Quote:
Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) memprediksi jutaan kali gempa terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. Banyak di antaranya yang tak terdeteksi oleh badan-badan meteorologi dan geofisika yang tersebar di muka Bumi. Setidaknya, ada gempa dengan skala 8 Skala Richter yang mengguncang setiap tahun, sementara 15 lindu berkekuatan 7-7,9 SR terjadi sekitar 15 kali.
Dalam sejarah manusia, terdapat sejumlah peristiwa gempa yang merenggut banyak korban jiwa: ribuan, puluhan ribu, hingga ratusan ribu yang nyaris menyentuh angka 1 juta. Bahkan nyaris memusnahkan sebuah peradaban.
Berikut 7 Gempa paling mematikan dari data Badan Survei Geologi AS (USGS) dan Encyclopedia Britannica.
1. Shensi, China, 23 Januari 1556, 8 SR
Quote:
Salah satu gempa paling dahsyat yang pernah terjadi dalam sejarah manusia terjadi di Shensi-- yang kini menjadi Provinsi Shaanxi pada 23 Januari 1556. Catatan lain menyebut bencana terjadi pada 2 Februari 1556. Kala itu, gempa dengan magnitude sekitar 8 SR mengguncang Tiongkok. Guncangan yang terjadi dalam hitungan menit menimbulkan malapetaka.
Aliran sungai meledak hebat, tanah rekah membentuk rongga panjang selebar selokan. Air muncrat di sana-sini. Semua bangunan hancur. Nyawa manusia pun melayang secara masif. Setidaknya 830 ribu orang atau 60 persen populasi wilayah terdampak tewas akibat gempa dahsyat, kebakaran yang terjadi selama berhari-hari, beku di tengah udara dingin, banjir, atau bahkan penjarahan yang merajalela setelahnya.
2. Aleppo, Suriah, 9 Agustus 1138
Quote:
Sebagian besar Kota Aleppo di Suriah kini hancur lebur akibat dihujani rudal dalam perang saudara yang tak kunjung henti di negara tersebut. Pada masa lalu, kota kedua terbesar di Suriah itu juga pernah nyaris rata dengan tanah pada 9 Agustus 1138 akibat gempa. Benteng Aleppo hancur, menewaskan ratusan orang.
Gempa Aleppo menjadi yang pertama dari rentetan guncangan yang terjadi antara tahun 1138 dan 1139 yang menghancurkan wilayah di Suriah utara dan Turki barat. Gempa bumi yang tak diketahui berapa kekuatannya itu menewaskan sekitar 230 ribu orang. Dalam data US Geological Survey (USGS), itu adalah gempa paling mematikan keempat sepanjang masa.
3. Sumatera, Indonesia, 26 Desember 2004, 9,1 SR
Quote:
Gempa yang mengguncang Pulau Sumatera, Indonesia adalah yang ketiga yang terbesar di dunia sejak tahun 1990 dan yang terbesar sejak lindu Prince William Sound di Alaska. Pada 26 Desember 2004, gempa bawah laut berkekuatan 9,1 Skala Richter mengguncang Samudera Hindia di lepas pantai Sumatera Utara, Indonesia. Seluruh Bumi pun bergetar hebat.
Lalu yang kemudian adalah bencana. Gelombang raksasa muncul setinggi 30 meter, menghantam Aceh, Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, dan pesisir timur Afrika. Jutaan liter air laut tumpah ke daratan. Total 227.898 nyawa melayang atau dinyatakan hilang. Sekitar 1,7 manusia mendadak menjadi pengungsi akibat gempa dan tsunami yang berdampak pada 14 negara di Asia Tenggara dan Afrika Timur. Menjadi salah satu bencana terdahsyat di Abad ke-21.
4. Damghan, Iran, 22 Desember 856, 7,9 SR
Quote:
Tak ada yang bisa memastikan dalam kisaran angka, seberapa dahsyat gempa yang terjadi pada 22 Desember 856. Para ahli memprediksi kekuatannya mencapai 7,9 Skala Richter. Namun, akibatnya sungguh mengerikan.
Gempa tersebut melanda wilayah timur laut Iran, episentrum atau pusatnya berada tepat di bawah Kota Demghan yang pada saat itu menjadi ibu kota provinsi di Negeri Para Mullah. Saking porak porandanya, kota itu nyaris tak bisa dikenali. Kehancuran juga menjalar ke area di sekitarnya. Sekitar 200 ribu orang meninggal dunia kala itu, 45.096 kematian di antaranya terjadi di Damghan.
5. Haiyuan, Ningxia , China, 16 Desember 1920
Quote:
Gempa dengan kekuatan 7,8 Skala Richter membawa kehancuran total pada area Lijunbu-Haiyuan-Ganyanchi di China. Bencana yang tenar dengan sebutan 1920 Gansu Earthquake.
Lebih dari 73 ribu orang meninggal dunia di Haiyuan, longsor mengubur Desa Sujiahe di Xiji. Sementara, lebih dari 30 ribu orang meninggal dunia di Guyuan. Hampir semua rumah rubuh di Longde dan Huining. Sejumlah kejadian longsor dan tanah retak terjadi di sekitar episentrum gempa. Beberapa sungai terputus alirannya, yang lain mengubah arah jalan airnya.
6. Kanto, Jepang 1 September 1923
Quote:
Pada 1 September 1923, pagi menjelang siang, gempa dahsyat mengguncang Dataran Kanto, Jepang memporak-porandakan kawasan industri yang sibuk di Tokyo dan Yokohama.
Gempa Jepang meratakan bangunan-bangunan, menjungkirbalikkan kompor-kompor yang sedang digunakan untuk memasak. Dikipasi topan dari Teluk Tokyo, api dengan cepat menjalar di lanskap yang datar. Kebakaran hebat melanda.Sebanyak 381.000 dari lebih dari 694.000 rumah di Tokyo-Yokohama terbakar. Beberapa hangus sama sekali.
7. Ashgabat, Turkmenistan, 5 Oktober 1948
Quote:
Pada 5 Oktober 1948, gempa 7,3 SR yang mengguncang Kota Ashgabat, Turkmenistan.Guncangan terjadi pada pukul 02.17 pagi waktu setempat. Dengan episentrum lindu terletak di dekat desa kecil Gara-Gaudan, 25 kilometer barat daya Ashgabat.
"Kerusakan ekstrem terjadi di Ashgabat (Ashkhabad) dan desa-desa di dekatnya, di mana hampir semua bangunan bata runtuh, struktur beton rusak berat dan kereta api barang tergelincir," demikian tulis Badan Survei Geologi AS (USGS). Kerusakan dan korban jiwa juga terjadi di wilayah Darreh Gaz, Iran. Permukaan retak terjadi baik di barat laut dan tenggara Ashgabat.
Namanya Gempa, Bumi Berguncang dahsyat. Ngeri Gan
