BANDUNG, FOKUSjabar.com : Penjualan kondom di Jalan Braga Kota Bandung laku keras. Peningkatan omzet terjadi pada akhir pekan dan hari libur. Melonjaknya penjualan alat pengaman hubungan seksual ini berdasarkan data penjualan di dua mini market di kawasan tersebut.
Pantauan Fokusjabar.com. Minggu (4/12/2016) kehidupan malam di Jalan Braga memang tak pernah mati. Di kawasan yang masih memppertahankan nilai arsitek peninggalan zaman Hindia-Belanda ini semua ada. Tempat shoping, nongkrong, hiburan bahkan transaksi seks ada di sini. Makanya jalan ini pun dijadikan primadona bagi wisatawan.
Dibalik eksotisme arsitek banguna gaya eropa tersebut, membuat daya tarik sendiri, bahkan mayoritas pelancong selalu menyempatkan untuk datang ke jalan yang terkenal dengan sebutan Paris Van Java.
Begitu populisnya Braga di mata pelancong, dimanfaatkan sebagian orang untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti transaksi seks, agar aman pelaku seks bebas alias tukang jalan menggunakan kondom sebagai alat pegaman seks.
“Memang benar penjualan kondom cukup laris setiap malamnya, ya terutama pada akhir pekan,” kata salah seorang karyawan mini market pada FOKUSJabar.com, Senin (05/12/2016).
Dari penulusuran Fokusjabar.com di beberapa mini market di sekitar jalan tersebut, memang ada peningkatan penjualan kondom .Uniknya, penjualan alat kontrasepsi ini selalu meningkat apabila pada malam Weekand (hari libur-red).
“Soal berapa penjualan kondom permalamnya secara detil ada direkapan. namun diperkirakan pada hari biasa penjualan bisa lebih dari 40 biji per malamnya. Tapi lebih laku lagi apabila pada malam hari libur, bisa mencapai kurang dari 100,” bebernya.
Jam tayang Club malam, Kafe dijalan ini menurut karyawan mini market yang enggan disebut namanya itu, apabila pada hari libur tutup pukul 03.30 dini hari. Sedangkan dihari biasanya jalan Braga ini kosong pada pukul 01.00 WIB.
“Itu sudah jadi rutinitas dan gaya hidup dijalan Braga ini,” katanya.(boip/dar)


http://fokusjabar.com/2016/12/05/penjualan-kondom-jalan-braga-laris-manis/



Kalo udah jadi provinsi halal ya pasti turun lah penjualan nya.