Kaskus

News

..om.Avatar border
TS
..om.
Bau Tanah, Nafsu Kuat, Atok-Atok Cabuli 2 Bocah Tetangga
BIRU BIRU, metro24jam.com – Paiman alias Atuk (64) warga Pamah Kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua, memang tak bisa mengontrol nafsu birahinya.

Meski telah bau tanah, Atuk malah nekat dan tega mencabuli 2 bocah tetangganya, sebut saja namanya Indah (8) serta sepupunya Bunga (2) keduanya warga Dusun 4 Rahayu, Desa Sidodadi, Kecamatan Birubiru, Deliserdang.

Parahnya lagi, kakek yang telah dipenuhi uban di rambutnya ini sukses mencabuli Indah sebanyak 3 kali.

Informasi diperoleh kru koran ini dikediaman korban, Sabtu (10/12), aksi cabul yang dilakukan sang kakek berawal pada beberapa bulan lalu. Atuk tinggal menetap di rumah salah satu anaknya di Dusun 4 Rayahu, Desa Sidodadi, Kecamatan Birubiru, tidak jauh dari SD Swasta, tempat Indah menuntut ilmu.

Kerab melihat Indah bermain-main di lingkungan sekolah, timbul niat jahat Atuk. Tersangka pun lantas memanggil Indah lalu memberikan uang jajan pecahan Rp 2 ribu kepada Indah. Begitu uang tersebut diberikan, Atuk lalu melucuti pakaian yang dikenakan bocah berperawakan gemuk ini lalu meraba-raba kemaluan korban.

“Awalnya aku diberi uang Rp 2 ribu. Lalu tubuh dan kemaluanku diraba sama Atuk,” kata Indah polos.

Perbuatan bejat yang dilakukan kakek berperawakan kurus tersebut bukan sampai disitu. Senin (5/12) sekira jam 10.00 wib, Atuk kembali memanggil Indah saat jam istirahat dan kembali diiming-imingi akan diberi uang jajan. Indah mau saja karena Atuk selalu menepati janjinya.

Kali ini, Indah dibawa ke belakang rumah, lalu mengajak korban duduk diatas bangku. Bicara sedikit, Atuk langdung beraksi.

Baju seragam sekolah Indah dilucuti.
Begitu Indah telah tanpa busana, Atuk lalu membuka pakaianya dan setelah itu Atuk tidur diatas bangku yang terbuat dari kayu tersebut.

Ketika Atuk tidur telentang, ia pun menyuruh Indah memegang-mengang kemaluanya.
“Aku lalu disuruh pegang-pegang burungnya ke kiri dan ke kanan. Dan setelah itu aku disuruh naik ke atas perutnya,” beber Indah.

Untung saja, kelakuan tak senonoh yang dilakukan Atuk dilihat oleh Ana (28) melalui jendela kaca nako rumahnya.

Melihat hal itu jantung Ana langsung berdetak kencang. Dalam kondisi panik, Ana mencoba berteriak agar perbuatan sang kakek segera dihentikan. Akan tetapi, sang kakek tidak menghiraukan.

“Saya sempat teriak dengan berucap. Hei anak-anak itu, ngapain Atuk gituin. Tapi si Atuk itu tidak peduli. Mungkin Atuk tidak dengar karena keenakan atau memang sudah pikun. Saya sempat memotret dengan hape saya melalui celah jende nako rumah saya.

Tapi saya tidak tau berbuat apa dengan foto itu. Saya pun tak enak tidur dan makan karena memikirkanya,” kata Ana seraya menunjukan foto tersebut kepada wartawan.

Ternyata, aksi cabul yang dilakukan oleh Atuk tidak hanya sampai disitu. Kamis (8/12) sekira jam 17.00 wib. Atuk kembali sukses mencabuli Indah. Kali ini, yang menjadi korban bukan hanya Indah. Namun juga Bunga (2) adik sepupunya.

Sore itu, Indah mengajak Bunga pergi menemui Atuk untuk berencana untuk meminta uang jajan. Melihat kedatangan kedua bocah ingusan tersebut, hasrat birahi Atuk kembali bergejolak.

Atuk pun memberi syarat sebelum uang diberi. Atuk pun meminta agar keduanya mau menuruti permintaanya. Karena dijanjikan uang, keduanya akhirnya menuruti permintaan sang kakek.

Usai klimaks, Atuk pun menyuruh kedua bocah tersebut pergi. Namun setibanya di rumah, Bunga pun mengeluhkan sakit pada selangkanganya.

Erti (41) ibu Bunga yang penasaran dengan keluhan anaknya lantas memeriksa. Pasalnya, selain mengeluhkan rasa sakit dikemaluan, Bunga juga langsung mengalami sakit demam tinggi.

Ketika ditanyakan kepada Bunga, bocah ingusan ini pun mengatakan kalau baru saja ia diajak oleh kakaknya Indah ke rumah Atuk.

Penasaran apa yang dilakukan kedua bocah ini di rumah Atuk, Erti langsung memanggil Indah. Begitu dintrogasi, Indah akhirnya menceritakan semua kejadian yang menimpa Bunga dan dirinya.

“Sampai saat ini anak saya masih mengalami demam karena menahan sakit di kemaluanya,” kata Erti ketika ditemui kru koran ini di kediamanya, Sabtu (9/12) sekira jam 11.30 wib.

Mendapat penjelasan Indah, Jumat (9/12) sekira jam 17.30 wib, Erti dan sanak keluarga yang lain lalu mendatangi kediaman Atuk.

Aksi cabul yang dilakukan Atuk cepat merebak luas. Warga sekitar yang turut gerah atas perbuatan Atuk, langsung mengerumuni rumah Atuk.

Meski puluhan warga telah berdatangan, Atuk tetap membantah kalau ia telah mencabuli kedua bocah malang tersebut. Karena Atuk tetap keras kepala, sekira jam 22.00 wib, kakek maniak seks ini lalu digiring ke Polsek Birubiru.

Namun, karena Polsek Biru Biru tidak memiliki penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), malam itu juga, Atuk dibawa ke Polres Deliserdang untuk proses lebih lanjut. (tepu)

Pesan Moral :
Jaga anak2 anda dari PREDATOR SEKS.
Berikan Pendidikan Seks sejak dini, sehingga mereka tidak bisa diiming2i uang / barang

Mari jadikan hidup kita lebih "BERARTI"
Karena Hidup hanya SEKALI kawan

Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting
emoticon-Cool

Bau Tanah, Nafsu Kuat, Atok-Atok Cabuli 2 Bocah Tetangga

Sumber :
OM TAMPAN
Polling
0 suara
Hukuman yg pantas untuk Predator Seks
0
3.7K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan