- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aku siapa, ada di mana dan mengapa?


TS
aibanadi
Aku siapa, ada di mana dan mengapa?

Spoiler for Kata kunci:
Subjek ialah Manusia atau orang
Quote:
Aku Siapa?
Quote:

Quote:
Berpikir untuk mengidentifikasi, siapakah sebenarnya diri ini? Sebagai sebuah namakah yang tercatat di tanda pengenal atau biasa disebut kartu identitas? Sebagai tubuh yang tercampur roh dan pikiran sajakah diri ini menjadi berada? Atau memang bukan siapa-siapa yang terlanjur terlempar di dalam kehidupan nyata yang pelik?.
Diri manusia memang bukanlah siapa-siapa jika tidak diberi sebuah nama. Fungsi pemberian identitas adalah vital untuk keberlangsungan hidup subjek ketika berada di dunia. Eksistensi si subjek menjadi lancar dan pasti untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Bagaimana jika si subjek tidak diberi sebuah identitas, dampak yang terjadi ialah si subjek menjadi tidak nyata dan tidak dikenal ketika bereksistensi di dunia sosial, sebagai contoh orang-orang yang tidak beruntung hidup dan menjalani pola hidup nomaden di era modern. Dampak ini menjadi petaka sebab tindakan isolasi oleh dunia sosial mematikan eksistensi si subjek. Pemberian identitas oleh pihak keluarga merupakan hadiah ketika terlahir di dunia. Sudah sepatutnya pemberian nama ini menjadi jalan hidup yang ditempuh dengan benar dan tepat, agar tidak terjebak di dunia gelap manusia.
Bereksistensi di dalam masyarakat ialah sulit dan pelik. Sebab tidak hidup sendiri, di dalamnya masih banyak subjek-subjek yang memiliki pola pikir, etika dan tingkah yang beragam serta memiliki ciri khas. Akibat dari keberagaman pola sifat dan kekhasan dari subjek-subjek ini ialah menjadi benturan dan polemik tersendiri di dunia manusia.
Untuk mengatasi dan menyeimbangkan benturan dan polemik di dunia masyarakat ialah memiliki kekuatan di dalam diri sendiri. Menyatakannya ialah dalam bentuk memiliki pola pikir yang baik, benar, matang dan sikap yang bisa mengerti dalam berbagai keadaan dan situasi. Pada simpulnya menjadi diri sendiri yang tidak bisa dijamah dan dikendalikan oleh pihak yang menyadari celah-celah kekurangan di diri si subjek. Menjadi diri sendiri adalah penting untuk menyatakan 'aku siapa?'.
Diri manusia memang bukanlah siapa-siapa jika tidak diberi sebuah nama. Fungsi pemberian identitas adalah vital untuk keberlangsungan hidup subjek ketika berada di dunia. Eksistensi si subjek menjadi lancar dan pasti untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Bagaimana jika si subjek tidak diberi sebuah identitas, dampak yang terjadi ialah si subjek menjadi tidak nyata dan tidak dikenal ketika bereksistensi di dunia sosial, sebagai contoh orang-orang yang tidak beruntung hidup dan menjalani pola hidup nomaden di era modern. Dampak ini menjadi petaka sebab tindakan isolasi oleh dunia sosial mematikan eksistensi si subjek. Pemberian identitas oleh pihak keluarga merupakan hadiah ketika terlahir di dunia. Sudah sepatutnya pemberian nama ini menjadi jalan hidup yang ditempuh dengan benar dan tepat, agar tidak terjebak di dunia gelap manusia.
Bereksistensi di dalam masyarakat ialah sulit dan pelik. Sebab tidak hidup sendiri, di dalamnya masih banyak subjek-subjek yang memiliki pola pikir, etika dan tingkah yang beragam serta memiliki ciri khas. Akibat dari keberagaman pola sifat dan kekhasan dari subjek-subjek ini ialah menjadi benturan dan polemik tersendiri di dunia manusia.
Untuk mengatasi dan menyeimbangkan benturan dan polemik di dunia masyarakat ialah memiliki kekuatan di dalam diri sendiri. Menyatakannya ialah dalam bentuk memiliki pola pikir yang baik, benar, matang dan sikap yang bisa mengerti dalam berbagai keadaan dan situasi. Pada simpulnya menjadi diri sendiri yang tidak bisa dijamah dan dikendalikan oleh pihak yang menyadari celah-celah kekurangan di diri si subjek. Menjadi diri sendiri adalah penting untuk menyatakan 'aku siapa?'.
Quote:

Quote:
Ada di mana?
Quote:

Quote:
'Ketika si subjek terlahir apakah ia langsung mengetahui dan menyadari ia sedang berasa di mana?' Dipastikan subjek tidak akan bisa menjawabnya. Sebagai bayi yang terasa di dirinya ialah ketakutan saja. Hal ini terbukti ketika bayi hanya menangis saja. Objek-objek baru yang terlihat oleh matanya mengejutkan hati dan pikirannya. Seiring berjalannya waktu ia akan mengetahui dan menyadari bahwa ia ada di dunia nyata ini. Hal ini pertama kali diperkenalkan oleh sang ibu dan ayah.
Masa anak-anak yang diketahui subjek hanyalah dunia bermain dan di tengah-tengah bermain disisipi oleh pengenalan-pengenal ringan mengenai dunia ini. Pengenalan-pengenalan dalam hal ini berlangsung dalam dunia pendidikan di sekolah dasar hingga tingkat menengah. Yang ada pada pikiran subjek yang terjebak dalam tubuh anak-anak ialah mendambakan dunia dewasa yang secepat mungkin bisa diraih.
Paragraf di atas berdasarkan apa yang pernah dialami oleh penulis. Setiap anak-anak pasti akan merasakan hal tersebut. Umpamanya begini, enak sepertinya jika tubuh ini berada di dunia orang dewasa. Hal-hal yang mustahil terjadi di dunia anak-anak akan mungkin diraih dan dinikmati di dunia dewasa. Impian akan cepat dewasa selalu menghantui alam pikiran si subjek sesuai dengan berjalannya waktu hingga memasuki masa dewasa. Padahal dunia yang ideal ialah sesuai dengan masa usianya. Terlalu cepat dewasa di usia yang masih terbilang belia ialah pilihan keliru. Dunia yang ideal ialah dunia yang sesuai dengan usia agar bisa menyelam dan menikmati masa-masa itu.
Masa dewasa ialah masa yang tidak bisa dihindari. Setiap subjek akan memasuki masa dewasa. Bertambahnya umur tidak bisa dicegah. Masa dewasa ialah masa yang sudah mendapati semua pelajaran mengenai separuh pengetahuan di hidup si subjek. Walau terkadang ada subjek yang telah terlabel sudah dewasa tetapi di dalam pola pikirannya belum matang dan sikapnya yang belum bijaksana dalam menyatakan diri.
Dunia dewasa ialah pelik. Berada di dunia dewasa mempunyai berbagai masalah dan kebimbangan yang akan menimbulkan pertanyaan aku sebenarnya 'ada di mana?'. Pertanyaan tersebut akan muncul di setiap subjek ketika memasukki tahap pendewasaan diri.
Berada di dunia dewasa ialah tidak senikmat dan senyaman jika dibandingkan ketika berada di dunia anak-anak. Di dunia dewasa perilaku saling menyaingi, saling menginjak, dan egoistik ialah dilema yang wajar. Akan ada waktunya si subjek akan berbisik dalam perasaannya 'aku merindukan masa ketika aku berada dalam dunia anak-anak yang tidak serumit dan sekejam dunia dewasa'.
Masa anak-anak yang diketahui subjek hanyalah dunia bermain dan di tengah-tengah bermain disisipi oleh pengenalan-pengenal ringan mengenai dunia ini. Pengenalan-pengenalan dalam hal ini berlangsung dalam dunia pendidikan di sekolah dasar hingga tingkat menengah. Yang ada pada pikiran subjek yang terjebak dalam tubuh anak-anak ialah mendambakan dunia dewasa yang secepat mungkin bisa diraih.
Paragraf di atas berdasarkan apa yang pernah dialami oleh penulis. Setiap anak-anak pasti akan merasakan hal tersebut. Umpamanya begini, enak sepertinya jika tubuh ini berada di dunia orang dewasa. Hal-hal yang mustahil terjadi di dunia anak-anak akan mungkin diraih dan dinikmati di dunia dewasa. Impian akan cepat dewasa selalu menghantui alam pikiran si subjek sesuai dengan berjalannya waktu hingga memasuki masa dewasa. Padahal dunia yang ideal ialah sesuai dengan masa usianya. Terlalu cepat dewasa di usia yang masih terbilang belia ialah pilihan keliru. Dunia yang ideal ialah dunia yang sesuai dengan usia agar bisa menyelam dan menikmati masa-masa itu.
Masa dewasa ialah masa yang tidak bisa dihindari. Setiap subjek akan memasuki masa dewasa. Bertambahnya umur tidak bisa dicegah. Masa dewasa ialah masa yang sudah mendapati semua pelajaran mengenai separuh pengetahuan di hidup si subjek. Walau terkadang ada subjek yang telah terlabel sudah dewasa tetapi di dalam pola pikirannya belum matang dan sikapnya yang belum bijaksana dalam menyatakan diri.
Dunia dewasa ialah pelik. Berada di dunia dewasa mempunyai berbagai masalah dan kebimbangan yang akan menimbulkan pertanyaan aku sebenarnya 'ada di mana?'. Pertanyaan tersebut akan muncul di setiap subjek ketika memasukki tahap pendewasaan diri.
Berada di dunia dewasa ialah tidak senikmat dan senyaman jika dibandingkan ketika berada di dunia anak-anak. Di dunia dewasa perilaku saling menyaingi, saling menginjak, dan egoistik ialah dilema yang wajar. Akan ada waktunya si subjek akan berbisik dalam perasaannya 'aku merindukan masa ketika aku berada dalam dunia anak-anak yang tidak serumit dan sekejam dunia dewasa'.
Quote:

Quote:
Mengapa?
Quote:

Quote:
Setiap subjek yang terlahir dan mempunyai nama di dunia nyata ini mempunyai tujuan untuk menjawab semua pertanyaan 'mengapa?'.
Implementasi menurut pandangan penulis yang berdasarkan berbagai paragraf di atas ialah subjek yang terlahir dan mempunyai nama untuk membuktikan dirinya untuk apa di dunia. Dalam konteks ini sama saja dengan mencari esensi mengenai diri si subjek ketika berada di dunia nyata. Untuk menemukan esensi atau hakikat tentang hidupnya dibutuhkan proses panjang di mulai dengan pengenalan si subjeknya sendiri, pengenalan objek-objek di sekitarnya termasuk manusia, dan serangkai panjang ilmu dan pengetahuan yang tidak terbilang jumlahnya.
Simpulnya ketika si subjek sudah melewati dan memahami proses panjang tersebut barulah pertanyaan 'mengapa' bisa dijawab dengan mantap.
Implementasi menurut pandangan penulis yang berdasarkan berbagai paragraf di atas ialah subjek yang terlahir dan mempunyai nama untuk membuktikan dirinya untuk apa di dunia. Dalam konteks ini sama saja dengan mencari esensi mengenai diri si subjek ketika berada di dunia nyata. Untuk menemukan esensi atau hakikat tentang hidupnya dibutuhkan proses panjang di mulai dengan pengenalan si subjeknya sendiri, pengenalan objek-objek di sekitarnya termasuk manusia, dan serangkai panjang ilmu dan pengetahuan yang tidak terbilang jumlahnya.
Simpulnya ketika si subjek sudah melewati dan memahami proses panjang tersebut barulah pertanyaan 'mengapa' bisa dijawab dengan mantap.
Quote:

Quote:

Spoiler for Sumur:
Hanya sudut pandang penulis. terimakasih sudah mampir dan membaca
0
4.8K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan