Belajar merupakan hal yang sering membuat siswa/siswi merasa bosan. aktifitas yang hanya itu saja membuat mereka seakan terkekang oleh sistem pendidikan. Pendidikan yang ditempa masa pendidikan wajib seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas memang sangat membosankan. Hal ini pasti dirasakan oleh kalian yang sedang menempuh pendidikan itu atau pun yang pernah melewati masa itu.

Bukan hanya pendidikan formal, pendidikan non-formal atau diluar sekolah pun kerap diberikan sebagian orang tua dengan tujuan agar anak mereka menjadi generasi yang pintar dan bermanfaat. Bisa dikatakan bahwa pendidikan non-formal seperti kursus, pendidikan agama, dan berbagai kegiatan ekstrakulikuler.

Aktivitas ini memang sangat membosankan bagi mereka yang sedang berstatus pelajar. perlu diketahui khususnya para orang tua bahwa beberapa hal yang membuat mereka bolos dari sekolah selain dari kata “bosan”. Berdasarkan hasil observasi penulis, alasan pelajar bolos sekolah adalah sebagai berikut :

1.Beralasan Sakit

Source : wikihow.com
Sebagian pelajar ketika dalam keadaan penuh tekanan dan malas, maka berbagai alasan ketika tiba masanya untuk sekolah. Karena alasan malas atau banyak masalah di sekolah tidak memungkinkan bagi pelajar untuk diajukan kepada orang tua, maka alasan yang ampuh adalah kata “sakit”.

Bagi sebagian orang tua, kesehatan adalah hal yang utama bagi seorang anak, dan sakit merupakan hal logis untuk mengizinkan anak istirahat dirumah. Namun tidak seluruh orang tua mempedulikan hal itu dan memeriksa anaknya dengan cara sederhana hanya khawatir anaknya berbohong.

Selain itu, surat izin dari orang tua dengan keterangan sakit sangat mudah diterima oleh pihak guru, sehingga alasan sakit jadi alasan yang sangat rentan dengan bolosnya pelajar.

2. Tidak Mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah)

souce : tipsbejo.blogspot.co.id
Penyebab bolos sekolah yang sering terjadi adalah tidak mengerjakan PR. Alasan ini merupakan bagian dari akar bolos sekolah. Sering pelajar melupakan atau malas mengerjakan PR. Namun ketika mereka merasa takut untuk masuk sekolah dan berakhir dengan hukuman akhirnya mereka bolos.

Salah satu alasan mereka dapat berupa sakit dan sebagainya untuk tidak sekolah. Namun jika tidak memungkinkan akhirnya mereka pergi sekolah tapi tidak masuk kelas alias “cabut” seperti kantin, nongkrong di parkiran dan sebagainya bahkan tidak masuk sekolah seperti ke mall, kos teman dan tempat aman sejenis.

3. Ulangan/Postest

source : sekolahdasar.idsource : sekolahdasar.id
Bukan hanya Pekerjaan Rumah, Ulangan merupakan momok bagi sebagian pelajar. Apalagi mata pelajaran yang tidak mereka suka. Sama hal nya dengan PR mereka berusaha untuk kabur dari kenyataan dengan berbagai alasan agar mendapatkan izin tidak sekolah dari orang tua.

Ketika tidak berhasil, maka berakhir sama pula. Mereka kabur alias “cabut” dari sekolah. Namun tidak sedikit pula yang berani menghadapi ulangan tanpa persiapan. Meskipun harus kembali menerima masalah jika hasil ulangan di remedial.

Walaupun nilai ulangan hancur, setidaknya kaum ini berani masuk sekolah dan belajar menghadapi masalah.

4. Kecanduan Game

source : kompasianasource : kompasiana
Berbeda dengan golongan pelajar ke-2 dan ke-3, golongan pembolos kali ini telah masuk status siap rehabilitasi. Game merupakan obat yang ampuh untuk pelajar laki-laki ketika mereka bosan. Bagi golongan tidak mungkin izin dengan orang tua karena sakit dan harus istiraha karena mereka tidak dapat keluar rumah nantinya. Tidak mungkin pula izin ke orang tua karena mau ngegame.

Salah satu cara mereka agar dapat ngegame tapi bisa keluar adalah bolos tanpa izin orang tua. Golongan ini berbeda, mereka akan mendatangi tempat hiburan khususnya berbau permainan seperti warnet, PS, dan Game Zone. Namun pada awalnya sebagian dari mereka juga bermula dari tidak mengerjakan PR atau Takut Ulangan.

5. Rapat Majelis Guru & Musibah

rapat_persatuan_guru_madrasahsource : wikipedia
Alasan bolos yang terakhir adalah guru rapat atau terdapat warga sekolah mendapat musibah. Ada dua kemungkinan ketika alasan ini dilontarkan pelajar.

Pertama adalah memang guru mengadakan rapat dan benar terdapat musibah. namun sebagian sekolah tidak mengizinkan siswa/i-nya pulang sebelum waktunya. Terkadang pihak guru juga memberikan tugas dikelas agar tidak pulang. Namun tidak sedikit pula pihak sekolah memulangkan siswa/i-nya sebelum jam pulang untuk fokus rapat.

kedua adalah guru tidak mengadakan rapat dan tidak terdapat musibah apapun. Namun hanya menjadi alasan pelajar untuk pulang lebih dulu. Biasanya alasan ini untuk orang tua mereka ketika dirumah.

Alasan yang di tuliskan pada artikel ini merupakan sebagian dari banyaknya alasan para pelajar untuk tidak sekolah. Artikel ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi orang tua dan pihak guru untuk berhati-hati, mengantisipasi dan mencari cara pencegahan agar pelajar tetap masuk sekolah.

Baca informasi hits lainnya di bikin-seru.com