SanEggAvatar border
TS
SanEgg
Benarkah Tommy Soeharto Transfer Dana Makar ke Habib Rizieq? Ini Kata Kapolda Metro


POJOKSATU.id, JAKARTA – Putra Presien ke-2 RI Soeharto, Tommy Soeharto disebut-sebut sebagai donatur gerakan makar. Bagan penyandang dana makar yang menempatkan Tommy Soeharto di posisi paling atas telah beredar di media sosial (medsos) sejak beberapa hari lalu.

Dalam bagan tersebut, terdapat 20 orang yang disebut-sebut sebagai donatur makar. Dari 20 orang tersebut, 11 orang di antaranya sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka pada 4 Desember 2016. Namun hanya tiga orang yang ditahan, delapan lainnya dilepas karena kooperatif saat menjalani pemeriksaan.

Belum diketahui siapa yang membuat bagan donatur makar tersebut dan kapan diupload ke media sosial (medsos). Bahkan, orang pertama yang menyebarkan bagan donatur makar itu juga belum diketahui.

Bagan donatur makar itu mengesankan bahwa Tommy Soeharto sebagai penyandang utama dana makar. Dana dari Tommy Soeharto dialirkan ke sejumlah tokoh, seperti Habib Rizieq, Bahtiar Nasir, Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, hingga Sri Bintang Pamungkas.

Dana tersebut ditransfer melalui Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC), Firza Husein. Firza sendiri telah ditangkap pada 4 Desember 2016 di Hotel San Pasific Jakarta, pukul 04.30 WIB. Penangkapan Firza hampir bersamaan dengan penangkapan 10 tokoh dan aktivis yang juga disangka makar.

Benarkah Tommy Soeharto merupakan penyandang dana makar dan mentransfer sejumlah dana ke tokoh yang diduga makar? Hingga kini teka-teki itu belum terjawab.

Namun Polda Metro Jaya telah menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana makar.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan menerangkan, dia memang telah melihat gambar skema pendana makar yang beredar di media sosial.

Dari gambar itu diketahui orang yang menjadi sumber dana adalah Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Namun, Iriawan tak mau berspekulasi sebelum menemukan bukti kuat.

“Ya jangan dulu lah, kalau belum jelas ya jangan dispkeluasi macam-macam,” ucap Iriawan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (9/12).

Saat disinggung apakah kemungkinan benar Tommy Soeharto terlibat dalam aksi makar itu, Iriawan berharap tidak ada yang saling menuduh di perkara ini.

“Bukan, belum lah belum. Itu kata siapa? Gak boleh lah nuduh orang. Perlu bukti dong. Jangan nuduh,” tegas Iriawan.

Namun menurut Iriawan, tak menutup kemungkinan informasi yang beredar di medsos itu benar. Karena itu, pihaknya akan melakukan penelusuran untuk membuktikan apakah info itu benar atau hoax.

“Nanti kalau sudah ada baru kita buka. Kalau gambar orang bisa buka, semua juga bisa. Jangan percaya media sosial ya. Menyesatkan lah. Kalau orang enggak terlibat lalu dituduh, kan gak enak,” terang mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Seperti diketahui, Polri telah menetapkan sejumlah tokoh sebagai tersangka upaya makar. Antara lain Kivlan Zein, Adityawarman Thaha, Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Firza Huzein dan Sri Bintang Pamungkas.

(one/elf/jpg/pojoksatu)

http://pojoksatu.id/news/berita-nasi...polda-metro/2/

Ini kalo sampe bener.. ane gak ngerti jalan pikiran orang cem gini

Duit udah unlimited.. apa juga kebeli bre.. Mau apalagi sih?? Jangan buat rakyat susah lah, masih banyak yang membutuhkan
0
19.3K
143
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan