Kaskus

Story

winwidjajaAvatar border
TS
winwidjaja
Cerpen Pertama - Horor (Hantu Belanda)
Salamkenal semuanya,
Aku pendatang baru,
Aku biasa di panggil 'Win'


Selamat membaca ^^

Cerita horor; tahun 2011; sekitar jam 8 malam

Perjalanan menuju rumah nenek sekitar 15 menit lamanya. Aku, Nana, dan mama memilih kendaraan beroda tiga yang biasa disebut becak mesin.

Jembatan layang yang biasa kami lalui, sekarang becak mesin ini tengah melaju menuju jembatan layang. Setiba di pertengahan jembatan layang--yang biasa dari sini kita dapat melihat pemandangan sekitar.

Sebelah kanan dan kiri, seluruhnya itu dulu tempat tinggalnya orang Belanda. Disana banyak juga perumahan Belanda yang kini di huni oleh masyarakat dan ada pula rumah tempat pengungsian kereta api--yang telah tak terurus.

Aku lebih suka memilih pemandangan di sebelah kiri. Disana masih banyak perumahan, lain dari sebelah kiri yang sekarang telah banyak di bangun ruko.

Aku tiba-tiba tertarik untuk melihat sebuah rumah yang rumahnya setinggi rumah di film Rapunzel--kastil-kastil gitu.

Aku melihat ada seorang wanita berkulit putih, berambut panjang bergelombang berwarna kuning terang sedang menyisir rambutnya di depan kaca. Lampu penerangnya berwarna kuning. Ia tampak begitu menikmati sisiran di rambutnya. Ia tiba-tiba berbalik, ia melihatku. Aku kaget.

'Apa bisa sejauh ini, ia tahu aku melihatnya?' batinku dalam hati.

Anehnya, dari jarak yang begitu jauh, aku dapat melihat ia begitu jelas. Aku sedikit takjub.

"Ma, coba lihat deh. Disana." Aku menunjuk rumah tadi.

Mama dan Nana ikut melihat arah tanganku yang tengah menunjuk lokasi aku melihat wanita tadi. "Cantik loh. Ada wanita cantik disana. Orang Belanda kayaknya," seruku.

"Dimana?" tanya mama.

"Gak ada apa-apa," ucap Nana.

"ASTAGA! Adaa... Ada itu...," pekikku.

"Gak ada, kak. Jangan ngawur, deh," ucap Nana sembari menggeleng kepalanya.

"Adaaa...," ucapku tak mau kalah.

Aku melirik rumah yang semakin jauh dari jangkauan penglihatanku. Aku hanya dapat mendengus.

Keesokan harinya...
Paginya, aku menaiki becak mesin langganan per bulan untuk pergi ke sekolah dan karena macet jalan di bawah jembatan layang, wawak becak mesin akhirnya memilih jalan dari atas.

Aku masih penasaran mengenai semalam yang kulihat. Aku melihat lokasi tempat dimana semalam aku melihat wanita di rumah tinggi itu. Anehnya, saat tiba di rumah yang bisa kulihat dari jembatan layang... Aku menemukan banyak rumah Belanda, tapi tidak ada satu pun rumah menjulang tinggi seperti yang kulihat semalam.

Ini sungguh aneh. Berkali-kali aku berpikir, sampai sekarang juga masih tidak masuk akal.

End~emoticon-Shakehand2
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.8K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan