Delapan Pekerja Seks Komersial (PSK) diciduk petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karanganyar. Saat hendak dibekuk, sebagian diantaranya sempat melarikan diri sehingga terjadi aksi kejar-kejaran.

“Saat hendak dilakukan penangkapan, ada yang kabur lantaran gak mau ditangkap,” ujar Kepala Satpol PP Karanganyar Kurniadi Maulato, Kamis (8/12/2016).

Meski rata-rata usia PSK ini mencapai 40 tahunan, namun nampaknya telah membuat petugas Satpol PP kewalahan. Alhasil, mereka sampai berkeringat untuk mendapatkan hasil buruannya.

“Sempat kringetan juga,” imbuhnya.

Penangkapan delapan PSK ini, lanjut Kurniadi, digelar di tiga lokasi. Lokasi tersebut sering digunakan transaksi esek-esek. Diantaranya, Pasar Hewan Karangpandan, Plampang Sedayu Jumapolo, dan Kedungjeruk Mojogedang.

Dari hasil pendataaan, sejumlah PSK merupakan muka lama. Bahkan, tiga PSK baru saja dijaring di lokasi sama dua pekan lalu.

”Ada dua orang pindahan dari Solo dan Sragen,” tandasnya.

Salah satu PSK yang ditangkap mengaku sedang makan di warung. Namun saat petugas datang, dirinya malah ikut diangkut.
”Saya cuma makan di warung, tapi kok ikut dibawa. Gimana sie,” kilahnya.

Mereka langsung dibawa ke markas Satpol PP Karanganyar untuk didata dan dikenai hukuman tindak pidana ringan.

Duh 40 Tahunan kok masih laku aja ya