- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
[H2H EVENT] Udin dan Kakek


TS
wongintrovert
[H2H EVENT] Udin dan Kakek
IKAN
Spoiler for ILUSTRASI:
![[H2H EVENT] Udin dan Kakek](https://dl.kaskus.id/i1.wp.com/duduul.com/brewok/wp-content/uploads/2015/10/5-jenis-ikan-hias-air-laut-yang-sangat-cantik.jpg?resize=710%2C434)
Quote:
"Kakek kenapa ikan berenang dilaut?"
Si kakek menatap cucunya Udin yang tadi bertanya. "Karena ikan hanya bisa berenang Udin, dan mereka tak bisa hidup didarat, jadi mereka lebih senang berenang dilaut." Jawab kakek lembut, tangannya yang kurus dan keriput, menyelimuti Udin yang sudah berbaring hendak tidur.
Mata udin yang bulat menatap kakeknya yang kini duduk ditempat tidur empuk miliknya, lalu Udin menarik selimutnya yang bergambar ikan berwarna kuning yang sedang berenang sampai sebatas leher, tangan kakek membelai lembut rambut Udin. "Lalu kenapa ikan bisa ditangkap para nelayan kek? Bukankah mereka bisa berenang?" Tanya Udin penasaran.
kakek tersenyum kepada Udin. "Karena ikan hanya bisa berenang Udin." Jawab kakek, ingin membuat Udin penasaran.
Udin menyipitkan matanya, ia heran kenapa jawabannya sama terus."kok jawabannya sama terus kek?" Tanya Udin cemberut, ia sebal kakeknya selalu membuat ia penasaran.
kakek tertawa mendengar pertanyaan Udin."Ya... karena ikan hanya bisa berenang Udin, lalu kira-kira kenapa ikan hanya bisa berenang?" tanya kakek sambil menatap Udin sambil tersenyum.
Udin menggelengkan kepalanya lagi." Tidak tahu kek?" Jawab Udin sambil menguap karena ngantuk, tapi ia masih penasaran dengan jawaban kakek.
Kakek tertawa sebentar, lalu menjawab pertanyaan Udin pelan-pelan. "Karena ikan tidak mau belajar Udin, hingga membuat ikan bodoh. Mereka hanya bisa berenang, tapi tidak tau kalau ada jaring yang akan menangkap mereka, atau mereka tidak tahu kalau makanan yang mereka makan ternyata adalah umpan." Ucap kakek, lalu kakek berdiri dan membungkukan badannya mencium kening Udin. "Udin gak mau kan jadi bodoh seperti ikan?" Tanya kakek.
Udin tertawa sambil menggelengkan kepalanya. "enggak mau kek, udin gak mau bodoh seperti ikan." Jawab Udin.
"Kalau begitu Udin harus rajin belajar biar pintar. Harus rajin belajar biar Udin tau banyak hal. Selamat tidur Udin." Kata kakek lalu meninggalkan Udin yang sudah menutup matanya, dan akhirnya Udin bisa tidur dengan nyenyak.
~0~
Pohon Singkong
Spoiler for ILUSTRASI:
![[H2H EVENT] Udin dan Kakek](https://dl.kaskus.id/sehatkuatalami.files.wordpress.com/2011/05/ketela.jpeg?w=161&h=300)
Quote:
Suatu pagi, Udin ikut kakek pergi ke kebun dibelakang rumah. Hari ini Udin sedang sedih karena nilai ulangan matematika Udin jelek, Kakek tahu Udin sedang sedih akhirnya kakek mengajak Udin ke kebun agar Udin tidak sedih terus. Udin duduk dipinggir kebun melihat kakek memotong-motong batang pohon singkong lalu menancapkannya di tanah yang sudah di cangkul.
"Kakek bikin apa yah? Apa kakek bikin pagar?" Ucap Udin dalam hati. "Tapi kok jaraknya renggang." Lanjut Udin sambil menggaruk kepala heran.
Karena sudah sangat penasaran, akhirnya Udin berjalan mendekati kakek hendak menanyakan apa yang sedang dikerjakan kakek.
Udin jongkok di samping kakek, matanya terus memperhatikan batang singkong yang ditancapkan ditanah. "Kek... kenapa batang singkongnya ditancapkan ditanah?" Tanya Udin.
Kakek yang mendengar pertanyaan Udin menghentikan kegiatannya sejenak. "Kakek sedang menanam singkong Udin." Jawab Kakek.
Udin menatap kakek heran. "Emang nanti bisa tumbuh kek?" Tanya Udin tak mengerti.
Kakek tersenyum mendengar pertanyaan Udin, lalu kakek duduk disamping Udin. "Menanam singkong memang begini Udin, batangnya yang sudah tua ditancapkan ditanah. Udin tau gak? Pohon singkong itu hebat lho!" Jawab kakek sambil mengambil satu batang singkong.
Udin melihat batang singkong yang ditunjukan kakek. "Hebat gimana kek? Emang bisa berubah jadi apa?" Tanya Udin penasaran.
"Pohon singkong tidak pernah putus asa Udin. "Ucap Kakek, lalu duduk didepan Udin.
"Walaupun pohon singkong sudah dicabut dari tanah, lalu umbi dan daunnya sudah diambil, tapi pohon singkong terus berusaha untuk hidup, asalkan batangnya ditancapkan lagi ditanah, batang singkong itu akan tumbuh lagi dan kembali menghasilkan umbinya."
"Waahhh... hebat kek." Sahut Udin sambil tepuk tangan.
Kakek tertawa senang melihat Udin sudah ceria lagi. "Udin juga harus seperti pohon singkong yang tak mudah menyerah, kalau disekolah Udin dapat nilai jelek, Udin jangan menyerah dan harus berusaha belajar terus sampai nilai Udin bagus. Ya sudah... bantu kakek menanam singkong ya!" Ucap Kakek menyemangati Udin.
Udin menganggukan kepala. "Baik Kek, kalau sudah selesai bantu Udin belajar ya Kek!" Sahut Udin.
Kakek tersenyum senang melihat Udin semangat belajar, dan akhirnya Udin dan Kakek melanjutkan kembali menanam singkong dikebun.
Spoiler for SUMBER GAMBAR:
Diubah oleh wongintrovert 13-12-2016 23:51
0
2.3K
Kutip
15
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan