striker memiliki 2 buah penembak laser dan juga peluncur bom proton yang memiliki daya hancur dahsyat bagi starfighter lainnya dan juga area jangkauan yang luas.

TIE/LN atau umumnya disebut sebagai TIE Fighter merupakan Starfighter khas milik Empire Galactic. Starfighter ini memiliki suara mesin yang sangat khas yang sangat dikenal oleh seluruh penduduk galaksi. Dikendarai oleh para Pilot Troopers atau kadang oleh Stormtrooper dan Death Troopers, TIE Fighter menjadi momok yang menakutkan bagi para musuhnya.

TIE Fighter berukuran kecil dan ditujukan untuk pertempuran jarak pendek. Diproduksi oleh Sienar Armada Systems yang kini merupakan perusahaan manufaktur milik Empire Galactic. TIE Fighter juga merupakan peninggalan dari Old Republic, memiliki senjata laser standar dan dua mesin ion sebagai pemacu tenaganya.

Pesawat ini merupakan pesawat kargo yang dimiliki oleh Empire Galactic untuk mengangkut Kristal Kyber ( bahan bakar untuk Death Star dan Light Saber). Dengan fitur 2 tingkat, dibagian atas pesawat ini merupakan deck control dan dibagian bawah merupakan kargo tempat penyimpanan barang. Pesawat ini memiliki empat sayap yang saat mendarat akan membalikan arah ke atas, seperti Lambda Class t-4 yang digunakan oleh Kylo Ren dalam Star Wars Episode VII : The Force Awakens.

Seperti layaknya pesawat kargo, Zeta-Class Cargo ini tidak memiliki kemampuan bertempur apa pun, namun pesawat ini sangat penting bagi Empire Galactic dalam pembangunan Death Star dan amunisi untuk armada militer mereka.

All Terrain Armored Cargo Transport atau AT ACT merupakan versi yang lebih besar dari All Terrain Armored Transport ( AT AT ) standar. AT ACT Merupakan sebuah Combat Walker yang memiliki fasilitas kargo yang besar untuk mengangkut amunisi senjata dan material.

Selain TIE Fighter, AT AT dan AT ACT Merupakan ciri khas peralatan yang digunakan militer Empire Galactic. Namun meskipun AT ACT bukanlah alat yang ditujukan untuk berperang secara langsung, namun jika dibutuhkan AT ACT dapat memberi bantuan perlindungan dengan senjata laser yang memiliki daya hancur mematikan.

Disebut juga sebagai Krennic Imperial Shuttle, yaitu adalah kendaraan yang digunakan oleh para petinggi Empire Galactic, khususnya Director Orson Krennic dan prajurit pribadinya. Krennic Imperial Shuttle digunakan tepat sebelum Battle of Yavin ( Star Wars Episode IV : A New Hope ).

Memiliki bentuk geomtrik dan kedua sayapnya yang melipat saat melakukan pendaratan merupakan hal yang mengesankan dari pesawat pesawat ini. Meskipun begitu pesawat ini tidak memiliki peralatan tempur dan hanya ditujukan sebagai pesawat penumpang. Namun tetap saja, saat pesawat ini mendarat, ketakutan adalah menjadi hal yang dirasakan oleh siapapun yang didatanginya.

The Imperial I-class Star Destroyer atau Star Destroyer merupakan Starfighter yang sangat ditakuti, powerfull dan merupakan kapal induk yang digunakan oleh armada perang Empire Galactic. Empire Galactic memiliki setidaknya 25.000 pesawat serupa, dan dengan ukurannya yang besar, Star Destroyer dapat menampung dan memiliki fasilitas seperti Asrama Troopers, Assault Troopers, dan juga landasan pacu untuk TIE Fighter.

Awalnya Star Destroyer digunakan sebagai unit yang memantau pergerakan kecil para rebellion di planet-planet potensial setelah Clone Wars ( Event dalam Star Wars Episode III ), namun fungsi mereka dialihkan menjadi kapal induk yang vital saat peperangan berlangsung.