Setelah 10 tahun menjadi polisi lalu lintas (Polantas), Aiptu Sutisna mengaku baru kali ini dipukuli oleh ibu-ibu.

“Kalau dimaki-maki, sering. Tapi kalau dipukuli ini yang pertama,” kata dia seraya tersenyum saat ditemui di Gedung Dirlantas Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Kebayoran Baru, Jakarta Timur, Rabu (14/12/2016).

Selesai berdinas di Polsek Metro Penjaringan, Sutisna bertugas di lalu lintas sejak tahun 2006. Hari-harinya banyak diisi dengan dinas di jalan raya, jadi kalau soal dimaki-maki pengendara dia mengaku sudah terbiasa.

“Sudah sering terima makian dari pengendara. Saya sih hanya bisa sabar, namanya juga bertugas,” tutur pria berkulit coklat ini.

Bapak dua anak ini mengaku beruntung masih bisa mendapatkan penghasilan yang layak dari pekerjaannya. Hal ini dibuktikannya dengan mampu menyekolahkan kedua anaknya ke jenjang yang lebih tinggi.

“Anak saya yang pertama kuliah di Trisakti, yang kedua SMA Negeri. Semuanya lancar-lancar saja pendidikannya. Saya bersyukur,” tutupnya.

Seperti diketahui, Aiptu Sutisna kini menjadi buah bibir lantaran terekam tengah dimaki-maki seorang wanita bernama Dora Natalia Singarimbun. Kepada Sutisna, wanita itu mengaku bekerja di Mahkamah Agung.