

TS
hellosehat
Apakah Aborsi Dapat Memicu Kanker Payudara?
Perempuan sangat rentan mengalami kanker payudara. Kanker ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon, dan kadar hormon dalam tubuh perempuan biasanya dapat berubah-ubah karena berbagai alasan, misalnya siklus menstruasi dan masa kehamilan. Aborsi, baik spontan (natural) maupun medis, dapat mengubah kadar hormon dalam tubuh perempuan yang mungkin berujung pada kanker payudara.
Hubungan antara aborsi dan kanker payudara telah menjadi subjek penelitian sejak tahun 1950-an. Pada tahun 1970, sebuah penelitian besar dilakukan dengan melibatkan wanita yang didiagnosis kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang pernah mengalami aborsi secara signifikan lebih berisiko terkena kanker payudara. Meskipun demikian, metode penelitian ini masih belum sempurna sehingga hasilnya tidak valid. Selain hanya melibatkan sedikit responden, penelitian ini hanya menggunakan data (mengenai diagnosis kanker payudara, sejarah keguguran, dan aborsi) yang diperoleh dari “self-report” alias laporan sendiri, bukan dari catatan medis. Akibatnya, hubungan antara aborsi dan risiko kanker payudara masih belum jelas.
Walaupun hubungan antara aborsi dan kanker payudara masih menjadi perbincangan, aborsi terbukti membawa dampak buruk bagi kesehatan perempuan. Oleh karena itu, pastikan Sista berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani aborsi.
Mau tahu info lebih lanjutnya? langsung aja cek disini:
benarkah aborsi dapat memicu kanker payudara
ertamax
Jangan lewatin juga info menarik lainnya disini:
apakah pernah aborsi membuat wanita jadi kurang subur
hukum aborsi di 6 negara asia
Hubungan antara aborsi dan kanker payudara telah menjadi subjek penelitian sejak tahun 1950-an. Pada tahun 1970, sebuah penelitian besar dilakukan dengan melibatkan wanita yang didiagnosis kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang pernah mengalami aborsi secara signifikan lebih berisiko terkena kanker payudara. Meskipun demikian, metode penelitian ini masih belum sempurna sehingga hasilnya tidak valid. Selain hanya melibatkan sedikit responden, penelitian ini hanya menggunakan data (mengenai diagnosis kanker payudara, sejarah keguguran, dan aborsi) yang diperoleh dari “self-report” alias laporan sendiri, bukan dari catatan medis. Akibatnya, hubungan antara aborsi dan risiko kanker payudara masih belum jelas.
Walaupun hubungan antara aborsi dan kanker payudara masih menjadi perbincangan, aborsi terbukti membawa dampak buruk bagi kesehatan perempuan. Oleh karena itu, pastikan Sista berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani aborsi.
Mau tahu info lebih lanjutnya? langsung aja cek disini:
benarkah aborsi dapat memicu kanker payudara

Jangan lewatin juga info menarik lainnya disini:
apakah pernah aborsi membuat wanita jadi kurang subur
hukum aborsi di 6 negara asia





tata604 dan KnightDruid memberi reputasi
2
1.4K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan