10. Buta Arah



Kita hidup di negara yang sudah menetapkan wajib belajar 12 tahun. Pastinya dalam waktu 12 tahun tersebut, kita sudah bisa membaca dan juga menulis. Seharusnya kemampuan baca dan tulis tersebut sudah sangat dimengerti oleh para kendaraan motor. Tapi sayangnya tidak semua pengendara motor di Jakarta itu mengerti akan baca dan tulis.

Hal tersebut terbukti dengan banyaknya pengendara bermotor yang dengan sengaja melawan arah. Kelakuan menyebalkan pengendara sepeda motor satu ini tidak hanya berbahaya bagi orang lain melainkan juga dirinya sendiri. Mungkin mereka yang lawan arah ini belum pernah belajar membaca di sekolah atau saja mereka punya 9 nyawa seperti kucing.

9. Konvoi Motor Sambil Ngobrol



Dalam suatu komunitas motor atau suatu acara, konvoi menggunakan motor adalah suatu hal yang cukup sering dilakukan. Di Jakarta, biasanya ada beberapa konvoi sepeda motor dengan tujuan untuk menjalin kekerabatan antar sesama anggota komunitas. Konvoi yang dilakukan seringkali terlihat menyebalkan karena selani ramai, seringkali konvoi motor tersebut berjalan bersebelahan sehingga menutup sebagian jalan.

Sebenarnya konvoi boleh-boleh saja asal tidak tidak mengganggu pengguna jalan lain. Tapi konvoi sepeda motor seringkali dilakukan beramai-ramai sampai jalanan sulit untuk dilalui. Ditambah lagi para pengemudi motor tersebut malah asyik mengobrol dengan sesama anggota motor. Tentu saja hal ini sangat mengganggu perjalanan orang yang sedang terburu-buru menuju tempat tujuan.

8. Jalan Di Tengah Namun Pelan



Di jalan tol, jalan dibagi menjadi 3 bagian dimana lajur paling kiri merupakan jalur darurat, lajur tengah untuk jalan cepat, dan lajur paling kanan untuk mendahului. Sebenarnya peraturan ini juga ada di jalan raya. Meskipun tidak dibagi sebanyak 3 lajur dan juga tidak selebar jalan tol, tapi kurang lebih memiliki fungsi yang sama yakni lajur paling kanan untuk mendahului, dan lajur kiri untuk jalan lebih lambat.

Di Jakarta, para pengendara motor kini sepertinya tidka mengetahui peraturan tersebut. Mereka dengan seenaknya berjalan dengan pelan di bagian tengah jalan. Tanpa arah yang jelas, pengendara di belakangnya akan dibuat bingung olehnya. Pengendara motor yang berjalan pelan di tengah ini akan membuat semua orang sebal karena menghalangi jalan mereka.

7. Lampu Sein Ke Kiri, Belok Ke Kanan



Di dunia maya pasti kamu semua pernah melihat meme lucu yang menggambarkan tingkah laku ibu-ibu pengendara motor. Dimana salah satu kelakuan tersebut adalah dengan menyalakan salah satu lampu sein, tapi bukannya belok ke arah yang dituju, malah membelok ke arah sebaliknya. Jadi sebenarnya apa guna lampu sein ini di mata ibu-ibu?

Lampu sein pada kendaraan bermotor diciptakan untuk memberikan tanda pada pengendara lain ke arah mana kita akan membelok. Bila mau ke kiri, kita nyalakan sein ke kiri, bila mau ke kanan, kita nyalakan sein ke kanan. Tapi banyak orang di Jakarta, tidak hanya ibu-ibu diatas yang lupa arah. Padahal jelas-jelas mereka menyalakan lampu sein ke kiri, tapi malah membelok ke kanan. Ketika menyenggol kendaraan lain, yang disalahkan malah orang lain. Benar-benar menyebalkan.

6. Motor Dengan Lampu Menyilaukan



Lampu pada kendaraan bermotor di desain dengan menggunakan lampu yang memiliki tingkat cahaya yang tidak menyilaukan mata. Sayangnya, ada sejumlah pengendara motor dengan alasan mengikuti trend yang sedang ada, mengganti lampu kendaraanya dengan lampu putih yang menyilaukan mata. Sebenarnya sudah ada peraturan yang mengatur penggunaan lampu motor ini. Namun sayangnya kurang mendetail sehingga membuat celah yang bisa dimanfaatkan oleh sejumlah orang. Karena celah itulah, beberapa pengendara motor ada yang mengganti lampu kendaraan mereka dengan lampu putih yang terang atau yang disebut dengan HID (High Intensity Discharge).

Lampu HID sendiri sebenarnya ada terbagi atas beberapa warna dengan tingkat keterangan yang berbeda-beda. Penggunaan lampu HID yang terlalu terang sebenarnya bisa membahayakan pengguna jalan lain yang datang dari arah berlawanan. Lampu HID yang terlalu terang bisa menyilaukan mata dan bisa mengakibatkan kecelakaan. Tapi ada beberapa pengendara sepeda motor yang seakan tidak perduli dan tetap menggunakan lampu HID yang terang.

5. Yang Selalu Terdepan



"Semakin Di Depan" adalah slogan yang seringkali kita dengar di televisi. Slogan ini sepertinya sangat merasuk ke dalam kepala dan juga hati dari para pengendara motor di Jakarta.

Tidak percaya? Coba lihat di setiap lampu merah, padahal sudah jelas ada zabra cross yang ditujukan untuk menyebrang jalan, tapi para pengendara sepeda motor malah menghentikan kendaraan mereka tepat atau di depan zebra cross. Para pengendara sepeda motor ini percaya bahwa semakin di depan, maka mereka akan semakin cepat sampai ditujuan. Untuk kelakuakn pengendara motor satu ini memang sudah tergolong sangat menyebalkan, apalagi untuk para pejalan kaki.

4. Knalpot Berisik



Penggunaan knalpot racing sudah menjadi tren di kalangan para pengendara sepeda motor di Jakarta. Bagi orang yang menggunakan knalpot racing, mereka menganggap bahwa suara yang dihasilkan oleh knalpot mereka itu keren. Tapi bagi orang lain belum tentu. Justru suara yang dihasilkan oleh knalpot racing ini sangatlah menyebalkan dan menganggu pendengaran.

Untungnya adalah sudah ada tindakan dari pihak yang berwajib akan knalpot racing. Dimana beberapa pengendara motor sudah dipaksa untuk mengembalikan knalpot mereka ke semula. Pengendara yang masih bandel akan dipaksa mencopot knalpot mereka. Kemudian, knalpot tersebut akan disita dan kemudian dihancurkan.

3. Sering Membunyikan Klakson



Sama halnya dengan lampu sein, klakson dibuat dengan tujuan untuk memberikan peringatan kepada pengendara akan sesuatu. Misalnya kita sedang berada di lajur kanan dan ingin melaju lebih cepat tapi di depan kita ada kendaraan lain yang menghalangi. Kita akan membunyikan klakson ini untuk memberi sinyal kepada kendaraan di depan kita untuk sedikit bergeser ke kiri agar kita bisa lewat.

Sekarang ini, banyak pengendara menyebalkan yang membunyikan klakson secara berlebihan terutama di saat jalan sedang terhambat karena macet. Kita semua pastinya ingin cepat sampai tujuan, tidak ada yang suka dengan namanya kemacetan. Sudah tahu bahwa jalanan macet parah, buat apa juga membunyikan klakson secara terus menerus. Bukannya malah mempercepat, yang ada malah membuat sebal para pengendara lain.

2. Knalpot Mengarah Ke Wajah



Hal menyebalkan yang pasti hampir dialami oleh semua pengendara motor, yakni disembur knalpot motor. Seperti yang kita ketahui, beberapa pengendara motor sengaja menaikkan knalpot mereka agar tidak kemasukan air ketika banjir. Menaikkan knalpot motor yang bertujuan baik ini justru bisa menjadi hal menyebalkan yang bisa mengganggu kendaraan bermotor lain.

Kapan saatnya knalpot tinggi ini mengganggu pengendara lain? Sebagian besar kejadian menyebalkan akan knalpot tinggi ini terjadi ketika macet. Ketika di depan kita ada motor yang memiliki knalpot tinggi dan secara tiba-tiba menggas motornya, kita yang berada di belakangnya akan terkena efek dari semburan knalpot mereka. Meskipun bukan hal yang di sengaja, tapi tetap saja menyebalkan. Wajah di sembur dengan knalpot bukanlah pengalaman yang menyenangkan.

1. Pengendara Motor Tukang Ngebut



Ini dia kelakuan paling menyebalkan pertama yang semua orang pasti akan temui di jalan raya. Ternspirasi dari para pembalap MotoGP, kelihatannya para pengendara motor di Jakarta sangat berbakat menjadi pembalap MotoGP meneruskan jejak Valentino Rossi. Mungkin saja dari sekian banyak pengendara motor di Jakarta, salah satunya ada yang bisa menjuarai Moto GP. Siapa tahu saja ya.

Seringnya yang terlihat kebut-kebutan ini adalah orang-orang yang masih muda, bahkan sampai anak SD pun ada yang sudah menekuni dunia balap sejak usia dini. Seharusnya sebagai orangtua bisa mengajari anak-anaknya untuk tidak melakukan hal berbahaya seperti itu. Daripada kebut-kebutan di jalan, lebih baik kebut-kebutan di sirkuit yang sudah disiapkan. Siapa tahu saja ada yang bisa direkrut jadi pembalap profesional.