@SitiNurbayaLHK 11 Jun 2016KLHK mnyerahkan Orangutan sebanyak 17 ekor ke lembaga konservasi. 3 dari Kuwait dan 14 ekor dari Thailand yang tidak dapat dilepasliarkan.

Lalu di bawa kemana mereka oleh lembaga konservasi, Mungkin rangkaian contekan di bawah ini bisa mengulik sekilas tentang permasalahan orang utan tsb

Ini adalah playgroup di Ketapang, Indonesia, ini tidak seperti yang lain, dan pasti lucu.

Tim Internasional Penyelamat Satwa Langka telah membentuk orangutan "pra-sekolah" yang terancam punah di alam liar!

Sekolah ini mengajarkan binatang lucu tersebut keterampilan dasar bahwa mereka harus belajar dari orang tua mereka bagaimana caranya hidup di alam liar.

Semoga sukses ya broo

Biasanya, orang utan akan tetap bersama dengan ibunya selama 7 sampai 8 tahun kehidupan mereka, dan ini adalah proses ketika orangutan memiliki kesempatan untuk belajar dari ibu mereka bagaimana untuk bertahan hidup di alam liar,"

kata Direktur Program International Animal Rescue, Karmele Llano Sanchez.

Ini penampakan temen agan nih, setelah selama bertahun-tahun di sekolah, diajarkan bagaimana menjadi orangutan

Cakep kan gan ?

Organisasi yang mengelola sekolah tersebut berharap untuk setiap hari ada satu orang hutan yang kembali ke alam liar, tetapi adanya perburuan dan perusakan habitat orang hutan, merekamenjadi was was.

"Kita harus melakukan sesuatu tentang hal ini sekarang," kata Karmele.

Tau gak sih kalau spesies orangutan di Indonesia tuh tinggal dikiiit banget? Bahkan populasinya terancam punah atau satu level di bawah kepunahan. Memprihatinkan banget karena sekarang jumlah orangutan liar di hutan Kalimantan hanya sekitar 100.000 ekor aja.

Sebagai bentuk keprihatinan akan jumlah orangutan yang terus turun, kelompok International Animal Rescue menyelamatkan 101 orangutan (16 diantaranya masih bayi) untuk dirawat di sebuah klinik yang disebut sebagai ‘sekolah hutan’ di Ketapang, Kalimantan Barat. Cenat Cenut Indonesia

Proses Rehabilitasi Orang Utan di Sekolah Hutan, Ketapang