uphietigabelasAvatar border
TS
uphietigabelas
Ini Alasan Mengapa Di Kampung Naga Dilarang Menggunakan Listrik
Halo Ganemoticon-Ultah

emoticon-Hai #Maaf Kalo Repost Tapi ane dah cek n ricek sebelumnya

Sebagai Warga Indonesia yang baik dan cinta pada bumi pertiwi ini ada baiknya kita perlu mengetahui beberapa sejarah-sejarah di Negara tercinta kita ini.

Mulai dari budaya, adat istiadat bahkan sampai misteri yang sebenarnya banyak yang belum terpecahkan hingga sekarang di bumi pertiwi ini.


emoticon-Hot News Berikut Adalah salah satu dari misteri yang ada di indonesia.

Apa kalian tahu Kampung Naga ? Yup Kampung yang terletak di kota Garut, Tasikmalaya ini ternyata menyimpan misteri.
penasaran misteri apa yang ada i kampung ini simak yuk


Alasan Mengapa Di Kampung Ini Dilarang Menggunakan Listrik



Jika kamu ingin menikmati suasana kampung yang alami dan asri, tanpa listik. Coba deh datang ke Kampung Naga yang terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Masyarakat yang tinggal di kampung yang berlokasi di tengah atau batas kota Garut dan Tasikmalaya ini, sangat menghormati dan taat pada aturan dari nenek moyang (leluhur) mereka.

Tata cara kehidupan, waktu, pola arsitektur, dan kebudayaan ditaati penuh oleh sekitar 109 Kepala Keluarga yang telah tercatat di kampung tersebut. Bukan cuma itu saja, mereka juga mempercayai beberapa hal mistis dan beberapa lokasi yang dikeramatkan.

Para penduduk Kampung Naga juga tidak menerima pasokan listrik dari pemerintah, meskipun pihak Pemerintah Daerah (Pemkab) telah menawarkannya.


Kampung Naga © 2016 kompas.com

Padahal untuk secara materi, warga di kampung ini mampu membeli perabotan rumah tangga, termasuk barang-barang elektronik seperti radio, kulkas dan televisi. Tapi hal itu ditolak, karena semata-mata warga ingin mempertahankan tradisi yang sudah turun temurun dari nenek moyang.

Meskipun demikian, bukan berarti warga di kampung naga ini menolak akan kemajuan teknologi dan pengetahuan. Untuk beberapa hal positif, ada beberapa warga yang diperbolehkan untuk memiliki televisi dan radio.

Tapi penggunaannya tetap tidak memanfaatkan listrik. Mereka menggunakan aki dan baterai sebagai sumber daya atau tenaga elektronik. Nenek moyang mereka berkata bahwa listrik suatu saat dapat 'menghancurkan' perkampungan mereka.


Kampung Naga © 2016 kompas.com

Itu dikarenakan bahan rumah mereka yang mudah terbakar. Rumah penduduk Kampung Naga seragam, terbuat dari bambu atau kayu alias bilik, beratap daun nipah alias ijuk.

emoticon-Hammer2 emoticon-Wow emoticon-Ultah

SUMBER ARTIKEL
0
22.6K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan