Marcus/Kevin dapet satu tempat di Superseries Final tahun ini berkat prestasi mereka yang juara di tiga turnamen, yaitu India Open Superseries, Australia Open Superseries, dan China Open Superseries Premier. Di klasemen akhir road to Dubai, mereka menempati posisi keempat.

Angga/Ricky memang gagal mendapat satu pun gelar di turnamen Superseries/Premier tahun ini. Prestasi terbaik mereka adalah runner-up di India Open Superseries dan Australia Open Superseries. Tapi mereka tampil cukup baik jelang akhir tahun, dengan menembus semifinal Denmark Open Superseries Premier dan France Open Superseries. Angga/Ricky lolos ke Dubai dengan menempati urutan kelima

Owi/Butet sebenernya ga perlu berada di delapan besar peringkat road to Dubai, soalnya mereka otomatis dapet wildcard setelah dapet emas Olimpiade Rio. Disamping itu, Owi/Butet berhasil meraih tiga gelar Superseries/Premier sepanjang tahun ini, yakni di Malaysia Open Superseries Premier, China Open Superseries Premier, dan Hong Kong Open Supersereis

Jordan/Debby lolos ke Dubai setelah menempati posisi keenam klasemen akhir. Sepanjang tahun ini, mereka hanya mendapat satu gelar, yakni All England Superseries Premier. Selain itu, Jordan/Debby meraih satu runner-up di Hong Kong Open

Pasangan ganda putri Indonesia ini harusnya main di Superseries Final, karena berada di posisi keenam klasemen akhir. Tapi sayang banget, Nitya harus naik meja operasi akibat cedera lutut yang sudah dideritanya sejak lama. Akhirnya mereka terpaksa absen pada turnamen penutup tahun 2016 tersebut