Setidaknya 29 orang tewas dan 166 terluka setelah bom bunuh diri di dekat sebuah stadion sepak bola di Istanbul, Turki, BBC melaporkan.

Kejadian ledakan kembar tersebut adalah sebuah bom mobil meledak di luar stadion Besiktas sementara itu bom kedua menargetkan bus polisi anti huru hara yang ditempatkan di taman dekat stadion.

Ledakan pertama terdengar di sekitar pukul 22:30 beberapa saat setelah pertandingan Liga Super Turki berakhir yang mana dimenangkan Besiktas '2-1 atas Bursasportt. Sementara penggemar sepak bola telah meninggalkan stadion, polisi yang berjaga masih ditempatkan di tempat kejadian dan ini membuat jumlah terbesar dari korban adalah anggota polisi.

Dari beberapa foto yang diambil terlihat puing-puing mobil terbakar dan berserakan di jalan dan sebuah truk dengan kaca depan pecah, sedangkan jendela bangunan di dekatnya hancur oleh ledakan. Saksi mata melaporkan mendengar beberapa tembakan dan memicu kekhawatiran bahwa itu adalah serangan bersenjata terhadap polisi. "Itu seperti neraka," kata Omer Yilmaz, bersih di masjid Dolmabahce terdekat mengatakan kepada Mail Online. "Api berkobar di jalan sampai ke langit. Aku sedang minum teh di cafe sebelah masjid." Setelah serangan itu, polisi bersenjata menutup jalan di sekitar Vodafone Arena, lebih dari selusin ambulans tiba di tempat kejadian untuk mengangkut para korban ledakan.

Dalam pernyataannya Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan:. "Sebuah serangan teroris telah dilakukan terhadap pasukan keamanan dan warga negara kita. Telah dipahami bahwa ledakan terjadi setelah pertandingan sepak bola Besiktas-Bursaspor bertujuan untuk memaksimalkan korban. Akibat dari serangan ini sayangnya kita harus terluka. "

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menambahkan: "Hal ini dianggap sebuah bom mobil di sebuah titik di mana polisi pasukan khusus kita berada, tepat setelah pertandingan di pintu keluar di mana penggemar Bursaspor keluar, setelah fans meninggalkan stadion."

Mengutuk serangan teror Menteri Olahraga Akif Cagatay Kilic mengatakan di Twitter: "Saya mengutuk serangan teror yang kejam di Istanbul Serangan mereka terhadap persatuan dan solidaritas bangsa kita tidak akan pernah menang.."

Bursaspor mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa tidak ada penggemar mereka di antara para korban tewas dan menambahkan 'kami berharap cepat sembuh kepada warga kita yang terluka. "

Klub sepakbola Besiktas juga 'mengutuk keras' aksi terorisme dan serangan tersebut di dalam pernyataan yang dimuat di situsnya.

Pemerintah Turki telah memberlakukan larangan media untuk sementara waktu pasca ledakan, dengan alasan kekhawatiran 'keamanan nasional' dan mengkhawatirkan penyiaran yang berlebihan dapat memicu "ketakutan publik, panik dan kekacauan, dan juga malah akan membuat informasi bagi para terorisme lainnya 'laporan BBC News.

http://www.ibtimes.co.uk/least-13-de...tadium-1595888
http://www.dailymail.co.uk/news/arti...l-stadium.html

Ga akan kebayangkan berita bom bakal jadi sorotan publik dunia hari ini seandainya bom di Bekasi tidak terdeteksi sejak awal.
Bom di Turki, lalu bom di Indonesia...
Syukur tim intelijen dan Densus 88 kita lebih waspada dan berhasil mengantisipasi sehingga kejadian di Indonesia bisa dihindari.
Turut berduka cita utk para korban bom di Istanbul, Turki