Setelah tahun lalu sukses besar dengan Star Wars Episode VII: The Force Awakens, tahun ini Disney dan LucasFilm kembali siap untuk kembali memanjakan para penggemar Star Wars. Bersama Rogue One : A Star Wars Story, kita akan dibawa ke sisi lain dari Star Wars Universe dan diperkenalkan dengan beberapa karakter baru dari Star Wars seperti Jyn Erso Dkk. Film yang merupakan spin off dari installment utama ini kan bercerita beberapa puluh tahun sebelum Star Wars Episode IV : A New Hope. Dan tujuan dibuatnya film Rogue One ini tentu diharapkan bisa mengisi gap timeline antara Episode III dan Episode IV yang jaraknya mencapai puluhan tahun dan memberi fans wawasan lebih luas mengenai cerita didalam perang antar galaksi tersebut.

Nah disini membahas secara total mengenai keseluruhan elemen yang akan hadir dalam cerita Rogue One : A Star Wars Story, apa saja elemen tersebut? Check this out :

Seperti yang kita tahu Star Wars memiliki jalan cerita yang sangat unik dan menghibur, bahkan bagi beberapa penonton yang baru mengenal franchise Star Wars pasti akan sedikit bingung dengan timeline film ini. A New Hope atau Star Wars Episode IV adalah film pertama yang dirilis dari installment utama Star Wars, tetapi cerita dari A New Hope ini berlangsung berpuluh-puluh tahun setelah peristiwa awal The Phantom Menace atau Star Wars Episode I, sehingga dapat dimengerti bila para fans dari Star Wars sedikit kebingungan dengan jalan ceritanya.

Lalu dimana sebenarnya posisi cerita Rogue One ini?,Rogue One adalah film spin off yang terpisah dari film lainnya ( Star Wars Episode I-VII ). Namun kejadian dalam film Rogue One akan berada di antara Star Wars Episode III & IV. Premis film ini diambil dari kalimat credit opening dalam film A New Hope ( Episode IV ), yang samar-samar menggambarkan sekelompok pemberontak yang berencana untuk mencuri Death Star dari kekaisaran. Pada saat A New Hope dimulai, para pemberontak dan putri Leia memiliki rencana tetapi ia sedang dikejar oleh Star Destroyer yang dikendalikan oleh Darth Vader. Jika kalian masih sedikit bingung dengan posisi cerita Rogue One, nah dibawah ini ada infographic yang akan menunjukan dimanakah letak Rogue One berada :



Meskipun film spin off namun pada dasarnya Rogue One muncul untuk mengatur urutan Star Wars Episode IV,V dan VI. Tetapi beberapa rumor telah mengatakan bahwa Rogue One dalam ceritanya akan masuk kedalam timeline umum Star Wars.

Mengingat Rogue One hadir setelah Star Wars Episode VII atau The Force Awakens, mungkin bagi para penikmat Star Wars yang awam akan kebingungan dengan judulnya dan menyangkan bahwa Rogue One adalah kelanjutan dari Episode VII. Tetapi faktanya Rogue One bukanlah episode VIII. Episode VIII akan hadir kira-kira sekitar setahun lagi.

Dalam Rogue One, Jyn Erso akan bergabung dengan sekelompok pasukan pemberontak yang dikenal dengan nama Rebel Alliance, atau dikenal juga dengan nama Alliance to Restore the Republic dan Rebellion. Kelompok tersebut berasal dari sebuah kelompok pemberontak yang dibentuk oleh Bail Organa dan Mon Mothma untuk menentang pemerintahan Galactic Empire. Sebelum lahirnya aliansi, beberapa gerakan pemberontak lain pum menentang pihak Empire yang sudah eksis namun belum terorganisir dengan baik.
Saat ini, Rebellion lahir dari sisa-sisa republik lama, dan mendapat dukungan dari anggota pemberontak di Senat Imperial. Aliansi kemudian diteruskan oleh putrinya Leia, ia dibantu oleh beberapa Jedi yang masih hidup, seperti Ahsoka Tano, Kanan Jarrus, Padawan, Ezra Bridger dan Luke Skywalker.

Sebagai langkah untuk melancarkan perang dahsyat untuk Empire, Rebellion memulai dengan gesekan-gesekan kecil dengan para pasukan Empire, lalu mendirikan camp-camp kecil di berbagai planet. Namun ketika Rebellion berhasil mencuri rencana senjata pamungkas Empire ( Rogue One ) dan menghancurkan stasiun ruang angkasa dalam Pertempuran Yavin ( Star Wars Episode IV ), gelombang perang mulai berubah dan ancaman para Rebellion mulai dianggap berbahaya oleh pihak Empire.

Galactic Empire atau dikenal dengan New Order atau Empire merupakan pemerintahan yang menggantikan pemerintahan Galactic Republic setelah kejadian Clone Wars ( Star Wars Episode III). Pemerintahan Galactic Empire sering juga disebut sebagai The New Order (Order baru). Otoritas tertinggi pemerintah di pegang oleh Darth Sidious, atau lebih dikenal sebagai Kaisar Palpatine, atau biasa disebut Dark Lord of the Sith. Selama hampir dua dekade, Badan Legislatif pemerintah di pegang oleh anggota Senat Imperial, tapi akhirnya harus di bubarkan sesaat sebelum pertempuran Yavin.

Pemeritahan Empire dikenal karena kekejamannya sehingga sering terjadi pemberontakan dimana-mana,bahkan Empire memusnahkan para Jedi karena dianggap sebagai penghianat.

Setelah bertahun-tahun tanpa ancaman berarti, Empire mengalami kemunduran besar setelah stasiun pertemperutan mereka, yaitu Death Star, diikuti kematian Kaisar Palpatine dan tangan kanannya Darth Vader dalam pertempuran Endor, Empire akhirnya membentuk sebuah pemerintahan baru yang diberi nama New Republic. Namun setelah bencana Jakku, Empire di paksa untuk menandatangani Galactic Concordane, yang isinya sangat membatasi pihak Empire untuk membentuk kembali kekuatan. Inilah yang menjadi awal dibentuknya First Order.

Death Star (DS-1 platform), juga dikenal sebagai Death Star I. Diawal perencanaannya, Death Star hanya dibuat dengan tujuan sebagai senjata mematikan yang berukuran sebesar bulan dan dibangun oleh Galactic Empire. Death Star dirancang untuk menembakan laser yang berbahan kristal kyber. Dengan hanya satu tembakan, sebuah planet pun dapat hancur tanpa sisa. Death Star merupakan proyek yang digagas oleh Darth Vader dan Komandan Moff Wilhuff.
Misi Galactic Empire untuk Death Star sebenarnya adalah memusnahkan planet Alderaan, dimana Princess Leia tinggal dan sangat mengejutkan karena sebenarnya Princess Leila adalah anak kandung Darth Vader sendiri. Death Star mampu memusnahkan planet alderan hancur lebur menjadi Puing-puing hingga berhamburan ke seluruh tata surya. Dan sangat mengerikan kejadian itu menimbulkan korban sebanyak Triliunan jiwa hingga seisi galaksi khawatir akan tragedi tersebut.

Yang membedakan Shadow Troopers adalah kostum yang berwarna hitam besi namun sangat mirip dengan Stromtroopers, keunggulan dari kostum Shadow Troopers kemampuan memberi kesan siluman. Hal ini didapatkan dari bahan kostum bernama Stygian-triprismatic. Pasukan ini dikomandoi langsung oleh Emperor Shadow Guard dan Stroomtrooper Commanders. Dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih, Shadow Troopers mampu menyelinap dan menyerang secara diamd-diam ke markas musuh tanpa diketahui.



Death Troopers adalah sebuah pasukan elit Troopers yang di miliki oleh pihak Galactic Empire yang bertugas sebagai pasukan intelijen. Berbeda dengan Troopers lainnya, pasukan ini mempunyai ciri khas sendiri dimana kostum yang mereka kenakan berwarna hitam. Death Troopers berada di bawah komando Director Orson Krennic, yang di tugaskan untuk melawan pasukan pemberontan pihak rebelion. Kadang mereka pun di tugaskan untuk melindungi personil tingkat tinggi dan juga memiliki tugas untuk melindungi rencana pencurian senjata milik Death Star. Death Troopers di ketahui memegang sebuah senapan SE-14,sebuah senapan yang mirip dengan E-11,dan mereka pun memiliki senapan laras panjang DLT-19.



Stromtroopers adalah pasukan milik pihak Galactic Empire. Mereka mengenakan baju besi putih dan sarung tangan hitam. Baju ini merupakan baju yang memungkinkan bagi Stromtroopers untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrim sekali pun. Pasukan ini berada di bawah komando khusus pasukan kekaisaran,dan merupakan pasukan yang memiliki loyalitas mutlak untuk kaisar Sheev Palpatine dan rezim Empire.
Para polisi clone yang menjabat di Republik Galactic merupakan pasukan pertama yang dijadikan pasukan Stromtroopers akibat buntut dari Clone Wars. Mereka di tugaskan untuk mengamankan para pemberontak dan menegakan rezim Empire di seluruh galaksi. Seiring waktu pasukan ini mulai merekrut banyak manusia untuk menjadi seorang prajurit, meskipun mereka harus berperang dengan pihak Rebelion. Empire akhirnya dapat di kalahkan dan Kaisar terbunuh dalam pertempuran Endor. Akibat kondisi ini para pejabat pihak Empire harus menandatangani sebuah perjanjian Galactic Cocordance. Sebuah perjanjian damai yang di antaranya berisi pelarangan perekrutan Stromtroopers. Namun generasi baru pasukan ini mulai di latih kembali di bawah bimbingan first order pihak Empire.

“I am a Jedi, like my father before me.” Merupakan sebuah kata yang sering di ucapkan oleh Luke Skywalker. Kalimat tersebut tentu menjadi kalimat yang memorable bagi para fans Star Wars sekaligus menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi para fans untuk melihat aksi para Jedi dalam franchise ini. Meskipun kabarnya dalam Rogue One tidak akan secara eksplisit memunculkan karakter Jedi, namun tidak ada salahnya kita membahas hal ini. Jedi merupakan ksatria legendaris yang bertujuan untuk menyeimbangkan kehidupan galaksi, jedi diberkahi dengan kekuatan supranatural yang biasa disebut The Force. Mereka dapat menggunakan benda-benda hidup di sekitar mereka dan juga lihai menggunakan lightsabers (sebuah pedang yang terbuat dari energy murni dan memiliki warna yang berbeda-beda).

Para anggota Organisasi Jedi ini bertempur untuk mempertahankan kedamaian dan keadilan di Galactic Republic selama sekitar 20.000 hingga 25.000 tahun sebelum Perang Yavin. Sebagian besar Anggota Orde Jedi terdiri dari atas : Guru, filsuf, ilmuwan, dokter, diplomat dan prajurit, yang menghargai pengetahuan dan kebijaksanaan atas kebangsaan. Dengan mengabdikan dirinya untuk melayani orang lain, Jedi sering melakukan tindakan amal, kewarganegaraan, kesukarelaan,dan perbuatan baik. Sebenarnya ada 10 ribu Jedi di galaksi sebelum Wars Clone. Namun semua di bunuh karena dianggap telah melakukan pengkhianatan terhadap Republic Galactic, dan hanya beberapa orang saja yang selamat diantaranya Obi Wan Kenoby dan Master Yoda.

Rogue One : A Star Wars Story yang merupakan film spin off tentu akan memiliki fokus karakter yang berbeda dari installment utamanya, namun meskipun berbeda, fokus cerita masih tetap berpegang pada peperangan antara dua pihak yaitu Rebellion dan Empire. Meskipun begitu, tentu kita penasaran dengan berbagai karakter yang akan mengisi film ini termasuk latar belakangnya, untuk menjawab rasa penasaran kalian, cek infografis dibawah ini yang menceritakan latar belakang dari para karakter dalam Rogue One A Star Wars Story :