Merdeka.com - Plafon Terminal 3 Ultimate, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, roboh. Sempat terdengar suara gemuruh cukup kencang sebelum akhirnya Plafon tersebut roboh.


Salah satu penumpang, Aliv (23) mengaku menyaksikan dengan jelas peristiwa tersebut.

"Jadi saya kan baru landing dari Banda Aceh masuk ke terminal kedatangan yang sebelum menuju (ambil) bagasi," ujar Aliv saat dihubungi merdeka.com, Kamis (15/12).

Ketika sedang berjalan menuju tempat pengambilan bagasi, ia mengaku tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang cukup kencang.

"Pas lagi jalan mau ambil bagasi, tiba-tiba ada suara gemuruh kenceng banget. Pas ada suara itu orang-orang semua lari. Setelah dilihat ke belakang ternyata atapnya roboh," ungkap Aliv.



"Jadi nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba roboh aja gitu," tambahnya.

Aliv menduga robohnya atap disebabkan konstruksi yang kurang kuat. "Konstruksinya kurang kuat kayaknya," tuturnya.

Akibat roboh atap tersebut, lanjut Aliv, menimbulkan lobang yang cukup besar di langit-langit. "Lobangnya cukup besar. Pengunjung dialihkan jalan menginjak taman kecil gitu," ucapnya.

Aliv menambahkan, robohnya atap terjadi secara perlahan. "Iya jadi nggak langsung ambles jatuh gitu. Pertama-tama ada suara gemuruh kenceng itu kayaknya semacam asbes-asbesnya rontok mungkin ya," ucapnya.

"Nah karena udah nggak kuat menopang makanya jadi ambruk atapnya. Kan ada besi-besinya, sebelum jatuh besi-besi sempet nahan. Nah mungkin tadi udah nggak kuat lagi nahan jadinya roboh," jelasnya.

Aliv melanjutkan, saat itu tidak ada korban yang tertimpa reruntuhan atap. "Tadi sih pas roboh, nggak ada apa-apa di bawahnya. Sekarang reruntuhannya udah ditutup kain gitu dan sudah dipasang garis polisi. Petugas pengamanan bandara juga sudah pada datang ke lokasi," pungkas Aliv.

https://m.merdeka.com/peristiwa/plaf...iba-roboh.html

lagi lagi roboh