- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok Janjikan Pinjaman Rp1 Triliun Per Tahun pada UMKM


TS
socmed2014.
Ahok Janjikan Pinjaman Rp1 Triliun Per Tahun pada UMKM
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal memberikan pinjaman sebesar Rp1 triliun per tahun untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Cara ini merupakan strategi Ahok, sapaan Basuki, untuk mendorong perekonomian Jakarta.
"Dana sebesar Rp1 triliun untuk modal, tanpa jaminan. Kami bisa kasih per orang Rp5 juta sampai Rp10 juta pinjaman," kata Ahok di hadapan warga yang datang di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (7/12).
Meski tanpa jaminan, Ahok mensyaratkan agar pengusaha itu memiliki rekening di bank pemerintah, yakni Bank DKI. Menurut Ahok, hal itu untuk memudahkan mengetahui pergerakan uang sehingga bank tak perlu ragu untuk meminjamkan dana ke pelaku UMKM.
Selama ini, kata Ahok, pemerintah selalu kesusahan menyalurkan dana karena tak memiliki data pelaku bisnis. Ahok menyebut tahun lalu pemerintah kesusahan menyalurkan bantuan dan hanya mampu memberikan Rp300 miliar.
Lihat juga:Ahok Kritik Program Bantuan Langsung Tunai
"Dana Rp300 miliar aja susah. Makanya harus di Bank DKI, supaya kami bisa lihat saluran uangnya. Saya pengen semua transaksi kami lihat. Jadi saya berani kasih kredit," tutur Ahok.
Program bantuan dana Rp1 triliun juga diusung oleh pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Pada Selasa (6/12), Agus menyatakan siap menggelontorkan Rp1 triliun sebagai dana pinjaman pada pengusaha kecil yang membutuhkan.
Dari jumlah tersebut, Agus memperkirakan bisa menyalurkan pinjaman masing-masing Rp50 juta kepada sekitar 20 ribu unit usaha. "Ini dana bergulir artinya pinjaman modal tanpa bunga," kata Agus saat ditemui di Kebayoran Lama Utara, Selasa (6/12)
sembur
nastaik : money politik aja lu Gus, emang duit nenek moyang lu, dll2
:
njir lah program cagub ingusan dicontek



"Dana sebesar Rp1 triliun untuk modal, tanpa jaminan. Kami bisa kasih per orang Rp5 juta sampai Rp10 juta pinjaman," kata Ahok di hadapan warga yang datang di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (7/12).
Meski tanpa jaminan, Ahok mensyaratkan agar pengusaha itu memiliki rekening di bank pemerintah, yakni Bank DKI. Menurut Ahok, hal itu untuk memudahkan mengetahui pergerakan uang sehingga bank tak perlu ragu untuk meminjamkan dana ke pelaku UMKM.
Selama ini, kata Ahok, pemerintah selalu kesusahan menyalurkan dana karena tak memiliki data pelaku bisnis. Ahok menyebut tahun lalu pemerintah kesusahan menyalurkan bantuan dan hanya mampu memberikan Rp300 miliar.
Lihat juga:Ahok Kritik Program Bantuan Langsung Tunai
"Dana Rp300 miliar aja susah. Makanya harus di Bank DKI, supaya kami bisa lihat saluran uangnya. Saya pengen semua transaksi kami lihat. Jadi saya berani kasih kredit," tutur Ahok.
Program bantuan dana Rp1 triliun juga diusung oleh pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Pada Selasa (6/12), Agus menyatakan siap menggelontorkan Rp1 triliun sebagai dana pinjaman pada pengusaha kecil yang membutuhkan.
Dari jumlah tersebut, Agus memperkirakan bisa menyalurkan pinjaman masing-masing Rp50 juta kepada sekitar 20 ribu unit usaha. "Ini dana bergulir artinya pinjaman modal tanpa bunga," kata Agus saat ditemui di Kebayoran Lama Utara, Selasa (6/12)
sembur
nastaik : money politik aja lu Gus, emang duit nenek moyang lu, dll2

njir lah program cagub ingusan dicontek



0
3.7K
70


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan