- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Presiden Korea Selatan Dimakzulkan


TS
i.can.see.you
Presiden Korea Selatan Dimakzulkan
Quote:
Presiden Korea Selatan Dimakzulkan
Parlemen Korea Selatan telah mendukung gerakan pemakzulan terhadap Presiden Park Geun-hye dengan dukungan dari anggota parlemen oposisi. Anggota Partai Saenuri, partai yang mendukung Park diduga membelot.
Dikutip dari Korea Times, Jumat, 9 Desember 2016, dari 300 anggota Majelis Nasional Unikameral, sebanyak 234 anggota parlemen mendukung gerakan tersebut, 56 suara menentang.
Presiden Park akan ditangguhkan secara resmi dalam beberapa jam ke depan. Perdana Menteri Hwang Kyo-ahn akan menggantikannya sebagai pemimpin interim sesuai dengan putusan Konstitusi.
Namun penangguhan Park tak serta merta diterima. Ia masih punya waktu selama enam bulan. Mahkamah Konstitusi akan meninjau hasil voting tersebut untuk memutuskan apakah pemakzulannya dibenarkan. Jika MK meratifikasi keputusan parlemen, maka secara resmi jabatannya sebagai presiden akan berakhir.
Hanya dibutuhkan enam suara setuju dari sembilan hakim anggota untuk membenarkan pemakzulan tersebut. Jika itu terjadi, maka Park harus mengundurkan diri segera mungkin dan karenanya, Korea Selatan akan melakukan pemilu ulang dalam jangka waktu 60 hari. Namun jika jumlah hakim anggota yang membenarkan pemakzulan kurang dari enam, Park akan kembali memegang tampuk jabatan utama di Korea Selatan.
Park menjadi Presiden Korea Selatan pertama yang dimakzulkan dari jabatannya. Ini sangat memalukan mengingat ia menjadi satu-satunya kandidat presiden yang lolos dari tuduhan korupsi.Keinginan Parlemen Korea Selatan untuk menurunkan Park dari posisinya makin menguat setelah jutaan warga Korea Selatan turun ke jalan. Sejak itu, anggota Parlemen dari Partai Saenuri yang sebelumnya terlihat ragu akhirnya mantap ikut mendukung pemakzulan Park.
http://dunia.news.viva.co.id/news/re...an-dimakzulkan
Parlemen Korsel Lengserkan Presiden Park Geun-Hye
Parlemen Korea Selatan resmi mengeluarkan keputusan untuk menggulingkan Presiden Park Geun-hye dari jabatannya. Perempuan pertama yang jadi penguasa Negeri Ginseng itu lengser dalam kasus penyalahgunaan kekuasaan yang berujung korupsi.
Meski parlemen telah menjatuhkan keputusan pemakzulan, saat ini Park belum resmi mundur. Mahkamah Konstitusi pun tengah bekerja keras untuk memutuskan nasib sang presiden -- juga terkait apakah ia akan rela dilengserkan atau menolak upaya tersebut.
Efek dari pemakzulan, Park sekarang sudah dibebastugaskan dalam jabatannya sebagai Presiden. Tugasnya untuk sementara dilaksanakanPerdana Menterinya.
Setidaknya, Perdana Menteri Hwang Kyo-ahn akan menjadi pelaksanan tugas Presiden hingga Mahkamah Konstitusional memberikan putusan.
Pada 27 November lalu, jutaan rakyat Korsel, berdemonstrasi di Seoul. Aksi protes terbesar dalam sejarah Negeri Ginseng itu bertujuan menuntut Presiden Park Geun-hye mundur menyusul krisis politik yang melibatkannya dan sejumlah orang dekatnya.
unjuk rasa di Seoul ini dihadiri setidaknya 1,5 juta orang. Dalam laporan lainnya disebutkan jumlah pendemo saat ini 800.000 orang dan diprediksikan akan mencapai 1,5 juta orang.
Sementara 400.000 lainnya dilaporkan menggelar aksi serupa di sejumlah daerah.
Para pendemo yang berkumpul di Seoul diketahui berasal dari komunitas petani, biksu, dan mahasiswa.
"Aku menonton televisi dan berpikir ini tak bisa dilanjutkan, rakyat benar-benar ingin dia mundur tapi dia belum melakukannya," ujar salah seorang demonstran, Kwak Bo-youn.
"Ini adalah kali kedua aku ikut demo, namun ini jadi yang pertama bagi anak-anak dan suamiku," imbuhnya.
Park yang merupakan presiden perempuan pertama di Korsel dituduh membiarkan orang-orang terdekatnya memanfaatkan kedekatan mereka dengan dirinya demi mendapatkan keuntungan pribadi. Salah satu orang dekat yang dimaksud adalah Choi Soon-sil, teman lama Park.
Presiden Korsel itu telah dua kali tampil di muka publik untuk melayangkan permintaan maaf. Namun sejauh ini ia menolak seruan untuk mengundurkan diri.
Seiring dengan "larut"nya Park dalam skandal politik, popularitasnya menurun drastis. Menurut Gallup Korea, dukungan terhadap putri dari eks Presiden Park Chung-hee yang memimpin Korsel pada 1961-1979 itu hanya tersisa 4 persen, terendah dalam sejarah kepresidenan negeri itu.
Konstitusi Korsel tidak memungkinkan bagi seorang presiden untuk menghadapi penuntutan. Dan Park diketahui memiliki waktu 15 bulan sebelum menyelesaikan masa jabatannya.
Namun sekarang jaksa penuntut telah mengaitkan secara langsung hubungan Park dengan skandal politik tersebut.
http://global.liputan6.com/read/2674...-park-geun-hye
Quote:
Mungkin seperti ini ya maksudnya : presiden Korsel tsb tidak melakukan korupsi secara lansung tetapi melalui rekan2 terdekatnya atau orang2 terdekatnya... Atau mungkin juga orang2 terdekatnya yang memanfaatkan situasi kedekatan dengan presiden utk melakukan korupsi.
Diubah oleh i.can.see.you 09-12-2016 16:46




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
4.5K
Kutip
34
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan