Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kanakankuinAvatar border
TS
kanakankuin
[H2H EVENT] Kisah Tiga Sahabat
ikut meramaikan ya gan/sis emoticon-Ultah


KISAH 3 SAHABAT

[H2H EVENT] Kisah Tiga Sahabat


Ada sebuah desa yang bernama desa sukacita. Di desa tersebut ada 3 orang sahabat yang bernama Anto, Budi, dan Amin.
Anto adalah anak orang kaya, Budi anak yang sederhana, sedangkan Amin anak yang kurang mampu, tapi ia anak yang pintar dan selalu juara kelas. Tapi mereka tetap bersahabat, mereka tidak memandang perbedaan.
Mereka bertiga satu sekolah kelas 2 SD dan mereka satu kelas. Anto duduk bersebalahan dengan Budi, sedangkan Amin duduk bersebelahan dengan Adul. Adul adalah anak orang kaya, tapi mempunyai sifat yang malas dan sombong. Berbeda dengan Anto, meski anto anak orang kaya, tapi ia orang yang dermawan dan suka menolong teman - teman nya.

*Disekolah.
“anak-anak, esok kita mengadakan ulangan matematika” ucap bu guru.
“baik buuuu” jawab anak murid serentak.
*Tet teeettttt* bunyi bel sekolah menunjukan jam pulang.
“sebelum pulang, kita berdoa dulu” ucap bu guru.
Lalu anak-anak pun berdoa, setelah itu mereka pulang.

Anto, Budi, dan Amin pulang bersama. Dijalan menuju pulang, Budi berbicara kepada kedua sahabatnya.
“Anto, Amin, sehabis pulang ini kita main yuk! bisa” ucap Budi mengajak bermain.
“bisa! main kelereng yuk!” ucap Anto senang.
“kamu mau ikut, min?” ucap Budi mengajak amin.
“maaf bud, aku tidak bisa ikut main, maaf ya” ucap Amin meminta maaf karena menolak ajakan Budi.
“kenapa kamu tidak mau ikut?” tanya Budi kepada Amin.
“Budi, Anto, esok kan kita ulangan matematika, dari pada main, mending kita belajar bersama? gimana?” sahut Amin mengingatkan kedua sahabatnya.
“oooh… iya aku lupa min” ucap Budi.
“iya… aku juga lupa, ayo kita pulang dulu ganti pakaian” ucap Anto.
“eh tunggu dulu, kita belajarnya dirumah siapa?” tanya Budi kepada kedua sahabatnya.
“dirumah Amin laaaaah hehe..!!!” sahut Anto tertawa kecil.
“jangan, rumah ku kecil” sahut Amin dengan malu.
“tidak apa-apa min, biar kecil, tapi rumah sendiri!” jawab Budi dengan mantap.
“iya min, yang pentingkan kita belajarnya, belajar itu kan tidak mengenal tempat, asalkan mau belajar, pasti pintar hehehe..!!!” sahut Anto sambil tertawa kecil.
“iya boleh… ayo kalian ganti pakaian dulu dan makan, setelah itu kerumah aku yaaa..!!!” ucap Amin.
“sip” sahut Anto dan budi berbarengan.

Anto dan Budi pulang kerumah masing-masing untuk ganti pakaian dan makan siang. Setelah ganti pakaian dan makan, Anto dan Budi menuju rumah Amin.
*Dijalan.
“bentar bud, kita beli makanan dulu buat Amin” ucap Anto.
“boleh tuh, Amin pasti senang kita bawakan makanan” sahut budi.

*Dirumah Amin.
Anto, Budi, dan Amin sama sama belajar dimuka rumah Amin yang hanya berlantai kayu. Tak berapa lama mereka belajar, Adul lewat dengan membawa kelerengnya.
“mau kemana kamu dul” ucap Anto.
“mau main kelereng to, kamu mau ikut?” sahut Adul mengajak Anto.
“tidak dul, kami mau belajar, esok kan ulangan… kamu kenapa tidak belajar?” sahut Anto bertanya.
“tenaaang to, nanti tinggal nyontek.. hahaha..!!” sahut Adul tertawa lalu pergi.

*Esok paginya dikelas.
“baik anak-anak,, kita hari ini ulangan matematika.. kalian sudah belajar kan?” tanya bu guru.
“sudah buuuuuu” sahut anak-anakl.
“sekarang anak-anak yang perempuan keluar kelas dulu ya, ulangannya gantian nanti” ucap bu guru.

Anak-anak perempuan pun keluar kelas, didalam kelas hanya ada anak laki-laki.
“Amin, budi, dan yang lain nya pindah kebangku kosong, kalian duduk sendiri sendiri” ucap bu guru.
Lalu bu guru membagikan kertas soal pilihan ganda. Adul yang tidak belajar pun hanya memperhatikan kertas soal tersebut. Adul memperhatikan teman teman sekelasnya yang sudah mulai menjawab soal tersebut.
“waktu menjawab soal tinggal 10 menit lagi” ucap bu guru.
Anto, Budi, Amin dan teman teman Adul yang lain sudah selesai dan keluar kelas.
“ayo Adul, waktu nya tinggal 5 menit” ucap bu guru.
“iya bu, ini bentar lagi” sahut adul.
Karena tidak belajar, Adul pun menjawab asal asalan, lalu keluar kelas.
“sekarang giliran perempuan masuk, duduknya satu satu yaa” ucap bu guru.
Anak anak murid pun mengerjakan soal yang diberikan bu guru. Tak berapa lama, semua selesai menjawab soal tersebut.
“ayo semua nya masuk kelas, ibu mau menilai jawaban kalian tadi” ucap bu guru.

*Penilaian
“Anto, Budi, Amin dapat nilai 100,, yang lainnya 80, dan Adul, kamu Cuma benar 1 jawaban, dan nilai kamu 10” ucap bu guru menjelaskan.
“hahahahahahaa” satu kelas menertawakan Adul.
“maka nya Adul, kamu belajar ya.. contoh Anto, Budi dan Amin yang mendapat nilai 100 karena mereka belajar dengan rajin belajar. Kita boleh saja bermain, tapi jangan terlalu lama bermain nya, ingat belajar itu untuk diri kamu sendiri juga kedepan nya” ucap bu guru menasehati.
‘’iya bu guru, mulai sekarang saya akan belajar dengan giat dan rajin” ucap Adul dengan mantap.
Diubah oleh kanakankuin 16-12-2016 13:28
0
1.5K
13
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan