Quote:
Rio Haryanto mencatat sejarah dengan menjadi pebalap pertama Indonesia yang berhasil menembus persaingan balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1.
Pebalap 23 tahun tersebut membuka mata dunia bahwa Indonesia memiliki pebalap dengan kualitas yang bisa diperhitungkan.
Rio menjadi contoh bagi para pebalap muda Indonesia untuk terus berusaha mewujudkan cita-cita dan harapan mereka.
Berikut ini catatan perjalanan Rio terkait kiprahnya di ajang Formula 1 2016.
Quote:
JANUARI
Rio dalam proses negosiasi dengan Tim Manor Racing. Dia mendapat tawaran satu kursi, tetapi harus membawa dana sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 225 miliar).
Jumat (22/1/2016), KONI dan Kiky Sports menandatangani MOU bahwa Kementrian Pemuda dan Olahraga akan memberikan bantuan dana untuk Rio.

Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, melambai kepada wartawan pada jumpa pers di gedung Kemenpora Jakarta, Rabu (27/1/2016).
"Ini waktu yang tepat buat ke F1. Ini adalah momentum. Tahun lalu, saya sukses di balapan GP2 Series. Saya sangat ready untuk masuk Formula 1," kata Rio dalam jumpa pers di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Pertamina sebagai sponsor Rio sudah siap mengeluarkan dana sebesar 5 euro atau sekitar Rp 75 miliar.
Quote:
FEBRUARI
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi mengatakan bahwa pencairan dana yang dia janjikan untuk membantu Rio ke Formula 1 tertahan.

Pebalap Manor Racing asal Jerman, Pascal Wehrlein, berpose saat sesi pemotretan di Barcelona, Minggu (21/2/2016).
Manor mengumumkan bahwa satu kursi mereka sudah diisi oleh pebalap Jerman, Pascal Wehrlein. Sementara itu, Rio masih dalam proses negosiasi terkait dana sponsor.
Perwakilan Manor Racing, Managing Director Abdulla Boulsien, bertemu Menpora di Jakarta, Kamis (11/2/2016).
MANOR RACING

Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, menunggu di paddock Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Selasa (23/2/2016).
Manor akhirnya resmi merekrut Rio sebagai pebalap mereka pada Formula 2016, berdampingan dengan Wehrlein.
Manor mengumumkan hal tersebut melalui lama Facebook mereka, Kamis (18/2/2016) sore WIB. Rio akan memakai nomor 88 di mobilnya.
"Kami dengan senang hati mengumumkan Rio sebagai pebalap kedua kami untuk musim 2016," ujar pemilik Manor Racing, Stephen Fitzpatrick.
Rio membayar sekitar Rp 75 miliar kepada Manor yang merupakan sebagian dari dana yang harus dia setorkan. Uang tersebut berasal dari Pertamina sebagai sponsor dan dana sendiri.
Rio memacu mobil Formula 1 untuk kali pertama dalam karier balapnya pada tes pramusim di Circuit de Barcelona-Catalunya, 24 Februari. Dia kembali turun pada keesokan harinya.
Quote:
MARET
Rio kembali turun pada tes pramusim. Pada tes kedua yang kembali digelar di Catalunya, Rio turun selama dua hari, 1 dan 4 Maret.
Rio berangkat ke Australia pada Senin (14/3/2016) malam WIB untuk menjalani GP Australia yang merupakan seri perdana Formula 1 2016 di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park.
Rio menjalani latihan grand prix Formula 1 untuk kali pertama di Australia, Jumat (18/3/2016). Dia menjalani balapan perdananya pada Minggu (20/3/2016).
Rio hanya bisa menyelesaikan 18 lap dari 57 putaran balapan karena masalah di mobilnya.
Quote:
APRIL
Rio menjalani balapan keduanya pada GP Bahrain, Minggu (3/4/2016). Dia berhasil menyelesaikan balapan dnegan finis di urutan ke-17.

Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, memakai helm sebelum turun pada GP Australia yang berlangsung di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park, 17-20 Maret.
Balapan ketiga Rio berlangsung di Sirkuit Shanghai, China, Minggu (17/4/2016). Dia hanya bisa finis di urutan ke-21 pada balapan ini.
Quote:
MEI
Rio menjalani tiga balapan pada bulan ini yaitu GP Rusia, GP Spanyol, dan GP Monaco. Rio gagal finis di Rusia, lalu finis di urutan ke-17 dan ke-15 pada dua balapan berikutnya.
Quote:
JUNI
Rio berhasil menyelesaikan dua balapan pada Juni. Dia finis di urutan ke-19 pada GP Kanada, Minggu (12/6/2016).
Sepekan kemudian, pada GP Eropa yang berlangsung di Sirkuit Baku, Azerbaijan, pebalap kelahiran Solo tersebut finis di urutan ke-18.
Quote:
JULI
Rio menjalani jadwal yang padat pada Juli. Empat balapan dia jalani bersama Manor Racing.
Pada dua pekan pertama, dia menjalani GP Austria dan Inggris. Setelah jeda sepekan, dia turun pada GP Hongaria dan GP Jerman yang berlangsung dalam dua pekan secara beruntun.

Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, memacu MRT05 pada sesi kualifikasi GP Rusia di Sochi Autodrom, Minggu (1/5/2016).
Rio gagal finis pada GP Inggris karena melintir saat menjalani lap ke-25. Bagi Rio, ini merupakan kali ketiga dia gagal finis.
Pada tiga balapan lainnya, dia finis di urutan ke-16, ke-21, dan ke-20. GP Jerman merupakan balapan ke-12 atau yang terakhir bagi Rio pada musim ini.
Quote:
AGUSTUS
Rio resmi kehilangan kursinya di Manor Racing. Posisinya diisi oleh pebalap junior Mercedes asal Perancis, Esteban Ocon.

Pebalap Manor Racing asal Perancis, Esteban Ocon, berjalan di paddock Circuit of The Americas saat sesi kualifikasi GP Amerika Serikat, Sabtu (22/10/2016).
Rio akhirnya menjadi pebalap cadangan di tim asal Inggris tersebut. Manor Racing menyelesaikan sembilan balapan berikutnya dengan Wehrlein dan Ocon duduk di balik kemudi.
Quote:
SEPTEMBER-NOVEMBER
Rio menjalani perannya sebagai pebalap pengganti bagi Manor Racing. Dia juga turun dalam beberapa kegiatan yang diadakan sponsornya, Pertamina.
Quote:
DESEMBER
Nama Rio kembali disebut sebagai salah satu calon pebalap tim Manor. Selain Rio, Wehrlein dan Alexnder Rossi (Amerika Serikat) ada dalam daftar. Ocon akan membalap bersama Force India pada musim depan.
Wehrlein juga disebut sebagai calon pengganti Nico Rosberg (Jerman) yang pensiun dari F1 dan meninggalkan satu tempat kosong di tim Mercedes.

Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, memasang alat komunikasi sebelum turun pada sesi latihan ketiga GP Hongaria di Hungaroring, Sabtu (23/7/2016).
SUMBER
Rio Haryanto adalah pahlawan bangsa yang nyata pernah ada. Berjuang sendirian tanpa bantuan siapapun diajang paling bergengsi dan paling menyita perhatian dunia. Berjuang sendirian agar Indonesia bisa sejajar dan diakui sebagai bangsa dan negara yang maju di dunia. Secara objektif sebenarnya kemampuan Rio Haryanto diatas rata-rata pembalap formula 1 yang ada sekarang. bahkan banyak pecinta f1 dari berbagai belahan dunia menobatkan rio haryanto sebagai legenda F1, ini dibuktikan dari dukungan dan fans Rio Haryanto di media social. Sayang perjuangan Rio Haryanto tidak disupport dari dalam negri padahal tidak hanya nasib Indonesia, tapi juga Asia ada ditangan Rio Haryanto, Belum lagi Rio Haryanto yg sering dicuringai baik oleh team sendiri maupun pembalap lain sehingga rio tidak bisa menampillan skill gemilangnya di arena F1.
Rio Haryanto adalah pejuang sejati,,pejuan tanpa pamrih, pejuang tanpa tanda jasa pejuang tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga bangsa asia agar sejajar dengan negara-negara maju lainnya