- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
[H2H EVENT] Blind Heart Or Blind Eyes? (ganti thread karena kesalahan ane)


TS
darkswan
[H2H EVENT] Blind Heart Or Blind Eyes? (ganti thread karena kesalahan ane)
Quote:
KATA PENGANTAR
Permisi agan2 aganwati sekalian, ane mau ikutan lomba bikin cerita anak. Apabila cerita ane kurang menarik mohon pengertiannya karena ane nubi. Diterima sumbangan cendol beserta bintang2 kejora, bata di rumah ane uda banyak hehe.
Permisi agan2 aganwati sekalian, ane mau ikutan lomba bikin cerita anak. Apabila cerita ane kurang menarik mohon pengertiannya karena ane nubi. Diterima sumbangan cendol beserta bintang2 kejora, bata di rumah ane uda banyak hehe.
Quote:
Cerita murni ide sendiri. Gambar bersumber dari google
Quote:
Blind Eyes Or Blind Heart?
![[H2H EVENT] Blind Heart Or Blind Eyes? (ganti thread karena kesalahan ane)](https://dl.kaskus.id/www.divedesco.com/Content/images/waterBG.jpg)
Jauh di dasar laut, hidup seorang peri laut yang cantik namun hatinya penuh amarah dan kesepian, kalau kau pikir cerita ini tentang putri duyung maka kau salah besar. Aku tahu kau pasti jarang mendengar cerita tentang seorang peri laut, maka kali ini akan ku ceritakan kisahnya.
![[H2H EVENT] Blind Heart Or Blind Eyes? (ganti thread karena kesalahan ane)](https://s.kaskus.id/images/2016/12/08/8698662_20161208105723.jpg)
Alyndra adalah seorang peri laut dengan mata indah berwarna biru laut dan paras yang rupawan lelah akan hidupnya, terlalu banyak kejahatan yang ia saksikan. Setiap hari ada saja manusia yang menangkap biota laut secara liar, baik itu segala jenis ikan - ikanan ataupun terumbu karang yang usianya diperkirakan ribuan tahun lamanya. Para manusia jahat itu tidak segan menggunakan alat peledak untuk mempermudah menangkap ikan di lautan luas.
"Hei bung, hati-hati saat kau ingin mengambil terumbu karang di laut sunyi ini kau tahukan kutukan yang ada di laut ini?", ucap seorang nelayan di atas perahu kayunya kepada salah seorang temannya.
"Maksudmu? aku tak pernah mendengarnya", ucap temannya dengan bingung.
"Kalau kau ingin mengambil ikan-ikan itu kau harus siap-siap menerima akibatnya, saat kau naik kepermukaan warna kulitmu akan sama seperti warna biota laut yang kau ambil dan biota laut yang kau ambil akan berubah menjadi pasir dan menyatu lagi di laut ini. Itulah kutukannya", jelas nelayan itu pada temannya.
"Ha! tak mungkin, aku tak percaya omonganmu. Bila aku tak jadi turun ke laut sunyi ini maka kau akan diam-diam mengambil terumbu karang yang cantik-cantik itu bukan?", cibir temannya.
"Yah terserah kau saja", jawab nelayan itu.
Tak berapa lama teman nelayan benar-benar melompat kedalam laut sunyi itu, Alyndra langsung mengetahui ada yang memasuki lautnya dan berniat jahat, ia melihat keserakahan didalam mata nelayan itu. Secepatnya nelayan itu mengeluarkan belatinya dan mulai mengerus terumbu karang, melihat hal ini Alyndra sangat murka ia mengeluarkan sihirnya dan mengutuk sesuai apa yang nelayan itu dengar dari temannya. Ikan-ikan di sekitar tubuh Alyndra pergi dengan ketakutan karena amarahnya begitu kuat sehingga aura tubuh Alyndra menjadi hitam dan kelam.
"Ah panas.. apa yang terjadi! ah tidak kulitku", rintih nelayan itu setibanya di permukaan. Kulitnya benar-benar terbakar dan berwarna hijau kebiru-biruan persis seperti terumbu karang yang ia dapatkan, dan perlahan-lahan terumbu karang tersebut berubah menjadi pasir dan menyatu kembali dengan laut.
"Lihat apa yang aku katakan! ayo cepat kita kerumah mbah Rumi untuk menghilangkan kutukannya", nelayan itu bergegas memapah temannya menuju rumah dukun di sekitar laut sunyi itu. Dukun itu bernama Rumi ia terkenal sakti mandraguna dan merupakan musuh Alyndra sejak lama.
"Ah, pasti para manusia jahat itu menemui Rumi. Lagi-lagi ia memberikan pertolongan kepada manusia yang tak pantas ditolong, dan manusia itu bodoh sekali Rumi akan meminta bayaran yang sangat besar atas jasanya tak ada yang cuma-cuma!", gerutu Alyndra.
Terumbu karang yang berubah menjadi pasir itu benar-benar kembali ketempat asalnya tanpa ada kerusakan sedikitpun, itu berkat sihir dari Alyndra.
"Ayah sampai kapan aku harus di dunia ini? tak bisa kah aku kembali ke kerajaan peri?", tanya Alyndra dalam hatinya. Alyndra tahu bahwa ia ditugaskan kebumi untuk memberikan berkah lewat kekuatan sihirnya kepada manusia yang baik hati, tetapi selama ini yang ia temui hanya manusia-manusia jahat yang penuh nafsu serakah sehingga sihirnya selalu digunakan untuk mengutuk manusia.
Pada suatu hari yang terik, Alyndra melihat seorang bocah laki-laki berumur kira-kira 13 tahun berlari-larian di pinggir pantai sambil bernyanyi dengan suara lantang.
selamat siang ikan-ikan dilaut
burung- burung diudara
dengarlah nyanyianku...
selamat siang ikan-ikan kecil
yang berenang dengan santai
selamat siang burung-burung
dengan kepakan sayapmu yang indah
dengarlah nyanyianku...
sesekali bocah lelaki itu berjongkok dan meminum air di tepi pantai, dan setelah itu bernari-nari bersama kedua orang tuanya dengan senyum dan tawanya yang sengat lebar. Alyndra tertegun ia tak tahu apa mereka manusia jahat seperti yang biasa ia jumpai, apakah yang bocah lelaki itu nyanyikan adalah sebuah mantra untuk menghancurkan lautannya? Alyndra sama sekali tidak tahu apa yang bocah itu lakukan karena selama ini ia tak pernah melihat ada manusia yang melakukan hal itu.
"Hati-hati James! kau jangan terlalu dekat dengan laut", seru seorang wanita paruh baya kepada bocah lelaki itu.
"Siapa itu James? apakah itu nama bocah itu?", pikir Alyndra sembari mengamati diam-diam bocah lelaki itu.
Seminggu pun telah berlalu, setiap hari bocah lelaki itu bermain di tepi pantai. Namun hari ini Alyndra baru menyadari bahwa bocah lelaki itu ternyata seorang tuna netra, ia terkesiap ia tak menyangka mengapa aura yang di pancarkan anak itu begitu terang dan begitu tulus seakan-akan tak ada kesedihan dihidupnya walau ia tak dapat melihat dan tidak Alyndra rasakan juga aura keserakahan dalam diri anak itu.
![[H2H EVENT] Blind Heart Or Blind Eyes? (ganti thread karena kesalahan ane)](https://dl.kaskus.id/hdwallpaperbackgrounds.net/wp-content/uploads/2015/07/Computer-Desktop-Wallpapers-9.jpg)
Malam pun tiba, bocah lelaki itu kembali lagi ketepi pantai namun kali ini ia hanya sendiri.
"Wahai bulan yang bercahaya dan lautan yang luas, hari ini aku bisa melihat kalian semua. Hari ini ada seorang kakek yang baik hatinya mendonorkan matanya kepadaku. Hai juga kakek yang baik hati yang telah mendonorkan mata kakek untukku, aku tak tahu bahwa pada saat itu saat terakhir kakek. Aku harap kakek tenang di alam sana!", seru bocah lelaki itu dengan mata yang berkaca-kaca. Alyndra mendengar semua ucapan bocah itu tanpa terasa perlahan-lahan air mata Alyndra terjatuh.
"Aku menangis?". Jatuhnya air mata Alyndra membuat lautan bercahaya, dan pastinya membuat bocah lelaki itu terkejut, ia benar-benar terpana apa yang telah ia lihat. Bocah itu segera membuka kaos yang ia kenakan dan melompat kedalam lautan, ia dapat melihat segala keindahan laut sunyi itu dengan jelas karena laut itu sedang bersinar saat ini.
Alyndra sudah bersiap mengeluarkan sihirnya, tetapi saat ia melihat bocah lelaki itu ia tertegun. Mata bocah lelaki itu berbinar-binar melihat indahnya lautan dan bibirnya tersenyum bahkan ia sedikitpun tak menyentuh terumbu karang yang ada di dalam lautan itu.
Hati Alyndra berdesir, baru kali ini ia melihat ada manusia yang benar-benar tulus mencintai alam bukan hanya memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi semata.
"Alyndra anakku, aku telah membantu separuh tugasmu dengan memberikan anak itu sepasang mata. Sekarang tugasmu", terdengar suara khas seorang lelaki paruh baya.
"Ayah? baik ayahanda", ucap Alyndra membalas suara itu. Ia menghampiri bocah itu dan pastinya bocah itu terkejut melihatnya, tetapi bocah itu tak melarikan diri malah ia mendekati Alyndra juga. Alyndra mengeluarkan sihirnya dan membuat bocah itu dapat bernafas dan berbicara di dalam laut.
"Aku Alyndra", ucap Alyndra memperkenalkan dirinya. Tetapi bocah lelaki itu hanya terdiam.
"Kau bisa bicara, tak perlu bingung", ucap Alyndra mengetahui mengapa anak itu tetap diam.
"Test.. Wow ini sungguhan, kak?", tanya bocah itu kepada Alyndra. Memang umur Alyndra terpaut ratusan tahun dengan bocah itu tetapi tubuh Alyndra seperti seorag gadis berumur 14 tahun.
"Aku James, kakak sangat cantik", ucap James membuat pipi Alyndra bersemu merah, baru kali ini ia di puji oleh manusia.
"Aku akan memberikanmu 3 permintaan, karena kebaikan hatimu. Oh ya, ikan-ikan ku juga senang saat mendengar dirimu bernyanyi", Ucap Alydra.
"Benarkah? kalau begitu aku ingin kedua orang tua ku bahagia", ucap James menyebutkan permintaan pertamanya.
"Kedua, aku ingin orang tuaku sehat selalu", ucap James mengucapkan permintaan keduanya.
"Dan apalagi ya....?", timpal James bingung.
"Kau tak ingin emas? Aku bisa memberimu rumah yang bahkan lantainya terbuat dari emas", ucap Alyndra seraya mengangkat naik satu alisnya.
"Tidak, aku ingin...", ucap James membuat Alyndra bosan menunggu.
"Aku ingin kakak bahagia", ucap James penuh semangat, Alyndra tertegun mendengar permintaan terakhir James bahkan anak itu sama sekali tak meminta sesuatu untuk dirinya sendiri.
"Kau yakin hanya itu saja?", tanya Alyndra ragu.
"Ya itu saja", jawab James dengan senyumnya yang khas.
"Baiklah semua permintaanmu terkabul, karena sekarang aku merasa bahagia aku akan memberikanmu berkah. Kedua orang tua mu tak lagi hanya pengumpul rumput untuk makanan sapi, melainkan pengusaha kain yang sangat sukses dan bahagia", ucap Alyndra menjadi ahkir pertemuan mereka juga menjadi ahkir hidupnya di lautan dan sekarang Alyndra bisa kembali ke istana peri.
![[H2H EVENT] Blind Heart Or Blind Eyes? (ganti thread karena kesalahan ane)](https://s.kaskus.id/images/2016/12/08/8698662_20161208110544.jpg)
Hidup keluarga James sangat berbahagia
dan semua yang ia minta benar-benar terkabul, namun ia tak ingat pernah bertemu Alyndra karena Alyndra membuatnya lupa dengan sosok Alyndra, tetapi Alyndra tetap mengingat ketulusan hati James.
END
Diubah oleh darkswan 20-12-2016 18:45
0
2.2K
Kutip
28
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan