Bagi agan yang berasal dari Minang Kabau tentu nama makanan yang satu ini tidaklah asing lagi, manis, guris dengan tekstur yang kaya cita rasa tinggi khas nusantara... ya kue singgang atau bika Minang begitulah masyarakat daerah tersebut menyebutnya. Makanan yang termasuk jajanan pasar ini sekarang sudah mulai hilang eksistensinya di tengah masyarakat, perkembangan zaman tak hanya menghasilkan hal baru namun pada sisi lainnya ada hal yang terlupakan...hu...hu..hu.. admin kebawa perasaan.

Oh iya pasti agan bertanya-tanya kok ada ya kue bika Minang padahal pada umumnya jika disebut kue bika tradisional secara tidak sadar pasti sahabat langsung mengingat kue bika Ambon? Walaupun banyak kemiripan dari bahan dasar namun jika dilihat sekilas jelas kita langsung tau terdapat perbedaan dari segi bentuk yang mana bika ambon pada umumnya berwarna kuning dan hijau pandan dengan tekstur berlobang-lobang dengan teknik pengukusan sedangkan kue singgang (bika minang) pada umumnya berwarna putih dengan tekstur sedikit padat dengan teknik membakar sebagai sarana memasaknya.

Kita patut bersyukur dan bangga lahir dan menjadi bangsa Indonesia dimana kita dianugrahi warisan nusantara yang megah, sekarang tinggal bagaimana kita menjaga dan melestarikannya agar tidak hilang ditelan bumi sehingga generasi berikutnya tidak tahu dan tidak akan pernah mencicipi lezatnya kuliner nusantara termasuk