- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Program Rp 1 Miliar Tiap RW dari Agus-Sylvi Dinilai Tak Rasional


TS
manjuntak15
Program Rp 1 Miliar Tiap RW dari Agus-Sylvi Dinilai Tak Rasional
Jakarta - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, menjanjikan akan memberikan Rp 1 miliar per RW di DKI dalam kampanyenya beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD DKI Jakarta sekaligus Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Bestari Barus mengatakan, sedianya janji kampanye yang disampaikan setiap pasangan calon selain wajib dipenuhi saat terpilih kelak, juga harus dikaji mendalam program tersebut apakah rasional atau tidak.
"Apakah rasional menjanjikan alokasi uang rakyat sebesar Rp 1 miliar per RW?" ujar Bestari melalui pesan singkatnya kepada SP, belum lama ini.
Ia mengatakan, total jumlah RW se-DKI Jakarta ada sebanyak 2.700 RW. Apabila pasangan Agus dan Sylvi menjanjikan program tersebut, katanya, maka setidaknya harus tersedia uang rakyat sebesar Rp 2,7 triliun per tahun anggaran.
Jumlah sebesar itu, katanya, bisa digunakan untuk membangun kurang lebih 7.000 unit Rumah Susun bagi warga Jakarta. Oleh karena itu ia pun mempertanyakan, apakah jumlah Rp 2,7 triliun yang dialokasikan kepada RW se-DKI sudah melalui kajian yang komprehensif atau belum?
"Ketika seluruh SKPD telah dibagi tugasnya secara merata untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat akan pembangunan, output pembanguan tak terukur macam apa yang akan dicapai?" lanjutnya.
Ia menilai, gagasan pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKB, PAN, PKS, dan PPP ini hanya akan menimbulkan persoalan baru jika iming-iming tersebut yang digelontorkan kepada para tetua RW se-DKI.
Uang sebesar Rp 2,7 triliun, katanya, tidak seharusnya dijanjikan untuk pencapaian yang kurang terukur. Hal itu menurutnya bukan sesuatu yang bijak yang patut dijanjikan kepada masyarakat.
"Dan rasanya akan sangat sulit untuk dapat disetujui oleh DPRD maupun Kemdagri," katanya.
Ia pun menyarankan supaya para calon gubernur dan wakil gubernur bisa memilih program yang masuk akan dan membuat masyarakat Jakarta lebih sejahtera dan lebih pintar lagi. Program yang rasional dan menghindari rasionalisasi atas program yang dapat menimbulkan kerugian dan persoalan nantinya.
"Saya pastikan selaku anggota Badan Anggaran DPRD DKI, saya akan menghadang alokasi nyeleneh seperti itu," pungkasnya.
http://www.beritasatu.com/aktualitas/402560-program-rp-1-miliar-tiap-rw-dari-agussylvi-dinilai-tak-rasional.html
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD DKI Jakarta sekaligus Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Bestari Barus mengatakan, sedianya janji kampanye yang disampaikan setiap pasangan calon selain wajib dipenuhi saat terpilih kelak, juga harus dikaji mendalam program tersebut apakah rasional atau tidak.
"Apakah rasional menjanjikan alokasi uang rakyat sebesar Rp 1 miliar per RW?" ujar Bestari melalui pesan singkatnya kepada SP, belum lama ini.
Ia mengatakan, total jumlah RW se-DKI Jakarta ada sebanyak 2.700 RW. Apabila pasangan Agus dan Sylvi menjanjikan program tersebut, katanya, maka setidaknya harus tersedia uang rakyat sebesar Rp 2,7 triliun per tahun anggaran.
Jumlah sebesar itu, katanya, bisa digunakan untuk membangun kurang lebih 7.000 unit Rumah Susun bagi warga Jakarta. Oleh karena itu ia pun mempertanyakan, apakah jumlah Rp 2,7 triliun yang dialokasikan kepada RW se-DKI sudah melalui kajian yang komprehensif atau belum?
"Ketika seluruh SKPD telah dibagi tugasnya secara merata untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat akan pembangunan, output pembanguan tak terukur macam apa yang akan dicapai?" lanjutnya.
Ia menilai, gagasan pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKB, PAN, PKS, dan PPP ini hanya akan menimbulkan persoalan baru jika iming-iming tersebut yang digelontorkan kepada para tetua RW se-DKI.
Uang sebesar Rp 2,7 triliun, katanya, tidak seharusnya dijanjikan untuk pencapaian yang kurang terukur. Hal itu menurutnya bukan sesuatu yang bijak yang patut dijanjikan kepada masyarakat.
"Dan rasanya akan sangat sulit untuk dapat disetujui oleh DPRD maupun Kemdagri," katanya.
Ia pun menyarankan supaya para calon gubernur dan wakil gubernur bisa memilih program yang masuk akan dan membuat masyarakat Jakarta lebih sejahtera dan lebih pintar lagi. Program yang rasional dan menghindari rasionalisasi atas program yang dapat menimbulkan kerugian dan persoalan nantinya.
"Saya pastikan selaku anggota Badan Anggaran DPRD DKI, saya akan menghadang alokasi nyeleneh seperti itu," pungkasnya.
http://www.beritasatu.com/aktualitas/402560-program-rp-1-miliar-tiap-rw-dari-agussylvi-dinilai-tak-rasional.html
0
1.3K
16
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan