RAKYATBEKASI.COM, KOTA BEKASI - Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Bekasi yang merupakan lembaga pemerintah di bawah koordinasi langsung Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang berlokasi di Jalan Chairil Anwar no 25, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, diketahui menggunakan perangkat lunak microsoft windows bajakan alias palsu pada sejumlah perangkat komputer layar sentuh yang berada tepat di ruang pelayanan.

Hal tersebut terungkap ketika perangkat berteknologi kekinian tersebut, tiba - tiba menampilkan layar biru yang bertuliskan "Activate Windows".

Layar biru tersebut kemudian berganti menjadi layar putih yang memuat keterangan bahwa produk perangkat lunak microsoft windows yang digunakan bukanlah produk orisinil yang resmi dikeluarkan oleh microsoft.

"Wah, puluhan komputer di dalam memakai software apa jika di front office saja sudah menggunakan windows bajakan," cetus Endang Listyo (23) salah seorang pengunjung yang tak sengaja mengetahui kejadian tersebut.

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan pihak Microsoft sebagai langkah tindak lanjut pertemuan antara Presiden Republik Indonesia ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono dengan Bill Gates pada tanggal 27 Mei 2005 silam.

Salah satu poin dari kesepakatan tersebut adalah pentingnya implementasi dan penegakan hukum terkait dengan Hak Kekayaan Intelektual dan Pemerintah berkeinginan untuk mengambil langkah-langkah yang menitikberatkan pada pentingnya penggunaan software berlisensi resmi. (tian)