Di negeri ini, perkembangan startup bisa dikatakan cukup pesat. Setiap tahun, bahkan setiap bulan, ada saja startup baru yang bermunculan. Dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat setiap tahunnya, tak pelak menjadi lahan basah bagi pelaku bisnis startup.

Suburnya bisnis digital menjadi magnet menarik bagi orang yang ingin menjajal kemampuan membangun atau bekerja di sebuah startup company. Menurut survei yang diadakan oleh platform online berisikan informasi pekerjaan, Jobplanet, selama setahun terakhir, mencuatkan tren pekerjaan yang paling diincar oleh pencari kerja di Indonesia adalah startup di bidang e-commerce. Hal ini dapat disebabkan karena kebanyakan startup yang menunjukkan perkembangan paling signifikan adalah startup e-commerce. Selain itu, seiring dengan makin gencarnya pertumbuhan e-commerce dan meningkatnya kepercayaan masyarakat akan keamanan dalam melakukan transaksi online, e-commerce juga dipandang sebagai industri yang menjanjikan.

“Dulu banyak orang yang mencari kerja di perusahaan swasta established atau kantor pegawai negeri. Namun sekarang startup mulai banyak dilirik oleh pencari kerja,” ujar Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet Indonesia.

Menurut Kemas, startup memiliki tiga daya tarik bagi para pencari kerja terutama yang berasal dari generasi millenial atau Generasi Y. Yakni budaya perusahaan, gaji dan tunjangan, serta jenjang karir.

“Seiring waktu, bila suatu startup itu tidak bangkrut, mereka akan berkembang menjadi perusahaan besar. Misalnya Blibli.com dan Go-jek. Enam tahun yang lalu siapa yang tahu Blibli.com, tapi karena konsistensi yang mereka lakukan, investasi mereka di sumber daya manusia dan teknologi, mereka mampu bertahan sampai sekarang,” ujarnya.

SUMBER