- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kebijakan BBM Satu Harga Papua Dilanggar Pengecer
TS
merdekaboy
Kebijakan BBM Satu Harga Papua Dilanggar Pengecer
Quote:
Kebijakan BBM Satu Harga Papua Dilanggar Pengecer


Tim Satgas BBM Satu Harga bentukan Polda Papua menemukan banyak masalah dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina ke agen penyalur minyak dan solar (APMS) di enam Kabupaten/kota di Papua.
Menurut Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw, penyelewengan harga dilakukan di tingkat pengecer.
Tim yang baru diresmikan bulan lalu itu langsung turun ke enam kabupaten/kota untuk memantau proses pendistribusian BBM hingga ke masyarakat yaitu di Lanny jaya, Jayawijaya, Yahukimo, Tolikara, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
"Sebagaimana keinginan Presiden untuk ada pemerataan harga BBM dari Papua harus sama dengan Pulau Jawa, itu sudah dilakukan di mana harga BBM dari Pertamina hingga sampai ke APMS tetap sama yakni Rp 6.450,- kecuali di Yahukimo yang harganya Rp 6.500," kata Waterpauw, Rabu (14/12).
Namun, lanjutnya, tim di lapangan juga menemukan adanya harga yang justru berubah di tingkat pengecer. Harganya dinaikkan berkisar Rp 12.000 hingga Rp 15.000.
"Keluar dari APMS sudah di atas situ. Penjualan dilakukan hanya satu jam, karena langsung diborong dikuasai oleh pengecer," ungkapnya.
Para pengecer biasanya menggunakan truk atau mobil yang telah dimodifikasi dengan melepas jok lalu diganti rak kayu untuk menaruh BBM.
"Terkait temuan-temuan di tingkat pengecer ini kita akan tanyakan secara khusus kepada mereka. Kita juga akan koordinasikan lagi dengan pihak Pertamina untuk langkah-langkah ke depannya harus seperti apa," ujarnya.
Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan kebijakan BBM Satu Harga di Papua dalam kunjungan kerjanya ke Yahukimo Oktober lalu.
Kebijakan ini, menurut Presiden, sebagai impementasi sila ke-5 Pancasila yakni mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebelumnya, harga BBM premium di pedalaman Papua cukup mahal berkisar dari Rp 30.000 hingga Rp 100.000 per liter.
http://m.beritasatu.com/nasional/404...-pengecer.html
salah siapa ini???

Diubah oleh merdekaboy 16-12-2016 10:44
0
2.4K
Kutip
29
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan