Jawa Barat menduduki peringkat teratas dalam intoleransi. Laporan Setara Institute 2015 menyebutkan provinsi ini meraih rekor tertinggi dalam ketidakramahan terhadap orang dengan latar belakang agama berbeda. Dalam sepuluh kota dengan nilai toleransi terendah yang disusun Setara Institute, enam diantaranya berada di wilayah Jawa Barat.

Kota dengan intoleransi tertinggi di Indonesia adalah Bogor. Kota hujan ini mendapat skor 5,21. Selanjutnya Bekasi di urutan kedua dengan nilai 4,68. Banda Aceh dan Tangerang di posisi tiga dan empat masing-masing dengan nilai 4,58 dan 4,26. Kota lain di Jawa Barat yang dinilai tidak toleran adalah Depok, Bandung, Sukabumi, dan Tasikmalaya.

Laporan disusun berdasarkan penilaian terhadap praktik toleransi berbagai kota di Indonesia. Pengukuran didasarkan pada enam indikator yakni Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), peraturan daerah diskriminatif, pernyataan pemerintah, dan respon pemerintah atas peristiwa. Riset ini juga melihat peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan komposisi penduduk berdasarkan agama sebagai indikator. Penilaian disusun dalam skala 1 hingga 7 dengan skor 1 untuk nilai paling toleran dan 7 untuk nilai paling intoleran.



Pematang Siantar, Salatiga, Singkawang, Manado, dan Tual menjadi kota dengan tingkat toleransi tertinggi di Indonesia. Indeks Kota Toleran 2015 yang dirilis oleh Setara Institute menyebutkan kelima kota tersebut mendapatkan skor 1,47. Penilaian indeks ini berada pada rentang 1 hingga 7 dengan skor 1 untuk nilai paling toleran dan 7 untuk nilai paling intoleran.

Kota paling toleran berikutnya adalah Sibolga, Ambon, Sorong, Pontianak, dan Palangkaraya. Kelima kota itu mendapat nilai 1,58. Indeks ini disusun berdasarkan empat variabel, yaitu regulasi pemerintah, tindakan pemerintah, regulasi sosial, dan demografi agama.

Setara Institute menyebutkan riset ini bertujuan mempromosikan kota-kota yang dianggap berhasil mengembangkan toleransi di Indonesia. Diharapkan melalui laporan inii menjadi pemicu bagi kota-kota lain untuk mengembangkan sikap toleransi.



Sumber: databoks.co.id