JAKARTA - Kepolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan bahwa sistem berbasis teknologi surat izin mengemudi (SIM) online, e-tilang, serta e-Samsat, dapat membentuk kepercayaan publik terhadap polisi.

Pasalnya, Tito menilai kepercayaan masyarakat kepada aparat kepolisian saat ini sudah sangat rendah. Hal tersebut terjadi lantaran beberapa oknum polisi kerap melakukan tindakan yang merugikan masyarakat.
BERITA REKOMENDASI

Peluncuran E-Tilang, Kapolri: Petugas Akan Lebih Fokus Ngatur Jalan
Ganti Pelat Nomor Polisi, Mobil Dinas Anggota Dewan Ditilang
Tak Miliki SIM, 616 Pelajar Ditilang

"Awalnya kepercayaan publik terhadap Polri sangat tinggi, tapi ironis kepercayaan turun karena layanan publik yang kurang maksimal," ujar Tito saat memberikan sambutan di Satpas SIM, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurutnya, penurunan kepercayaan masyarakat kepada Polri lantaran masih maraknya pelanggaran yang dilakukan oknum kepolisian, terutama di bagian lalu lintas.

"Yang banyak disorot yaitu lalu lintas karena masih banyak pungutan liar, calo, dan sebagainya," tambahnya.

Namun, dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut, Tito optimis masyarakat akan kembali percaya dengan kepolisian. "Kami membuat sistem tersebut agar bisa memperbaiki itu semua dan juga membangun kembali public trust," tandasnya.

Kapolri Nilai Kepercayaan Masyarakat terhadap Polisi Mulai Rendah

http://news.okezone.com/read/2016/12/16/337/1568136/kapolri-nilai-kepercayaan-masyarakat-terhadap-polisi-mulai-rendah

lah emang dari dulu kaleee, masayarakat gak percaya sama 86