15 Des 2016 | 15:16 WIB
JAKARTA (netralitas.com) – Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama mengumumkan partainya telah resmi menjadi partai politik di Indonesia. Resminya Partai Idaman menjadi parpol setelah dikeluarkannya Surat Keputusan dari Kemenkumham sebagai partai politik dengan nomor surat M.HH 31.AH.11.01 Tahun 2016.

“Alhamdulillah pada tanggal 13 Desember partai idaman dapat surat resmi dari Kemenkumham sebagai partai politik dengan nomor surat M.HH 31.AH.11.01 Tahun 2016," kata Rhoma Irama kepada awak media di kantor DPP Partai Idaman, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (15/12/2016) siang.

Raja dangdut itu mengaku memerlukan perjuangan yang cukup panjang untuk meresmikan Partai Idaman menjadi parpol. Partainya tersebut berulang kali gagal mendapatkan status badan hukum di Kemenkumham. Partai tersebut gagal lolos verifikasi akibat tidak lolos dalam seleksi administrasi yang tercantum dalam Undang-Undang Partai Politik.

Oleh karena itu, usai disahkannya Partai Idaman menjadi Parpol, kini Rhoma fokus untuk menyiapkan verifikasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan melakukan akselerasi rekrutmen anggota dan kaderisasi untuk mengikuti Pemilu 2019 mendatang.

"Alhamdulillah kami tidak pernah berhenti bekerja. Setiap hari kita lakukan rekrutmen, kaderisasi sudah sejak lama, kemudian akan terjadi juga penguatan di daerah. Prinsip kita akselerasi efisien dan secure untuk lakukan kaderisasi ini," ujar pentolan grup musik Soneta itu.

Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan Menkumham, adapun susunan dari partai berlambang hati itu ialah dengan Ketua Umum Rhoma Irama, Sekretaris Jenderal Ramdansyah, dan Bendahara Umum Mariyam Fatimah.

"Berdasarkan fakta di lapangan Alhamdulillah Partai Idaman dapat dukungan luas dari masyarakat dan kita optimis jadi salah satu partai besar di Indonesia," pungkas Rhoma.

Penulis : Dan
Editor : Danang J Murdono (danangjm@netralitas.com)

sumber: http://www.netralitas.com/nasional/r...mi-jadi-parpol