PROKAL.CO, BALIKPAPAN - Komitmen pemberantasan pungutan liar (pungli) terus ditunjukkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin. Dia berpesan agar masyarakat melapor melalui SMS ke nomor ponselnya jika mendapati ada polisi atau jajarannya meminta duit, apapun alasannya.

“SMS ke 08115922800. HP saya yang pegang,” pesannya di hadapan jamaah usai salat Jumat di Masjid Jabalussu’uda’ Kompleks Bukit Damai Indah (BDI), Jalan MT Haryono, Balikpapan, kemarin.

Sebab, jenderal bintang dua ini tak bisa mengawasi seluruh perilaku anggotanya di lapangan. Sehingga dirinya butuh peran serta masyarakat. Tindakan tak sewajarnya meminta duit dengan pungutan liar atau pungli jelas tak sesuai.

Alumnus Akpol 1984 itu mencontohkan, ketika ada oknum polisi mencari-cari kesalahan, dengan razia kendaraan, memuluskan kasus, dan perilaku yang menyakiti sekaligus menyusahkan masyarakat. “Pelayanan kepolisian kalau ada yang minta duit, laporkan saya, kalau perlu foto, catat nama oknumnya. Pasti saya tindak,” tegasnya. Mantan Wakabaintelkam Mabes Polri Jakarta ini paling geram ketika mengetahui oknum polisi menyakiti ataupun sampai pungli ke masyarakat.

Selain itu, kapolda juga menjelaskan adanya sistem online pengurusan SIM, bayar pajak, pengesahan STNK di Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat). Masyarakat tinggal membayar melalui bank atau mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Mengakhiri imbauan, Safaruddin berpesan soal bahaya narkoba. Sebab, narkoba bisa menyasar ke siapa pun tanpa kecuali. “Mari bersama-sama dicegah. Mulai dari diri, keluarga dan kerabat untuk tidak mengenal narkoba,” pintanya. (aim/

http://kaltim.prokal.co/read/news/286787-kata-kapolda-kalau-ada-polisi-minta-duit-sms-saya-ini-nomornya.html


yang dikalimantan, catet ya, kalo ada oknum 86 yang bikin masalah langsung sms ke kapolda